Perjalanan Fuso Canter yang Membumi Hingga Inovasi Truck Sunyi untuk Pebisnis Indonesia
Generasi pertama Canter yaitu Mitsubishi Colt Diesel. (Dony)
22:32
5 Oktober 2024

Perjalanan Fuso Canter yang Membumi Hingga Inovasi Truck Sunyi untuk Pebisnis Indonesia

- Proses metafora kendaraan angkut komersial yang saat ini dikenal sebagai Canter begitu panjang. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), sebagai distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) telah menjelajah Nusantara.

Perjalanan panjang Mitsubishi Canter atau juga disebut sebagai Colt Diesel dimulai pada 1970, saat itu sebelum menjadi KTB, PT New Marwa ditetapkan sebagai distributor resmi Mitsubishi di Indonesia.

Lika-liku Mitsubishi Colt Diesel mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia. Ketika itu Colt T100 dengan ciri warna abu-abu yang merupakan generasi awal untuk pasar Tanah Air. Bahkan sebagian masyarakat menyebut Colt sebagai istilah mobil angkutan umum.

Sambutan positif terhadap model kendaraan pertama, membuat PT New Marwa memboyong generasi berikutnya yaitu T120 pada tahun 1972.

Generasi pertama Fuso Canter (Dony)

Dalam perjalanannya di tahun 1973 perusahaan berubah nama menjadi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yang meluncurkan Canter T200 pada 1975. Varian ini sebenarnya merupakan generasi ketiga Canter dari Mitsubishi Fuso.

Kemunculannya mendapat sambutan positif dari konsumen, karena diklaim mempunyai perawatan yang mudah, irit bahan bakar serta mempunyai mesin diesel dengan tenaga mencapai 80 PS.

Rupanya jenama Jepang tersebut terus melakukan pemhembangan dan di tahun 1979, PT KTB memboyong line up terbaru yang identik dengan kepala truk berwarna kuning, yakni Colt Diesel FE 101 dan FE 111.

Kedua varian ini memiliki tenaga maksimal 90PS dengan menggunakan mesin 4D-30 l4 OHV berkapasitas 3298 cc yang dipadukan dengan transmisi manual lima percepatan.

Kemunculan ini bisa dikatakan generasi pertama kepala kuning yang sangat sukses di pasaran waktu itu. Ini karena fitur-fitur yang diberikan seperti exhaust brake dan dimensi bak yang lebih besar masih unggul dengan pesaingnya. Bahkan tenaganya terbilang sangat besar untuk ukuran truk 3/4 di masa itu.

Di tahun 1984, meluncurkan FE 104 sebagai Colt Diesel 6 ban. Canter generasi ini menggunakan mesin diesel 4D31 yang mampu menggelontorkan tenaga maksimal 100 ps pada 3500 rpm dan torsi maksimal 240 nm pada 2200 rpm.

Generasi terbaru Colt Diesel dikenalkan pada tahun 1990 KTB dengan nama FE 119. Inovasi terus dilakukan dimana tenaga mesin ditingkatkan menjadi 120 PS, pada tahun yang sama Mitsubishi juga mengeluarkan Colt Diesel FE 449.

Fuso Canter atau kepala kuning akrab dengan kalangan pengusaha. (Dony)

Pada tahun 1996 - 1997 KTB meluncurkan Colt Diesel FE447 dengan kabin lebih lebar, diikuti model FE 304, FE 334, FE 347 dan FE 349. Berlanjut di 2002, KTB berinovasi dengan menyempurnakan model sebelumnya yaitu FE 304, FE 334, FE 347 dan FE 349.

Penyempurnaan meliputi pengubahan transmisi dan perseneling stir menjadi perseneling lantai, serta perubahan design headlamp dari bulat menjadi kotak.

Berlanjut di era 2009 hingga 2016 KTB memiliki lini lengkap dengan menghadirkan FE304, FE334, FE 347, FE349, FE119, FE447 dan FE449.

KTB masih menjual Colt Diesel FE 7 dan FE 8 series total memiliki 13 varian dengan tipe FE71, FE73, FE74, FE83, FE84, FE8HD serta FE8HDX. Untuk mesin Colt Diesel pada era ini sudah mulai dilengkapi Turbo Intercooler.

Nama Canter sudah membuni di Indonesia khususnya dikalangan pengusaha. Ini menjadi salah satu motifasi Mitsubishi selalu berinovasi termasuk mengembangkan Canter versi listrik yang diberi nama e-Canter.

Pada 2017 pertama kalinya dipamerkan truk listrik eCanter berupa konsep prototype di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dan setelah itu secara resmi dibawa kembali pada tahun 2020 pada momen Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020.

Manfaatkan ajang GIIAS 2024 KTB akhirnya resmi meluncurkan truk listrik, eCanter di pasar Indonesia. Sebelum diluncurkan di Indonesia, Mitsubishi Fuso telah mengadakan uji coba dengan 10 konsumen besar guna memastikan kemampuan eCanter dalam operasional bisnis.

Truk listrik pertama di Indonesia Fuso eCanter telah diserahkan ke konsumen pertama di ajang GIIAS 2024. (Dony)

Setelah diuji lebih dari 25.000KM, eCanter dapat beroperasi dengan baik tanpa ada kendala apapun dan mendapatkan respon
positif dari konsumen diantaranya, kenyamanan berkendara dan akselerasinya yang kuat. Strategi ini merupakan langkah awal transisi kendaraan komersial Fuso menjadi lebih intim sebagai sobat lingkungan.

Menginjak 54 tahun di Indonesia legenda Canter tak mengherankan bila mampu bertahan hingga enam dekade lamanya.

Bahkan Mitsubishi Fuso terus menyempurnakan Canter sambil menyesuaikan berbagai jenis keperluan alat angkut dengan varian mesin. Hal ini agar bisa digunakan untuk berbagai keperluan para pebisnis yang memerlukan akomodasi yang gesit dan efisien di jalanan. 

Sejak kemunculan pertamanya Canter menguasai pasar LDT di dalam negeri. Dominasinya terlalu perkasa untuk jangka waktu yang lama.

Canter yang beredar di Indonesia saat ini adalah Euro 4. Ini jadi bukti produk ini bergerak mengikuti perkembangan zaman dan terus menjadi teman bisnis sejati.

Editor: Dony Lesmana Eko Putra

Tag:  #perjalanan #fuso #canter #yang #membumi #hingga #inovasi #truck #sunyi #untuk #pebisnis #indonesia

KOMENTAR