20 Mahasiswa Asal Palestina Ikut Casting Film Perjuangan, Ide Ceritanya dari  Prabowo Subianto
Sutradara film 'Delapan Sahabat', Jaya Tamalaki(kiri kemeja putih) bersalaman dengan Rektor Universitas Pertahanan(UNHAN), Letjen TNI Jonni Mahroza saat bertemu untuk melakukan casting film, Senin(9/9/2024). 
11:56
9 September 2024

20 Mahasiswa Asal Palestina Ikut Casting Film Perjuangan, Ide Ceritanya dari Prabowo Subianto

Seleksi atau casting pemain film bertajuk 'Delapan Sahabat' dimulai di Universitas Pertahanan (Unhan).

Sebanyak 170 kadet dari Unhan antusias mengikuti seleksi film yang berkisah mengenai kisah perang 10 November 1945 di Surabaya, Jawa Timur tersebut.

Film yang dirujuk dari novel berjudul Gen-8 yang ditulis oleh Jaya Tamalaki tersebut bergenre 'action war' dengan ide cerita Prabowo Subianto.

Selain 170 kadet dari UNHAN ada juga 20 mahasiswa dan mahasiswi asal Palestina turut serta dalam casting.

Rektor Universitas Pertahanan, Letjen TNI Jonni Mahroza mengatakan pihaknya menyebut tidak ada alasan apapun untuk tidak mendukung penuh film kebangsaan tersebut. Karena kata dia sejauh yang dilihat, film itu bermuatan edukasi nasionalisme, spirit kebinekaan, kepahlawanan dan jiwa patriotisme yang memadai.

"Sehingga kami berharap film ini, menjadi salah satu instrument yang edukatif untuk generasi kita tentang nilai-nilai kebangsaan dan jiwa patriotisme dalam bela negara," ujar Jonni dalam pernyataannya, Senin(9/9/2024).

Sementara itu Sutradara Film 'Delapan Sahabat', Jaya Tamalaki mengatakan pihaknya sangat membutuhkan pemain film dengan wajah Eropa dan Jepang. Sebab kata Jaya, film tersebut bertema kolosal yang menyuguhkan kisah kepahlawanan, percintaan, drama, dan keahlian dalam perang.

Film itu lanjut Jaya mengisahkan soal Indonesia harus berhadapan dengan pihak sekutu yang didominasi oleh orang-orang Eropa, India, dan Jepang.

"Karena alasan itulah, kami berterimakasih setinggi-tingginya kepada Pak Rektor dan Pihak UNHAN beserta jajarannya, dengan semangat yang sama, menyediakan pemain serta fasilitas yang kami butuhkan," ujarnya.

Selain itu lanjut Jaya film 'Delapan Sahabat' juga menggambarkan keterlibatan para pemuda dan rakyat Indonesia dari berbagai suku dan agama dari seluruh wilayah di Nusantara saat itu, juga menitikberatkan peran besar para ulama dalam menggagas Resolusi Jihas untuk membantu para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari agresi militer sekutu dalam upaya mereka kembali mendudukkan NICA di Indonesia dengan berbagai dalih yang mencabik-cabik dan menginjak-injak harga diri bangsa.

Sementara itu Kapuspen TNI Mayjen R. Nugraha Gumilar menyebut siapapun yang terlibat dalam produksi film 'Delapan Sahabat' pastinya akan memiliki nilai terhadap bangsa dan negara.

"Apabila semua berjalan dengan baik dan film ini selesai menurut targetnya, dan saya senang menjadi bagian dari proses ini," ujarnya

Jaya Tamalaki menambahkan di tengah serbuan film bergenre hiburan, film-film bertema nasionalisme bakal menjadi bahan edukasi dan pelajaran untuk masyarakat Indonesia.

“Di tengah maraknya serbuan film bergendre hiburan semata, film-film propaganda pihak luar dan cerita yang didominasi budaya negara-negara produsen film dari negara lain, kita berharap dengan kemunculan film yang bertema kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme yang dipadukan dengan drama cinta dalam sebuah kemasan yang apik, edukatif, dan komersil, diharapkan dapat memberi pelajaran dan juga hiburan secara bersamaan bagi generasi muda kita dan penonton secara umum," kata Jaya.

Editor: Anita K Wardhani

Tag:  #mahasiswa #asal #palestina #ikut #casting #film #perjuangan #ceritanya #dari #prabowo #subianto

KOMENTAR