

Ilustrasi mengisi daya mobil listrik Hyundai. (RianAlfianto/JawaPos.com)


Hyundai Konsisten Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia Lewat Program EV Charging Subscription
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) konsisten membangun ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif lewat inovasi berkelanjutan di Tanah Air. Salah satu satu inovasi terkini yang dihadirkan adalah program EV Charging Subscription. Inovasi ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepemilikan kendaraan listrik bagi semua pengguna EV di Indonesia tanpa terkecuali. Program EV Charging Subscription yang diperkenalkan sejak November 2024 ini awalnya hanya tersedia bagi pelanggan Hyundai. Kini, program ini diperluas sejak Februari 2025 untuk semua pemilik kendaraan listrik, memberikan akses pengisian daya dengan harga hingga 47 persen lebih hemat. “Dengan keanggotaan ini, pengguna EV dapat mengisi daya kendaraan mereka di lebih dari 600 charging stations bervariasi dari slow, standard, fast, dan ultra fast chargers yang tersebar di berbagai lokasi strategis,” kata Hendry Pratama, Head of Corporate Strategy Department Hyundai Motors Indonesia di Booth Hyundai, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (17/2). Dia menjelaskan, EV Charging Subscription mencakup layanan public charging dan emergency mobile charging, serta kemudahan pembayaran melalui aplikasi myHyundai. Hyundai juga menggandeng mitra terpercaya seperti Voltron, Casion, Buzz, dan Daya Green untuk memastikan jaringan pengisian daya yang luas dan andal bagi pengguna EV. Tak hanya itu, produsen asal Korea Selatan ini juga akan terus memperluas SPKLU di berbagai lokasi guna semakin memudahkan pengguna EV mengisi daya kendaraan mereka. Sebagai informasi, Hyundai terus berupaya dalam mengembangkan ekosistem EV di Indonesia, salah satunya dengan berinvestasi senilai USD 3 miliar atau Rp 48,6 triliun. pengembangan ini juga termasuk kemitraan strategis dengan berbagai pemangku kepentingan. Saat ini, Hyundai memiliki fasilitas perakitan di Cikarang dengan kapasitas produksi sampai 150.000 (termasuk untuk ICE dan EV) per tahun yang bisa ditingkatkan hingga 250.000 unit per tahun. Lalu, Hyundai Energy Indonesia (HEI), hasil kolaborasi Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dengan Hyundai Mobis, hadir memproduksi battery system secara lokal sehingga rantai pasok menjadi lebih efisien. Selain itu, HLI Green Power, joint venture antara Hyundai dengan LG Energy Solution, didirikan untuk memproduksi battery cell secara massal di dalam negeri guna mendukung percepatan kapabilitas industri kendaraan listrik di Indonesia. Di samping itu, Hyundai juga berinvestasi ke kualitas teknisi untuk menjamin mutu layanan aftersales EV. Hyundai Training Academy memberikan pelatihan intensif bagi teknisi lokal dan ASEAN untuk mendapat sertifikasi tingkat global agar selalu siap menghadapi perkembangan. (*)
Editor: Dinarsa Kurniawan
Tag: #hyundai #konsisten #bangun #ekosistem #kendaraan #listrik #indonesia #lewat #program #charging #subscription