Nikita Mirzani Jadi Tersangka dalam Waktu Singkat, Reza Gladys Bantah Tudingan Menyuap Polisi
BANTAHAN REZA GLADYS - Presenter dan bintang film Nikita Mirzani dilaporkan ke polisi oleh dr Reza Gladys, terkait kasus dugaan pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Ia pun diperiksa di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025). Kini, Reza Gladys membantah tudingan menyuap polisi setelah Nikita ditetapkan sebagai tersangka dalam waktu singkat. 
11:56
21 Februari 2025

Nikita Mirzani Jadi Tersangka dalam Waktu Singkat, Reza Gladys Bantah Tudingan Menyuap Polisi

- Penetapan Nikita Mirzani menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dengan pelapor Reza Gladys terbilang cukup singkat.

Hanya butuh satu bulan bagi polisi sejak masuknya laporan Reza Gladys hingga penetapan Nikita sebagai tersangka.

Tudingan Reza Gladys menyuap aparat pun tak terhindarkan.

Menanggapi itu, kuasa hukum Reza, Julianus P. Sembiring mengklarifikasi.

"Ada beredar di media sosial disampaikan bahwa klien kami membayar ya, main uang seperti itu. Saya sampaikan bahwa klien kami ini paham hukum acara, jadi coba kita lihat bahwa laporan ini dibuat tanggal 3 Desember 2024," ujarnya, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Jumat (21/2/2025).

Menurutnya, waktu satu bulan cukup lama memproses laporan tersebut.

"Kemudian kami dapat SPDP SP 2 tanggap 30 Desember. Nah itu kurang lebih satu bulan dari naik lidik ke dalam proses perkaran. Dan Januari itu sidik satu bulan ya," tambahnya.

Julianus meminta publik tidak menggiring opini buruk terhadap kliennya.

"Ini harus jadi perhatian kita semua ya. Jadi jangan kita menggiring-giring opini tidak benar, artinya proses sebulan melakukan lidik itu sudah wajar," tegasnya.

"Kalau kemudian ada yang mengatakan bahwa penyidik itu menerima uang dan sebagainya itu tidak benar ya," imbuh Julianus.

Pihaknya sendiri berdalih mengantongi bukti yang jelas.

"Kami pada prinsip memberikan, menyajikan bukti-bukti yang sangat terang benderang. Jadi pidana yang prosesnya lama itu bukti-buktinya kabur, yang ini jelas," kata Julianus.

Di kesempatan itu, Julianus meyakini Nikita Mirzani terlibat sindikat pemerasan.

Dia mengungkapkan sebuah pola yang sama digunakan Nikita dan asistennya, Mail Syahputra untuk memeras korbannya.

"Kami tetap melakukan dugaan bahwa ini merupakan sindikat, kenapa? Tadi kamu hadir dalam rapat dengar dengan komisi 9 dan saya membawa dokter estetika dan brand owner," ungkapnya.

Ia lantas menjelaskan adanya kesamaan pola saat Nikita melancarkan aksinya.

"Ini ada satu pola yang sama, ya pola yang sama dilakukan oleh yang kami duga sindikat ini untuk melakukan pemerasan terhadap pemilik brand dan dokter estetika yang tadi hadir," lanjutnya.

Julianus mengurai dugaan alur pemerasan.

"Jadi gini, di-review, kemudian ditelepon. Lalu dibilangin awas hati-hati ini gue dipanggil BPOM dan sebagainya. Kemudian ini dokter estetika dan pemilik brand ini ketakutan, kemudian melakukan komunikasi," urainya.

Menurutnya, pola ini tidak hanya dilakukan kepada kliennya, tapi juga pada korban lain.

"Tidak hanya pada klien kami dokter RG, tapi juga beberapa korban-korban lainnya," tegasnya.

(Tribunnews.com/ Salma)

Editor: Yurika NendriNovianingsih

Tag:  #nikita #mirzani #jadi #tersangka #dalam #waktu #singkat #reza #gladys #bantah #tudingan #menyuap #polisi

KOMENTAR