Melihat Landmark Kota Seoul Dibantu Gemini Si Tour Guide Digital
- Setiap negara setidaknya memiliki lokasi, monumen, bangunan khas di daerahnya. Kerap kali, lokasi-lokasi tersebut dijadikan destinasi para turis. Mulai dari tempat untuk mengabadikan momen, menilik sejarah dibaliknya, berbelanja dan sebagainya.
Duo jurnalis KompasTekno, Caroline Saskia Tanoto dan Galuh Putri Riyanto berkesempatan datang menjelajahi kota Seoul, Korea Selatan. Kami juga turut membawa Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7 yang sudah terintegrasi dengan fitur Gemini.
Pasalnya, fitur Google ini disebut-sebut cocok dijadikan teman traveling alias pemandu wisata virtual. Gemini mampu memberikan rekomendasi sejumlah landmark yang kerap jadi destinasi turis, hingga memandu pengguna pergi ke titik lokasi tersebut.
Kami pun memberikan prompt text (perintah teks) kepada Gemini untuk memberikan sejumlah rekomendasi bangunan yang bisa dikunjungi di Seoul.
Setidaknya ada lima tempat yang wajib dikunjungi versi Gemini yang meliputi Namsan Tower, Gyeonbokgung Palace, Bukchon Hanok Village, Myeon-dong Street, dan Dongdaemun Design Plaza (DDP).
Ikon Kota Seoul
Di Namsan Tower atau yang dikenal dengan sebutan N Seoul.
Bangunan ini menjadi ikon dari kota Seoul. Bangunan ini juga memiliki spot menarik karena menawarkan pengalaman membuat “gembok cinta” yang bisa dipasang di puncak bangunan.
Pengguna bisa datang mengunjungi N Seoul dengan bus khusus dari daerah kota ke wilayah N Seoul. Di sana, ada banyak turis yang datang mengabadikan momen di depan tower, ada pula yang memilih naik ke atas bangunan untuk ikut memasang gembok cinta.
Kembali ke era Joseon
Kembali ke era Kerajaan Joseon bersama Gemini AI di Samsung Z Flip 7
Lokasi yang kedua adalah Gyeongbokgung Palace. Kerajaan era Joseon ini dibangun pada 1935. Kerajaan masih kokoh berdiri dan kini dibuka kepada publik untuk datang melihat sejarah dan fakta menarik soal kerajaan.
Kami sampai ikut menyewa hanbok, pakaian tradisional Korea saat mengujungi Gyeongbokgung Palace. Agar seolah-olah kembali ke era Kerajaan Joseon sebagai putri kerajaan.
Di sana, kami juga memanfaatkan kebolehan fitur Gemini, yaitu meminta rekomendasi gaya ala putri kerajaan. Gemini ternyata mampu memberikan jawaban yang cukup komprehensif.
Asisten viritual berbasis kecerdasan buatan itu memberi sejumlah referensi gaya dan pose yang bisa kami implementasi selama menjelajahi spot-spot tertentu di kerajaan. Mulai di lorong merah khas Gyeongbokgung Palace, pintu masuk, pintu kerajaan utama, hingga aliran sungai di dekat jembatan istana.
Rumah tradisional di tengah kota modern
Ilustrasi membawa Samsung Galaxy Z Flip 7 yang sudah terintegrasi dengan fitur Gemini AI ke Bukchon Hanok Village, Seoul, Korea Selatan
Bukchon Hanok Village juga jadi salah satu lokasi menarik karena di sana kami melihat komplek rumah yang masih mengadopsi gaya tradisional.
Perumahan dan jalur rumah di sana masih ditempati oleh warga lokal asli, tetapi juga dibuka untuk publik bagi turis dan warga yang ingin berkunjung.
Tempat ini cukup ramai karena bangunan rumah di sana unik dan berbeda dengan bangunan rumah modern. Masing-masing bangunan masih terawat dengan baik. Dua alasan ini menjadi nilai jual dan lokaso yang wajib dikunjungi.
Dari informasi yang diberikan Gemini, rumah tradisional dengan arsitektur khas Hanok ini sebagian besar tidak dijadikan tempat tinggal lagi, tetapi beralih fungsi menjadi museum, tempat pameran, kios berbelanja, dan sebagainya.
Hanya saja, lokasi Bukchon Village dibatasi oleh waktu demi kenyamanan warga lokal yang masih tinggal di daerah sana. Sebelum memasuki kawasan Bukchon Village, pengunjung yang hadir juga diminta untuk tidak berisik dan menghargai penduduk setempat yang tinggal di dalam rumah.
Jajanan food street
Makan di restoran hasil rekomendasi dari Gemini selama traveling di Seoul, Korea Selatan
Lokasi keempat adalah Myeon-dong Street. Lokasi ini bisa dikatakan sebagai jantung dari Kota Seoul karena menjadi pusat kuliner sekaligus fashion dan produk kecantikan.
Myeon-dong Street dipadati oleh banyak turis karena banyak yang penasaran dan ingin menjajal kuliner khas Korea sambil berkeliling mengunjungi toko belanja. Selama kami berkunjungi di Seoul, wilayah Myeon-dong Street tidak pernah sepi.
Jalanan dan sepanjang gang di distrik Myeon-dong penuh oleh kios, food truck, turis yang mengabadikan momen, kelompok anak muda yang pergi nongkrong, mengantre di sejumlah restoran yang ada di sepanjang gang, dan masih banyak lagi.
Jajanan food truck yang ada di sepanjang jalan dipadati oleh warga lokal hingga turis. Jajanan yang tersedia mulai dari gimbap, tteokbokki, japchae, bungeoppang, mandu, gimmari, dan masih banyak lagi.
Semakin larut, semakin banyak orang memadati jalanan sehingga terasa sangat hidup.
Bangunan ala futuristik
Terakhir, destinasi berikutnya lebih bergaya futuristik dibanding destinasi sebelumnya. Lokasi selanjutnya adalah Dongdaemun Display Plaza (DDP).
Lokasi ini kerap kali dijadikan tempat shooting serial Korean Drama. Salah satu yang paling terkenal adalah Vincenzo yang diperankan oleh Soon Jong-ki dan Jeon Yeo-been sebagai karakter utama.
Bangunan ini ikonik karena bentuk bangunannya yang unik dan bergaya futuristik. DPP sering dipilih menjadi acara pameran seni dan fashion. Bangunan ini masuk menjadi landmark Seoul karena menggunakan metode Building Infomation Modeling (BIM) 3D dalam proses pembangunannya.
DDP juga terdiri dari market dan taman publik yang bisa dijadikan tempat bersantai atau berkumpul bersama teman, keluarga, dan pasangan.
Jarak tempuh dan aksesibilitas terhadap transportasi umumnya juga sangat mudah diakses. Sebab, salah satu pintu masuk DDP langsung terintegrasi dengan kereta bawah tanah KORAIL, tepatnya di Stasiun Dongdaemun History & Culture Park.
Akses transportasi yang mudah juga memungkinkan pengunjung, baik warga lokal maupun turis mengunjungi DDP dengan mudah.
Nah, selama perjalanan ini kami juga meminta Gemini memandu kami. Gemini merekomendasikan aplikasi Naver karena di Korea Selatan tidak mendukung layanan Google.
Dengan bantuan rekomendasi aplikasi ini, kami bisa dengan mudah mengakses peta, baik saat menggunakan transportasi umum, berjalan kaki, hingga mencari informasi seputar toko/restoran terdekat.
View this post on Instagram
Tag: #melihat #landmark #kota #seoul #dibantu #gemini #tour #guide #digital