Skema Langganan Baterai VinFast: Mengubah Persepsi Mobil Listrik Jadi Solusi Mobilitas Praktis dan Terjangkau
VinFast mengirimkan 2.500 mobil listrik dari Pelabuhan MPC, Hai Phong, Vietnam ke Indonesia untuk dipasarkan. (Istimewa)
12:24
3 November 2025

Skema Langganan Baterai VinFast: Mengubah Persepsi Mobil Listrik Jadi Solusi Mobilitas Praktis dan Terjangkau

VinFast telah memperkenalkan opsi inovatif dalam penjualan kendaraan listrik (EV) di Indonesia, yaitu dengan skema battery subscription. Pilihan ini memungkinkan konsumen membeli kendaraan dengan harga lebih rendah tanpa baterai, yang kemudian dilengkapi dengan biaya langganan bulanan untuk pemakaian baterai (model Battery-as-a-Service atau BaaS).

Selama ini, kendaraan listrik sering dipandang sebagai teknologi mahal dan rumit. Harga baterai yang tinggi, kekhawatiran soal umur pakai, hingga keterbatasan infrastruktur pengisian membuat banyak masyarakat ragu untuk beralih dari mobil konvensional.

Namun, langkah inovatif yang dilakukan VinFast lewat skema berlangganan baterai BaaS mulai mengubah cara pandang tersebut.

Melalui konsep ini, VinFast menghadirkan model kepemilikan baru yang lebih ringan di biaya awal, lebih aman dalam perawatan, dan lebih fleksibel bagi semua kalangan.

Pendekatan ini, yang telah mengalami penyesuaian kebijakan dari 2024 hingga 2025, memberikan dampak signifikan terhadap aksesibilitas EV, pengelolaan kepemilikan, infrastruktur pengisian daya, serta persepsi masyarakat terhadap mobil listrik.

Pendekatan VinFast di Indonesia

Melalui skema BaaS, VinFast menawarkan fleksibilitas pembelian kendaraan dengan atau tanpa baterai. Konsumen yang memilih opsi tanpa baterai membayar harga On The Road (OTR) lebih rendah tetapi harus membayar biaya langganan bulanan.

Berbagai model seperti VF3, VF5, VF e34, VF6, dan VF7 termasuk dalam program ini. Pada pertengahan 2025, VinFast sempat menghentikan sementara skema tersebut sebelum meluncurkan kembali paket baru, menunjukkan respons adaptif terhadap dinamika pasar dan kebutuhan ekosistem EV.

Dengan strategi dengan menerapkan kebijakan BaaS yang dilakukan VinFast mempunyai dampak

1. Menurunkan Hambatan Finansial Awal

Salah satu alasan utama mobil listrik dianggap mahal adalah harga baterai—komponen paling mahal dalam kendaraan listrik, bisa mencapai 30–40% dari total harga mobil.

Dengan skema berlangganan, VinFast memisahkan harga baterai dari harga kendaraan, sehingga masyarakat bisa membeli mobil listrik dengan harga jauh lebih rendah dibandingkan model konvensional.

Misalnya, konsumen hanya membayar harga kendaraan tanpa baterai, lalu membayar biaya langganan baterai setiap bulan sesuai pemakaian. Pendekatan ini membuat mobil listrik tidak lagi hanya milik kalangan atas, tetapi bisa dijangkau oleh lebih banyak pengguna, termasuk keluarga muda, pelaku usaha kecil, hingga armada taksi dan logistik.

2. Meminimalisasi Risiko Degradasi Baterai

Langganan baterai mengalihkan risiko degradasi dan biaya penggantian kepada produsen. Konsumen dilindungi melalui layanan penggantian atau perawatan yang dijamin oleh VinFast.

3. Mendorong Inovasi Model Bisnis dan Pendukung Ekosistem

BaaS membuka ruang untuk layanan tambahan seperti swapping baterai, paket jarak tempuh fleksibel, hingga integrasi dengan layanan charging. Selain itu, perkembangan model ini turut mendukung bisnis lain seperti leasing EV dan pengelolaan armada.

4. Mendorong Kepercayaan dan Adopsi Awal Masyarakat

Langkah VinFast membuka jalan bagi masyarakat untuk mencoba pengalaman berkendara listrik tanpa risiko besar.

Ketika konsumen mulai merasakan keunggulan seperti akselerasi halus, biaya operasional rendah, dan kenyamanan berkendara yang tenang, persepsi publik terhadap EV pun mulai berubah.

Kini, mobil listrik bukan lagi simbol gaya hidup eksklusif, tetapi alternatif mobilitas yang andal dan hemat jangka panjang.

5. Dampak Jangka Panjang bagi Ekosistem Otomotif

Skema berlangganan baterai juga memberi efek domino bagi ekosistem otomotif:

Meningkatkan volume pengguna EV yang akan mempercepat pengembangan stasiun pengisian dan layanan purna jual.

Mendorong inovasi model bisnis baru, seperti penyewaan armada listrik, layanan transportasi berbasis aplikasi, hingga pembiayaan hijau.

Mengurangi ketergantungan impor BBM, serta mendukung target transisi energi dan pengurangan emisi karbon nasional.

Strategi VinFast lewat skema berlangganan baterai bukan sekadar inovasi bisnis, melainkan pergeseran paradigma dalam cara masyarakat memandang kendaraan listrik.

Dengan menurunkan hambatan biaya, menghapus risiko teknis, dan memberikan fleksibilitas kepemilikan, VinFast berhasil menghadirkan mobil listrik yang lebih manusiawi—mudah diakses, praktis digunakan, dan andal untuk kebutuhan sehari-hari.

Kini, kendaraan listrik tidak lagi dianggap mahal dan rumit, melainkan solusi mobilitas masa depan yang cerdas dan terjangkau bagi semua kalangan.

Editor: Dony Lesmana Eko Putra

Tag:  #skema #langganan #baterai #vinfast #mengubah #persepsi #mobil #listrik #jadi #solusi #mobilitas #praktis #terjangkau

KOMENTAR