Mozilla Tunjuk CEO Baru, Firefox Bersiap Jadi Browser AI
Mozilla Firefox(XDA-Developers.com)
14:06
17 Desember 2025

Mozilla Tunjuk CEO Baru, Firefox Bersiap Jadi Browser AI

Ringkasan berita:

  • Mozilla menunjuk Anthony Enzor-DeMeo sebagai CEO baru, dengan fokus membawa Firefox berevolusi menjadi browser AI modern yang tetap menjunjung privasi, transparansi, serta kontrol penuh di tangan pengguna. AI di Firefox akan bersifat opsional, termasuk lewat uji coba fitur “AI Window” yang bisa dinonaktifkan.
  • Di tengah anjloknya pangsa pasar Firefox dan ketergantungan pada Google, Mozilla menargetkan diversifikasi bisnis dengan berinvestasi pada produk AI dalam tiga tahun ke depan, sembari menghadapi persaingan ketat dari Chrome dan browser AI baru seperti OpenAI dan Perplexity.

- Perusahaan di balik peramban web Firefox, Mozilla, memiliki pemimpin baru. Perusahaan yang berada di bawah payung Mozilla Foundation itu kini dipimpin oleh CEO baru, Anthony Enzor-DeMeo.

Anthony bukanlah nama dalam tubuh Mozilla. Ia sebelumnya adalah Senior Vice President Firefox.

Sebagai CEO Mozilla Corporation, ia kini mengemban tugas untuk mengembangkan Firefox menjadi browser modern berbasis kecerdasan buatan (AI), tanpa mengorbankan prinsip privasi dan transparansi kepada pengguna.

Dalam sebuah unggahan di blog resmi Mozilla, Anthony Enzor-DeMeo menyebut bahwa Firefox akan berevolusi menjadi browser AI modern, dengan pendekatan yang berbeda dari para pesaingnya.

Mozilla, kata dia, ingin memastikan AI hadir sebagai pilihan, bukan paksaan, dan tetap bisa dikendalikan sepenuhnya oleh pengguna.

“AI harus selalu menjadi pilihan, sesuatu yang bisa dengan mudah dimatikan. Kontrolnya harus sederhana,” tulis Anthony.

Anthony Enzor-DeMeo, CEO baru Mozilla yang mau fokus jadikan Firefox sebagai ?AI browser modern?.Mozilla Anthony Enzor-DeMeo, CEO baru Mozilla yang mau fokus jadikan Firefox sebagai ?AI browser modern?.

Langkah awal strategi ini disebut sudah terlihat bulan lalu, ketika Mozilla mulai menguji fitur “AI Window”, asisten digital bawaan Firefox yang bersifat opsional dan bisa dinonaktifkan.

Fitur tersebut menjadi gambaran awal arah Firefox ke depan sebagai browser AI yang tetap mengedepankan kontrol pengguna.

Di luar browser, Enzor-DeMeo juga menargetkan perluasan portofolio produk Mozilla. Meski begitu, Firefox tetap akan menjadi tulang punggung perusahaan.

Mozilla ingin mengembangkan produk software baru yang dipercaya pengguna, sekaligus mengurangi ketergantungan pada satu sumber pendapatan.

Saat ini, Firefox menghadapi tantangan besar dari sisi pangsa pasar. Sekitar 15 tahun lalu, browser ini sempat menguasai hampir 30 persen pasar.

Namun, menurut data Statcounter per November, pangsa Firefox kini menyusut menjadi sekitar 4,25 persen di pasar browser desktop, jauh tertinggal dari Google Chrome yang mendominasi lebih dari 75 persen.

Meski popularitasnya menurun, Mozilla masih bertahan berkat donasi dan pemasukan besar dari Google, yang membayar Mozilla agar Google Search menjadi mesin pencari (search engine) default di Firefox.

Di bawah kepemimpinan baru, Mozilla kembali menegaskan ambisinya untuk mendiversifikasi sumber pendapatan, terutama lewat produk berbasis AI.

“Dalam tiga tahun ke depan, kami akan berinvestasi pada AI yang sejalan dengan Mozilla Manifesto, sekaligus memperluas pendapatan di luar bisnis pencarian,” tulis Enzor-DeMeo, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari PCMag.

Namun, jalan Mozilla tidak akan mudah. Persaingan di ranah browser semakin ketat, dengan Chrome yang terus menambahkan fitur AI, serta kehadiran pemain baru seperti OpenAI dan Perplexity yang mengembangkan browser berbasis AI.

Tag:  #mozilla #tunjuk #baru #firefox #bersiap #jadi #browser

KOMENTAR