Megawati OTW Perpanjang Kontrak di Red Sparks, KOVO Ubah Aturan Pemain Asing Asia Liga Voli Korea
Momen Megawati Hangestri dan pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin melakukan tos pada pertandingan melawan Hyundai Hillstate, Kamis (12/12/2024). 
07:50
15 Desember 2024

Megawati OTW Perpanjang Kontrak di Red Sparks, KOVO Ubah Aturan Pemain Asing Asia Liga Voli Korea

- Federasi Bola Voli Korea (KOVO) akan melakukan perubahan aturan transfer pemain asing Asia di Liga Voli Korea mulai musim depan. Megawati dan Red Sparks diuntungkan.

Proses perekrutan pemain asing baik Asia dan non-Asia di Liga Voli Korea terus menjadi perbincangan panas.

Tim-tim di Liga Voli Korea mulai tidak nyaman dengan cara KOVO melakukan penjaringan lebih dahulu bagi pemain asing yang ingin berkompetisi melalui try-out.

Hanya pemain yang lolos try-out dan dipilih oleh tim yang bisa berkarier di Liga Voli Korea.

Momen Megawati Hangestri dan pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin Momen Megawati Hangestri dan pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin melakukan tos pada pertandingan melawan Hyundai Hillstate, Kamis (12/12/2024).

Namun untuk musim 2024/2025, tim-tim Liga Voli Korea mengalami kesulitan. Karena mayoritas pemain yang mendaftar di draft KOVO untuk try-out, tidak memenuhi skema permainan pelatih.

Bahkan ada case pemain asing Asia hanya dipertahankan dalam dua laga pembuka, setelah itu diputus kontrak karena dinilai tidak memiliki skill mumpuni.

Pun perekrutan pemain asing non-Asia juga memiliki masalah.

Kebanyakan problem ditemui kesulitan mencari pengganti jika pemain asing non-Asia-nya mengalami cedera.

Pengganti juga harus didatangkan dari pemain yang mendaftar di draft KOVO awal musim. Padahal secara kebutuhan permainan, tidak memenuhi apa yang diinginkan oleh pelatih.

Oleh karena itu tim-tim Liga Voli Korea mendesak KOVO melakukan perubahan dalam proses transfer pemain asingnya.

Dalam laporan Sport Chosun, Sabtu (14/12/2024), KOVO sudah menyetujui untuk sedikit mengubah aturan rekrutmen pamain asing.

Tidak dijelaskan apakah sistem try-out dihapuskan atau tidak. Namun, tim-tim Liga Voli Korea diberikan wewenang untuk mencari pemain asing secara mandiri.

Di sisi lain, KOVO juga akan menciptakan sebuah badan anti-suap untuk mencegah adanya kecurangan soal besaran gaji pemain asing.

Pasalnya, KOVO sudah mengeluarkan aturan setiap pemain asing memiliki batasan gaji, termasuk sebagai pendatang baru atau menjalani musim kedua, ketiga dan selanjutnya.

Kabarnya, proses perekrutan pemain asing bebas kontrak ini akan diberlakukan terhadap kuota Asia lebih dulu.

Hal ini mengacu kepada tim Liga Voli Putri Korea yang pada musim 2024/2025 banyak zonk-nya.

GS Caltex, HI-Pass, dan Pink Spiders, menjadi tim yang harus melakukan pergantian pemain asing Asia, ketika liga belum memperoleh setengah jalan.

Keputusan KOVO memberikan keleluasaan tim Liga Voli Korea untuk mencari pemain asing secara mandiri, jelas memberikan keuntungan bagi Megawati Hangestri.

Karena secara regulasi, Megawati sejatinya harus meninggalkan Red Sparks di musim depan. Alasannya, pemain asing hanya boleh memperkuat tim yang sama dalam dua musim beruntun.

Jika ingin bertahan di Liga Voli Korea, sang pemain harus berlabuh ke tim berbeda.

Tapi dengan adanya keputusan baru, Red Sparks nantinya bisa memakai jasa Megawati lagi dengan memanfaatkan sistem kontrak bebas di Liga Voli Korea musim depan.

Itu artinya Megatron, bisa memperkuat Daejeon JungKwanJang Red Sparks tiga musim beruntun.

Meski begitu, KOVO baru akan mengesahkan aturan tersebut pada Mei tahun depan, sebelum Liga Voli Korea musim 2025/2026 digulirkan Oktober.

(Tribunnews.com/Giri)

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #megawati #perpanjang #kontrak #sparks #kovo #ubah #aturan #pemain #asing #asia #liga #voli #korea

KOMENTAR