Endus Adanya Monopoli, FTC Buka Penyelidikan Hubungan Antara Microsoft dengan OpenAI
Ilustrasi: Perusahaan teknologi pengembang ChatGPT, OpenAI. (Engadget)
19:02
8 Januari 2024

Endus Adanya Monopoli, FTC Buka Penyelidikan Hubungan Antara Microsoft dengan OpenAI

  - Komisi Perdagangan Federal (FTC) Amerika Serikat (AS), saat ini sedang memeriksa hubungan antara raksasa teknologi Microsoft dan startup teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) OpenAI. Penyelidikan ini dibuka untuk menilai apakah kemitraan mereka melanggar Undang-undang antimonopoli AS.   Dilansir dari ITHome, penyelidikan ini dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa kolaborasi antara kedua perusahaan tersebut dapat mengancam persaingan dalam industri AI. Yang paling penting dari dibukanya penyelidikan ini adalah potensi mengarah pada perilaku monopoli atau tidak.   Laporan terbaru dari Bloomberg mengungkapkan bahwa Komisi Perdagangan Federal AS, FTC sedang menyelidiki kemitraan keuangan antara Microsoft dan OpenAI. FTC juga ingin menilai apakah kedua perusahaan tersebut kemungkinan melanggar undang-undang antimonopoli AS.   Laporan tersebut mengungkapkan bahwa penyelidikan saat ini masih bersifat awal. Artinya, saat ini belum ada penyelidikan formal terhadap Microsoft dan OpenAI.    Sebelumnya, Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA) mengeluarkan pengumuman mengenai Microsoft dan OpenAI. CMA mengatakan akan mempertimbangkan pendapat merek dan pihak ketiga serta meluncurkan penyelidikan terhadap kemitraan antara Microsoft dan OpenAI.    Sama seperti FTC, CMA juga memiliki kekhawatiran jika kesepakatan antara Microsoft dan OpenAI mempengaruhi persaingan di bidang AI di Inggris.   Microsoft menanggapi CMA dengan mengatakan bahwa sambil menjaga independensi kedua perusahaan, hubungannya dengan OpenAI telah mendorong persaingan di bidang AI.   Sebelumnya, Sam Altman secara resmi kembali ke OpenAI sebagai Chief Executive Officer (CEO) pada bulan November. OpenAI mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan prinsip dan kembalinya Altman telah selesai.    Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan mendapatkan kursi pengamat tanpa hak suara di dewan direksi nirlaba yang mengendalikan OpenAI. Pada tahun 2023, dilaporkan bahwa FTC sedang mempelajari sifat kemitraan antara raksasa teknologi Microsoft dan startup AI OpenAI.    Kemitraan antara kedua perusahaan telah menimbulkan kekhawatiran persaingan karena beberapa alasan, pertama, potensi perilaku monopolistik, kolaborasi kedua perusahaan dapat menimbulkan perilaku monopoli dalam industri AI.    Hal ini karena menggabungkan sumber daya dan keahlian pemain teknologi besar dengan ide-ide inovatif dan teknologi dari sebuah startup. Dikhawatirkan juga monopoli bisa mengurangi penelitian AI.   Kemitraan ini dapat mengakibatkan berkurangnya penelitian dan pengembangan AI oleh perusahaan lain. Hal ini karena mereka mungkin dibayangi oleh upaya gabungan OpenAI dan Microsoft.   Kemitraan tersebut juga berpotensi membatasi kemampuan OpenAI untuk bermitra dengan raksasa teknologi lainnya. Hal ini dapat menghambat inovasi dan persaingan dalam industri AI.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #endus #adanya #monopoli #buka #penyelidikan #hubungan #antara #microsoft #dengan #openai

KOMENTAR