Segmen Kendaraan Komersial Sempat Lesu, Isuzu Klaim Berhasil Pertahankan Kinerjanya di 2023

- Masih dalam upaya bangkit usai dilanda pandemi Covid-19, banyak segmen usaha belum pulih 100 persen kinerjanya pada 2023 lalu. Hal ini berpengaruh kepada pembelian kendaraan niaga baru untuk penunjang bisnis mereka. Tak heran, kategori tersebut juga ikutan masih lesu di 2023.   Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, di 2023 terdapat penurunan permintaan kendaraan niaga dalam delapan bulan pertama. Penjualan wholesales (pabrik ke retail) kendaraan niaga di segmen pikap turun 10 persen dari 93.796 unit pada Januari-Agustus 2022 menjadi 84.026 unit pada Januari-Agustus 2023.    Demikian pula untuk kategori truk. Penjualan wholesales truk nasional turun 6 % dari 56.984 unit pada Januari-Agustus 2022 menjadi 53.301 unit pada Januari-Agustus 2023. Kendati masih lesu, hal ini diklaim tak mempengaruhi kinerja Isuzu di Tanah Air yang sejauh ini fokus menjual kendaraan niaga baik pikap ataupun truk.  

  Perusahaan otomotif yang berfokus di bidang industri dan komersial, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menyebut pihaknya berhasil menunjukan performa terbaik dan berhasil menunjukan bisnis yang sustainable di sepanjang tahun 2023 yang masih penuh dinamika. IAMI menyebut mereka berhasil menguasai pangsa pasar kendaraan komersial sebesar 27,7 persen.   Melalui pencapaian tersebut, PT IAMI berhasil menarik perhatian konsumen di Tanah Air kala kondisi pasar yang saat ini sedang mengalami penurunan. “Kami bersyukur bisa melewati tahun 2023 dan menorehkan pencapaian yang sangat baik," ungkap President Director PT IAMI, Yusak Kristian Solaeman ditemui di acara Media Gathering Isuzu, di Jakarta, Kamis (25/1).   Lebih lanjut, Yusak menyebut, IAMI berhasil memaksimalkan sumber daya yang dimiliki  serta memanfaatkan peluang-peluang usaha yang ada di tahun 2023, sehingga pangsa pasar Isuzu di segmen kendaraan niaga bisa meningkat sebesar 1,3 persen di tengah penurunan pasar yang terjadi. "Seluruh capaian yang PT IAMI dapatkan selama ini akan menjadi sebuah checkpoint menuju 50 tahun Isuzu Indonesia yang akan terus melaju beyond next level," lanjut Yusak.   Kepercayaan konsumen pada tahun 2023 ditunjukan oleh penjualan retail PT IAMI yang mencapai 30.085 unit kendaraan, atau setara dengan 27,7 persen total market kendaraan niaga di Indonesia. Isuzu Elf menempati urutan pertama sebagai produk terlaris dengan penjualan 14 ribu unit dan disusul oleh Isuzu Traga yang terjual lebih dari 11 ribu unit.   

  Namun, secara persentase, kenaikan yang sangat pesat justru didapat oleh isuzu Giga dari sektor commercial, di mana ada peningkatan sebesar 34,5 persen dan Isuzu Mu-X dari sektor light commercial yang mengalami peningkatan sebesar 94,7 persen yang secara market share, Isuzu Giga dikatakan meningkat 4 persen mencapai 17 persen.   Prestasi positif yang diraih pada tahun 2023 juga menambah deretan performa luar biasa PT IAMI selama 4 tahun berturut, di mana perusahaan bisa meningkatkan pangsa pasar sebesar 4,0 persen. Sedangkan untuk suku cadang mengalami kenaikan signifikan sebesar 19,8 persen dan ini menjadi capaian terbaru Isuzu di Indonesia.   “PT IAMI juga akan meningkatkan bisnisnya dengan memperluas lingkup usahanya serta menggaet lebih banyak konsumen di tahun 2024. Langkah-langkah konkrit yang akan diambil meliputi peningkatan portofolio produk dan penyempurnaan layanan purna jual, memaksimalkan pabrik Isuzu di Karawang, memperbesar ekosistem dan stakeholder, sampai memperkuat pilar-pilar bisnis PT IAMI,” pungkas Yusak.

Tag:  #segmen #kendaraan #komersial #sempat #lesu #isuzu #klaim #berhasil #pertahankan #kinerjanya #2023