33
Jajaran mobil BYD di Tiongkok. (Car News China)
10:08
13 Februari 2025
Kembangkan Teknologi Otonom Baru, God's Eye, BYD Gandeng DeepSeek
BYD menggandeng DeepSeek dalam pengembangan teknologi otonom baru yakni “God’s Eye”. Kerja sama ini memungkinkan BYD dilengkapi dengan teknologi pengemudi cerdas kelas atas, termasuk pada mobil semurah BYD Seagull yang dibanderol CNY 69.800 atau setara Rp 156 jutaan. Sebelumnya, BYD sempat dikritik di Tiongkok karena sistem mengemudi cerdasnya tertinggal dari beberapa perusahaan rintisan. Pada 10 Februari, BYD merilis sistem mengemudi cerdas terbaru "God's Eye", yang tersedia dalam tiga varian inti. Pimpinan BYD, Wang Chuanfu, mengungkapkan bahwa BYD memiliki basis data cloud mobil terbesar di Tiongkok. Dia mengklaim bahwa BYD saat ini memiliki 110.000 teknisi, dan 5.000 di antaranya adalah teknisi R&D mengemudi cerdas. Seperti dilansir dari Car News China, pada 2024, jarak tempuh pelatihan ADAS BYD adalah 72 juta km per hari. Faktor-faktor ini membantu BYD mengembangkan sistem "God's Eye" generasi berikutnya. Bahkan menurutnya, dalam 2 hingga 3 tahun ke depan, mengemudi cerdas akan menjadi konfigurasi yang sangat diperlukan untuk membeli mobil. Sementara itu, sistem ADAS "God's Eye" memiliki tiga klasifikasi berkendara cerdas, diantaranya sistem tingkat pemula yang disebut "God's Eye C". Sistem ini mengandalkan kluster tiga kamera yang terletak di belakang kaca depan. Sebagai sistem ADAS tingkat pemula, "God's Eye C" akan diadopsi oleh mobil-mobil dengan merek BYD. Sistem persepsi ini akan didukung oleh sistem DiPilot 100 dengan daya komputasi puncak 100 TOPS. Sistem ADAS kedua dari merek tersebut disebut "God's Eye B", sistem ini menyediakan sensor LiDAR untuk meningkatkan persepsi sistem bantuan pengemudian mobil. Sistem ini akan memberi daya pada mobil Denza dan beberapa kendaraan andalan di bawah merek BYD. Kombinasi ini didukung oleh sistem DiPilot 300 dengan daya komputasi 300 TOPS. Terakhir, sistem autopilot BYD tingkat atas disebut "God's Eye A". Sistem ini mengadopsi tiga LiDAR yang ditenagai oleh sistem DiPilot 600 dengan daya komputasi 600 TOPS. Sistem ini akan memberi daya pada kendaraan di bawah merek mewah BYD, Yangwang. Wang Chuanfu mengatakan, semua model BYD akan dilengkapi dengan sistem pengemudian cerdas “God’s Eye”, termasuk model BYD Seagull, BYD Qin Plus DM-i, dan BYD Seal 05 DM-i. Setiap mobil BYD dengan sistem bantuan pengemudian baru akan memiliki arsitektur Xuanji, yang berarti setiap mobil memiliki prosesor pusat, AI berbasis cloud, AI sisi kendaraan, Internet of Vehicles, jaringan 5G, jaringan satelit, rantai sensor, rantai kendali, rantai data, dan rantai mekanis. Selain itu, arsitektur Xuanji BYD akan dihubungkan ke model besar Deepseek R1 untuk meningkatkan kemampuan AI kendaraan dan cloud. Sistem "God's Eye A" dan "God's Eye B" mendukung fungsi NOA (Navigasi dengan Autopilot) di kota-kota dan jalan raya. Sistem "God's Eye C" saat ini hanya mendukung NOA berkecepatan tinggi. Namun, sistem tingkat pemula diharapkan dapat mendukung fungsi NOA kota dalam jangka panjang melalui pembaruan OTA. (*)
Editor: Dinarsa Kurniawan
Tag: #kembangkan #teknologi #otonom #baru #gods #gandeng #deepseek