Gable Steveson Kepincut MMA Usai Latihan Bareng Jon Jones
Gable Steveson, peraih medali emas gulat Olimpiade Tokyo 2020, mengungkapkan keinginannya untuk terjun ke dunia Mixed Martial Arts (MMA). Motivasi ini muncul setelah ia menjalani pelatihan intensif bersama juara kelas berat UFC, Jon Jones.
Steveson menjadi salah satu mitra pelatihan utama Jon Jones dalam persiapannya menghadapi Stipe Miocic di UFC 309. Dalam laga tersebut, Jones berhasil meraih kemenangan spektakuler melalui teknik TKO yang membuat Steveson merasa bangga bisa berkontribusi.
Pegulat berusia 24 tahun ini mengatakan bekerja sama dengan petarung legendaris seperti Jones adalah pengalaman luar biasa. Ia merasa terhormat bisa menjadi bagian dari kemenangan besar tersebut dan melihat langsung bagaimana kerja keras tim membuahkan hasil di arena.
Menurut Steveson, tendangan balik berputar ke samping yang digunakan Jones untuk mengalahkan Miocic adalah eksekusi sempurna. Teknik tersebut merupakan hasil kerja keras Jones bersama tim pelatihnya, termasuk para ahli kickboxing yang membantu memoles strateginya.
“Saya merasa seperti memainkan peran kecil dalam sesuatu yang sangat besar,” ujar Steveson dikutip dari laman resmi MMA Fighting. Ia juga mengaku senang bisa terlibat dalam proses persiapan yang begitu intens dan profesional.
Selama masa pelatihan di Albuquerque, Steveson tidak hanya membantu Jones tetapi juga mulai mengeksplorasi MMA lebih dalam. Ia menikmati proses mengenakan sarung tangan tinju dan menggabungkan berbagai teknik bela diri, termasuk gulat, kickboxing, tinju, dan jiu-jitsu.
Steveson mengatakan, pengalaman tersebut memberinya semangat baru untuk mempertimbangkan karier di MMA. Ia merasa latar belakangnya sebagai pegulat bisa menjadi modal besar untuk sukses di dunia tarung campuran.
“Saya pikir gulat bisa diterjemahkan dengan sangat baik ke dalam MMA,” kata Steveson. Ia yakin keterampilan dasarnya sebagai pegulat akan membantunya beradaptasi dengan cepat di dunia MMA yang penuh tantangan.
Selama pelatihan, Steveson juga mengasah kemampuannya di berbagai aspek lain, termasuk striking dan grappling. Ia merasa MMA memberinya ruang untuk memadukan semua elemen bela diri menjadi satu kesatuan yang harmonis.
Namun, Steveson tidak hanya fokus pada rencana masuk ke MMA. Ia juga masih menargetkan untuk bertanding di Olimpiade 2028 yang akan digelar di Los Angeles, Amerika Serikat.
Bagi Steveson, memenangkan medali emas di negaranya sendiri adalah ambisi besar yang ingin ia wujudkan. Hal itu menjadi salah satu alasan utama mengapa ia memutuskan kembali ke dunia gulat meskipun pintu menuju MMA mulai terbuka.
Selain itu, Steveson juga memiliki ketertarikan di dunia olahraga lain seperti sepak bola. Bahkan, tim Buffalo Bills telah memasukkan namanya ke dalam skuad latihan, memberikan opsi karier lain di luar gulat dan MMA.
Meski demikian, MMA tampaknya memiliki daya tarik tersendiri bagi Steveson. Ia menyukai tantangan yang ditawarkan oleh olahraga ini, terutama dalam hal menggabungkan berbagai teknik bela diri menjadi sebuah strategi bertarung yang efektif.
Menurut Steveson, pengalaman bersama Jon Jones memberinya wawasan mendalam tentang apa yang dibutuhkan untuk sukses di MMA. Ia belajar bagaimana mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk menghadapi tekanan di arena.
Steveson percaya MMA adalah arena di mana ia bisa terus berkembang sebagai atlet sekaligus menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kombinasi antara kekuatan fisik, strategi, dan mental baja menjadi elemen yang membuat olahraga ini menarik baginya.
Namun, Steveson tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan. Ia masih mempertimbangkan berbagai opsi kariernya dengan cermat, termasuk kemungkinan untuk tetap fokus di gulat dan sepak bola.
“Saya ingin tetap sibuk dan terus berkembang,” ujar Steveson. Baginya, memiliki beberapa pilihan karier adalah keuntungan besar yang ingin ia manfaatkan sebaik mungkin.
Keputusan Steveson untuk terjun ke MMA tentu menjadi perhatian besar, mengingat statusnya sebagai salah satu pegulat terbaik dunia. Banyak yang percaya ia memiliki potensi besar untuk menjadi bintang baru di UFC jika benar-benar memutuskan untuk bergabung.
Pengalaman latihan bersama Jon Jones tentu menjadi modal berharga bagi Steveson. Ia tidak hanya belajar teknik bertarung tetapi juga memahami mentalitas seorang juara yang selalu haus akan kemenangan.
Bagi penggemar MMA, kemunculan Gable Steveson di oktagon akan menjadi sesuatu yang sangat dinantikan. Dengan latar belakangnya yang luar biasa, Steveson diyakini bisa memberikan warna baru di dunia MMA.
Kini, pilihan ada di tangan Steveson untuk menentukan langkah berikutnya dalam kariernya. Apakah ia akan melanjutkan dominasi di dunia gulat, fokus di sepak bola, atau benar-benar memulai perjalanan baru di MMA?
Yang pasti, Gable Steveson telah membuktikan dirinya sebagai atlet multitalenta yang siap menghadapi tantangan di mana pun ia berada. Kehadirannya di MMA akan menjadi gebrakan besar yang berpotensi mengubah peta persaingan di olahraga ini.
Tag: #gable #steveson #kepincut #usai #latihan #bareng #jones