Nyelekit! Eks Pelatih Ajax Amsterdam Kritik Tajam Lapangan Jelek Stadion Soepriadi saat Dewa United vs Arema FC
Pelatih baru Dewa United, Jan Olde Riekerink saat masih melatih Galatasaray pada 2016 lalu. [ADEM ALTAN / AFP]
13:18
13 Agustus 2024

Nyelekit! Eks Pelatih Ajax Amsterdam Kritik Tajam Lapangan Jelek Stadion Soepriadi saat Dewa United vs Arema FC

Mantan Pelatih Ajax Amsterdam kelompok umur, yang juga Pelatih kepala Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengungkapkan rasa frustrasinya setelah timnya hanya mampu meraih hasil imbang dalam laga pembuka Liga 1 2024/2025.

Menurutnya, kondisi lapangan Stadion Soepriadi yang kurang ideal menjadi salah satu faktor utama yang menghambat performa timnya.

Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Riekerink secara tegas menyatakan bahwa kondisi lapangan yang buruk telah menggagalkan rencana taktikal yang telah disiapkan oleh tim pelatih.

"Lapangan tidak menguntungkan bagi kami," ungkap pelatih asal Belanda tersebut.

Baca Juga: Update Kondisi Julian Guevara, Mata Dilaporkan Bengkak dan Pelipis Robek

Lebih lanjut, Riekerink menjelaskan bahwa permainan Dewa United sangat bergantung pada transisi yang cepat dari bertahan ke menyerang.

Namun, kondisi lapangan yang berat membuat para pemain kesulitan untuk melakukan pergerakan yang cepat dan akurat.

"Bayangkan saja, ketika bola berpindah dari satu sisi lapangan ke sisi lainnya, para pemain harus berlari di atas permukaan yang tidak rata. Ini tentu saja sangat menguras tenaga dan membuat permainan menjadi kurang efektif," tambahnya.

Arema FC gagal meraih tiga poin dalam laga kandang perdananya pada Liga 1 Indonesia musim ini setelah seri 0-0- melawan Dewa United di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin.

Hasil imbang ini mendudukkan Arema pada posisi ke-9 klasemen Liga 1, sedangkan Dewa United satu tingkat di bawahnya.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Gol Septian Bagaskara Dianulir, Arema FC vs Dewa United Berakhir Imbang

Kedua tim silih berganti melancarkan serangan sehingga barisan belakang mereka sama-sama sibuk menghalau ancaman.

Pada menit ke-24 Arema mendapatkan peluang dari tendangan bebas Wiliam Moreira yang meluncur tipis di atas gawang Dewa United yang dikawal Sonny Stevens.

Alexis Messidoro nyaris membawa Dewa United unggul ketika sepakan kaki kirinya pada menit ke-26 dihalau kiper Arema Lucas Frigeri.

Pada menit ke-31, tendangan bebas Wilam Moreira hampir mencetak gol untuk Arema, andai Sonny Stevens tak sigap menepisnya.

Pada menit ke-36 Lokolingoy yang menerobos sisi kiri pertahanan melepaskan tendangan keras mendatar tetapi tepat mengarah pelukan Sonny Stevens.

Pada babak kedua, kedua tim kembali menampilkan permainan cepat.

Dewa United membuat peluang pada menit ke-49 melalui kaki Hugo Gomes tetapi sontekan mantan pemain Madura United itu melebar di sisi kanan gawang Lucas Frigeri.

Arema terus berusdaha menerobos ketatnya lini belakang Dewa United yang dikomandoi duet Angelo Meneses dan Risto Mitrevski.

Pada menit ke-71 Julian Guevara ditandu keluar lapangan setelah bertabrakan dengan rekan satu tim, Thales Lira. Dia digantikan oleh Samuel Balinsa.

Setelah itu pemain Dewa United Septian Bagaskara melepaskan tendangan kencang ke gawang Arema tapi bola berhasil ditepis Lucas Frigeri.

Pada menit ke-94 penyerang Arema Dalberto melepaskan tendangan spekulasi dari luar kota penalti, tapi tak mengancam gawang Sonny Stevens.

Pertandingan Arema FC melawan Dewa United berakhir dengan 0-0.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Tag:  #nyelekit #pelatih #ajax #amsterdam #kritik #tajam #lapangan #jelek #stadion #soepriadi #saat #dewa #united #arema

KOMENTAR