Jangan Anggap Sepele, 7 Tanda Roller Motor Matic Kamu Sudah Minta Diganti!
Ilustrasi roller pada motor matic. (Wahana Honda) J
06:04
3 November 2025

Jangan Anggap Sepele, 7 Tanda Roller Motor Matic Kamu Sudah Minta Diganti!

-Kalau akhir-akhir ini kamu merasa motor matic mulai kehilangan tenaga, tarikan gas terasa berat, atau bahkan muncul suara aneh dari bagian CVT, bisa jadi itu bukan cuma masalah biasa. 

Banyak pengendara langsung berpikir penyebabnya ada di mesin. Padahal biang keladinya sering justru ada pada roller, komponen kecil di dalam sistem CVT yang punya peran besar banget dalam mengatur performa motor.

Roller motor matic bekerja setiap kali kamu menarik gas, membantu mengatur perubahan rasio CVT agar motor bisa berakselerasi dengan halus dan efisien.

Tapi karena terus bergesekan, lama-kelamaan roller bisa aus, bentuknya berubah, atau pergerakannya jadi nggak seimbang. Begitu presisi roller terganggu, efeknya bisa terasa ke seluruh sistem. Yakni tenaga mesin nggak tersalur sempurna, motor boros bensin. Bahkan bikin komponen lain seperti pulley atau v-belt cepat rusak.

Kalau dibiarkan, kerusakan kecil ini bisa berujung pada biaya servis yang jauh lebih besar. Makanya, penting banget buat kamu mengenali sejak dini tanda-tanda roller yang sudah minta diganti. 

Yuk, simak 7 cirinya berikut ini supaya motor kamu tetap halus, irit, dan bertenaga setiap kali diajak jalan seperti dirangkum dari laman Suzuki Indonesia!

1. Akselerasi Terasa Berat 

Kalau kamu merasa motor mulai malas saat ditarik gas, bisa jadi roller kamu udah nggak bekerja optimal. Roller yang aus bikin perubahan rasio CVT jadi nggak sempurna, sehingga tenaga mesin nggak tersalur maksimal ke roda. Akibatnya, tarikan motor jadi berat dan lemot meski gas udah dibuka lebar.

2. Motor Bergetar Saat Gas Ditarik 

Begitu kamu narik gas dan terasa getaran aneh dari bagian bawah motor, itu pertanda sistem CVT kehilangan keseimbangan. Biasanya ini disebabkan roller yang bentuknya sudah berubah, entah nggak lagi bulat sempurna atau permukaannya aus. Getaran ini bukan cuma ganggu kenyamanan, tapi juga bisa mempercepat kerusakan di bagian CVT lainnya.

3. Muncul Suara Mendengung 

Kalau kamu dengar suara mendengung saat motor melaju, itu bisa jadi tanda roller udah bergeser dari posisi idealnya. Karena nggak presisi lagi, pergerakan roller jadi tersendat dan nggak mulus. Suara ini biasanya makin jelas saat kecepatan naik dan bisa jadi pertanda awal roller harus segera diganti.

4. Bensin Jadi Cepat Habis 

Roller yang aus bikin mesin kerja lebih keras buat ngasih tenaga yang sama. Akibatnya, konsumsi bahan bakar jadi lebih boros dari biasanya. Kalau kamu ngerasa tangki cepat habis padahal jarak tempuh masih sama, jangan kaget, bisa jadi itu karena roller udah nggak efisien lagi dalam mentransfer tenaga.

5. Pulley dan V-Belt Ikut Rusak 

Masalah di roller nggak berhenti di situ. Karena gerakannya udah nggak seimbang, beban antara pulley dan v-belt jadi nggak merata. Lama-lama, dua komponen ini ikut aus dan butuh diganti lebih cepat. Kalau terus dibiarkan, sistem CVT bisa rusak parah dan kamu harus keluar biaya servis yang nggak sedikit.

6. Mesin Cepat Panas 

Akselerasi yang tersendat bikin komponen mesin lain kerja dua kali lipat. Ini bisa meningkatkan suhu mesin lebih cepat dari biasanya. Kalau motor kamu terasa cepat panas padahal belum lama dikendarai, bisa jadi karena roller udah nggak bisa menyalurkan tenaga secara efisien lagi.

7. Motor Susah Nanjak

Ciri paling terasa dari roller yang aus adalah motor jadi kehilangan tenaga waktu menanjak. Transmisi otomatis nggak bisa bekerja maksimal, bikin motor terasa ngos-ngosan bahkan bisa berhenti di tengah tanjakan. Kalau sudah begini, satu-satunya solusi adalah ganti roller baru.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #jangan #anggap #sepele #tanda #roller #motor #matic #kamu #sudah #minta #diganti

KOMENTAR