Jojo dan Lee Zii Jia Setuju dengan Kritik Axelsen ke BWF, Masa Depan Atlet Poin Utama
Jonatan Christie (Indonesia) dan Lee Zii Jia (Malaysia). Jonatan Christie dan Lee Zii Jia ikut buka suara soal kritik yang disampaikan Axelsen kepada BWF 
15:30
6 Desember 2024

Jojo dan Lee Zii Jia Setuju dengan Kritik Axelsen ke BWF, Masa Depan Atlet Poin Utama

Jonatan Christie (Indonesia) dan Lee Zii Jia (Malaysia) menyatakan persetujuannya dengan kritik yang dilontarkan Viktor Axelsen (Denmark) ke Federasi Dunia Bulu Tangkis (BWF).

Diketahui, baru-baru ini Axelsen mengkritik BWF bersamaan dengan keputusannya yang mundur dari BWF World Tour Finals 2024.

Melalui akun media sosial X, @ViktorAxelsen, Axelsen mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan tangkapan layar email dari BWF.

Dalam email yang ia terima, BWF mengharuskan Axelsen untuk menyerahkan sejumlah dokumen medis atau keterangan pendukung lainnya agar ia terbebas dari denda.

Pasalnya, Axelsen masuk ke dalam daftar Top Committed Player.

Top Committed Player merupakan pemain yang masuk ranking 15 besar dunia untuk nomor tunggal dan 10 besar nomor ganda.

Pemain yang masuk Top Committed Player diharuskan untuk tampil di tiga level teratas BWF World Tour, yakni Super 750, Super 1000, dan World Tour Finals jika lolos.

Dengan kondisi cedera yang membuatnya tak bisa main di World Tour Finals 2024, maka Axelsen diwajibkan untuk melengkapi dokumen yang diminta BWF.

Axelsen justru menantang BWF, ia menilai jika dokumen pendukung tersebut tak akan berlaku dan hanya formalitas semata.

Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu berkaca dari kasus-kasus sebelumnya.

Pemain yang mengalami cedera atau sakit tetap mendapat denda meski sudah mengirimkan dokumen pendukung.

"Saya telah mencoba beberapa kali untuk mengirim dokumen-dokumen pendukung ketika saya sakit dan cedera dan selalu saja saya tetap mendapatkan dendanya."

"Membaca kasus Beiwen Zhang hanya memperkuat opini saya bahwa BWF mengatakan secara terbuka peduli terhadap kesejahteraan pemain, tapi pada akhirnya, apakah itu benar?"

"Silahkan saja dan kirim kepada saya dendanya," kata Axelsen.

Kritik Axelsen nyatanya menuai dukungan dari Jonatan Christie (Jojo) dan Lee Zii Jia.

Jojo dan Lee Zii Jia menegaskan jika masa depan atlet menjadi poin utama.

Namun, BWF justru seringkali mengabaikan hal tersebut.

Dukungan Jojo dan Lee Zii Jia ke Axelsen terlihat dalam unggahan Instagram Story keduanya, Jumat (6/12/2024).

"BWF terkadang tidak memikirkan hal lain yang menyulitkan sebagian atlet," tulis Jojo.

"#forbetterfuture," tulis Lee Zii Jia.

Jonatan Christie dan Lee Zii Jia ikut buka suara soal kritik yang disampaikan Axelsen kepada BWF. Jonatan Christie dan Lee Zii Jia ikut buka suara soal kritik yang disampaikan Axelsen kepada BWF. (Kolase Tribunnews - Instagram @jonatanchristieofficial dan @leeziijia)

Terlepas dari dukungannya kepada Axelsen, saat ini Jojo dan Lee Zii Jia dihadapkan dengan persiapan BWF World Tour Finals 2024.

Ya, keduanya akan tampil di BWF World Tour Finals 2024 yang bakal berlangsung pada 11-15 Desember di Hangzhou, China.

Sementara Axelsen, ia gagal menambah gelarnya di ajang BWF World Tour Finals lantaran cedera yang ia derita.

Sebagai gantinya, slot Axelsen diisi oleh wakil China, Li Shi Feng.

Peserta BWF World Tour Finals 2024

Tunggal Putra

  1. Anders Antonsen (Denmark)
  2. Chou Tien Chen (Taiwan)
  3. Kodai Naraoka (Jepang)
  4. Shi Yuqi (China)
  5. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
  6. Lee Zii Jia (Malaysia)
  7. Jonatan Christie (Indonesia)
  8. Li Shi Feng (China)

Tunggal Putri

  1. Wang Zhi Yi (China)
  2. Han Yue (China)
  3. An Se-young (Korea Selatan)
  4. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
  5. Aya Ohori (Jepang)
  6. Busanan Ongbamrungphan (Thailand)
  7. Supanida Katethong (Thailand)
  8. Akane Yamaguchi (Jepang)

Ganda Putra

  1. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
  2. He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China)
  3. Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan)
  4. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
  5. Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (Taiwan)
  6. Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia)
  7. Sabar Karyaman/Reza Pahlevi (Indonesia)
  8. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)

Ganda Putri

  1. Liu Sheng Shu/Tan Ning (China)
  2. Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang)
  3. Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan)
  4. Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)
  5. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
  6. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
  7. Febriana Dwipuji/Amallia Cahaya (Indonesia)
  8. Treesa Jolly/Gayatri Pullela (India)

Ganda Campuran

  1. Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China)
  2. Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia)
  3. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)
  4. Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja (Indonesia)
  5. Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
  6. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
  7. Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan)
  8. Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang)

(Tribunnews.com/Isnaini)

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Tag:  #jojo #setuju #dengan #kritik #axelsen #masa #depan #atlet #poin #utama

KOMENTAR