4 Pemain Indonesia dan Keturunan sebelum Justin Hubner di Liga Jepang, Semua Gagal Bersinar
Justin Hubner tampaknya harus waspada usai bergabung Cerezo Osaka. Sebab, para pendahulunya di Timnas Indonesia sempat gagal bersinar saat berkiprah di Liga Jepang.
Sebagaimana diketahui, Justin Hubner baru saja membuat kejutan usai resmi bergabung Cerezo Osaka untuk musim 2024 ini.
Bek berusia 20 tahun itu resmi bergabung Cerezo Osaka dengan status pinjaman dari Wolverhampton Wanderers hingga Desember 2024.
Kepindahan ini tak lain dan tak bukan untuk memberikan menit bermain yang mumpuni bagi Justin Hubner serta pengalaman berkompetisi di level profesional.
Ya, selama berada di Wolverhampton Wanderers, Justin Hubner hanya bermain bersama tim U-21. Bahkan sejak dipromosikan ke tim utama, ia belum pernah diberi menit bermain.
Karenanya, peminjaman ini dimaksudkan agar Justin Hubner bisa merasakan atmosfer di level profesional dan bermain reguler di iklim yang kompetitif.
Hanya saja Justin Hubner tetap harus waspada. Sebab pendahulu-pendahulunya di Indonesia nyatanya tak punya rekam jejak apik di Liga Jepang.
Tercatat ada empat pemain Indonesia dan keturunan yang gagal bersinar saat berkiprah di Liga Jepang. Siapa saja para pemain itu?
1. Ricky Yacobi
Ricky Yacobi menjadi pemain Indonesia pertama yang menjajal Liga Jepang. Saat itu, ia diboyong oleh Matsushita Electric yang menjadi cikal bakal Gamba Osaka.
Saat itu, Ricky Yacobi didatangkan usai sukses tampil tajam di Galatama. Performanya membuat Matsushita Electric memboyongnya ke Jepang.
Nahas, Ricky Yacobi justru gagal bersinar di Jepang. Ia kesulitan beradaptasi karena tak tahan dengan cuaca dingin. Ia pun tercatat tampil sebanyak enam kali dengan sumbangan satu gol.
Usai Ricky Yacobi, giliran Irfan Bachdim yang melanjutkan tren pemain Indonesia di Liga Jepang saat dirinya bergabung Ventforet Kofu pada 2014.
Selama setahun membela Ventforet Kofu, Bachdim justru hanya dua kali tampil. Hal ini kemudian membuatnya hijrah ke Consadole Sapporo pada 2015.
Di Consadole Sapporo yang bermain di kasta kedua, Bachdim hanya bermain sebanyak 10 kali selama dua tahun. Hal ini kemudian membuatnya pindah ke Bali United pada 2017.
Stefano Lilipaly juga pernah merasakan atmosfer Liga Jepang kala hijrah dari Almere City ke Consadole Sapporo pada 2014.
Saat itu, Lilipaly bergabung Consadole Sapporo dengan catatan apik, yakni bermain reguler dan jadi andalan Almere City.
Tapi setelah bermain di Liga Jepang, Lilipaly justru menjadi pesakitan. Tercatat, ia hanya tampil sebanyak satu kali bagi Consadole Sapporo.
4. Pratama Arhan
Nama terakhir yang juga gagal bersinar di Liga Jepang adalah Pratama Arhan, sosok yang tak lain merupakan rekan setim Justin Hubner di Timnas Indonesia.
Arhan memutuskan berkarier di Jepang setelah bergabung klub kasta kedua, Tokyo Verdy, pada 2022. Sejak saat itu, ia urung mendapat menit bermain.
Selama dua tahun di Tokyo Verdy, Arhan hanya tampil empat kali saja. Alhasil pada Januari 2024, ia memutuskan hijrah ke klub Korea Selatan, Suwon FC.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Tag: #pemain #indonesia #keturunan #sebelum #justin #hubner #liga #jepang #semua #gagal #bersinar