Refal Hady Ungkap Masa Lalu, Berjuang Berhenti Jadi People Pleaser yang Selalu Senangkan Orang Lain
REFAL HADY - Refal Hady saat promo film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (26/10/2024). Ia berbagi kisah kisah pribadinya dalam menghadapi kebiasaan menjadi people pleaser.  
08:07
31 Januari 2025

Refal Hady Ungkap Masa Lalu, Berjuang Berhenti Jadi People Pleaser yang Selalu Senangkan Orang Lain

- Aktor Refal Hady berbagi kisah pribadinya dalam menghadapi kebiasaan menjadi people pleaser

Sebelum di usia saat ini, Refal Hady saat remaja merupakan anak yang tidak bisa mengatakan tidak kepada siapapun.

Refal Hady menjadi seorang people pleaser yang mementingkan kebahagiaan dan keinginan orang lain, dibanding diri sendiri.

"Didikan orangtua gue menjadikan gue people pleaser dari dulu. Di keluarga gue tuh, ‘kita sakit nggak apa-apa, yang penting orang lain dulu’ gitu," ucap Refal Hady di sela promo Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu di kawasan Pejaten Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).

"Somehow di deep down gue mikir gitu," kata Refal.

Namun, ia menyadari bahwa kebiasaan tersebut membuatnya kesulitan mengungkapkan keinginannya sendiri di usia remaja.

"Gue masih ada tuh mau ngulang hidup di masa lalu, di usia 8 tahun sampa remaja sekitar 16 tahun," ujarnya..

PERANKAN DAKU - Aktor Refal Hady saat ditemui di kawasan Pejaten Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025). Refal mengungkapkan keresahan dalam diri tentang menikah yang sama seperti karakter Daku dalam film 'Cinta Tak Pernah Tepat Waktu', PERANKAN DAKU - Aktor Refal Hady saat ditemui di kawasan Pejaten Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025). Refal mengungkapkan keresahan dalam diri tentang menikah yang sama seperti karakter Daku dalam film 'Cinta Tak Pernah Tepat Waktu', (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

"Gue merasa seperti anak tunggal soalnya sendirian, tapi dididik sama diperlakukan seperti adik, gak ada suara, gak bisa menentukan diri sendiri," terusnya.

Saat remaja, ia mulai belajar mengatakan tidak, meskipun awalnya terasa berat, bahkan kepada keluarga sendiri.

"Pas nyoba bilang nggak rasanya kok kayak sakit banget ya?," tutur Refal.

"Tapi ternyata, pelajaran untuk berusaha bilang nggak dan mementingkan diri sendiri dulu bikin gue berdamai pelan-pelan dengan masa lalu," terangnya.

Sebagai anak bungsu, Refal mengakui bahwa proses perubahan ini tidak mudah. Namun, ia kini merasa lebih mampu menetapkan batasan dan memprioritaskan kebutuhannya sendiri.

"Sekarang gue udah nggak gitu kok. Udah nggak people pleaser," katanya sambil tertawa.

"Udah bisa bilang ‘sorry, lagi mau ini, ini, ini’. Gue udah dealing dan penerimaan diri," sambung Refal Hady.

Editor: Anita K Wardhani

Tag:  #refal #hady #ungkap #masa #lalu #berjuang #berhenti #jadi #people #pleaser #yang #selalu #senangkan #orang #lain

KOMENTAR