Tekan Biaya Kepemilikan, VinFast Tawarkan Skema Sewa Baterai untuk Pengguna Mobil Listrik di Indonesia
Ilustrasi: Baterai jadi komponen vital kendaraan listrik. (Istimewa).
18:08
17 Maret 2024

Tekan Biaya Kepemilikan, VinFast Tawarkan Skema Sewa Baterai untuk Pengguna Mobil Listrik di Indonesia

- Merek mobil listrik pendatang baru asal Vietnam, VinFast kini dengan mantap mengarahkan perhatiannya pada pasar kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di Indonesia. Diketahui, market tersebut memang tengah berkembang pesat.   Kebijakan penyewaan baterai inovatif VinFast yang diklaim terbukti berhasil di Vietnam, menawarkan solusi yang menarik bagi pengendara di Indonesia, khususnya yang sedang melirik kendaraan listrik pertamanya. Skema tersebut juga akan dibawa VinFast dalam ekspansinya ke Indonesia.   Dengan kata lain, VinFast menawarkan opsi penyewaan baterai mobil listrik. Dalam keterangan tertulisnya yang diterima JawaPos.com, tujuan dari rencana tersebut adalah untuk membuat kendaraan listrik lebih terjangkau bagi pengendara di Indonesia dan memberikan ketenangan pikiran kepada pelanggan tentang kesehatan baterai.   “Oleh karena itu, VinFast hadir menawarkan kebijakan penyewaan baterai, sebuah potensi baru yang dapat memisahkan komponen battery pack dari harga pembelian mobil. Dengan penawaran ini, VinFast berkomitmen untuk mengatasi kekhawatiran yang paling mengganggu pemilik kendaraan listrik yakni degradasi baterai,” ujar Tran Quoc Huy, CEO VinFast Indonesia.  

  Bagi pembeli mobil, pertanyaan tentang nilai jual sangat bergantung pada keandalan yang disertai oleh umur kendaraan dan masa kepemilikan. Dalam industri kendaraan listrik, kekhawatiran ini semakin kompleks dengan hadirnya kesadaran akan masa pakai baterai.    Kesehatan baterai menentukan jangkauan kendaraan listrik dan nilai jual dari kendaraan listrik tersebut. Hal ini menjadi sumber kekhawatiran bagi pengemudi, sebuah faktor yang dapat menurunkan nilai sebuah mobil secara signifikan.   Hal ini merupakan salah satu tujuan VinFast sebagai produsen kendaraan listrik terkemuka asal Vietnam, hadir dengan terobosan baru yang dapat mengubah perilaku konsumen agar pengalaman memiliki kendaraan listrik menjadi lebih baik.   Sebagai informasi juga, pergeseran preferensi konsumen terhadap kendaraan listrik masih menjadi tantangan meskipun kesadaran lingkungan dan insentif pemerintah semakin meningkat. Terbatasnya adopsi kendaraan listrik sebagian disebabkan oleh ketidakpastian seputar umur baterai.    Kekhawatiran pelanggan ini merupakan hal yang wajar sebab tingginya biaya penggantian baterai setelah beberapa tahun kepemilikan dapat berefek pada kenyamanan pengendara dan biaya servis yang membengkak.  

  “VinFast menyadari kekhawatiran konsumen terhadap masa pakai baterai dan ingin membantu adopsi kendaraan listrik secara luas di Indonesia dengan memperkenalkan model penyewaan baterai. Kebijakan penyewaan baterai VinFast yang inovatif menawarkan ketenangan pikiran bagi pemilik kendaraan listrik dengan memastikan baterai mereka tetap dalam kondisi prima," lanjut Huy.   Jika kesehatan baterai turun di bawah 70 % dari kapasitas aslinya, VinFast akan menggantinya secara gratis. Hal ini diyakini akan menghilangkan kekhawatiran dan potensi biaya tinggi untuk mengganti sendiri baterai yang rusak, pengeluaran yang signifikan pada kepemilikan kendaraan listrik tradisional.   Meskipun strategi ini menghadirkan kompleksitas dan risiko yang lebih besar bagi VinFast dibandingkan dengan penjualan baterai tradisional, strategi ini disebut memprioritaskan kekhawatiran pelanggan sekaligus merubah lanskap industri transportasi yang lebih berkelanjutan.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #tekan #biaya #kepemilikan #vinfast #tawarkan #skema #sewa #baterai #untuk #pengguna #mobil #listrik #indonesia

KOMENTAR