Bahagianya Lee Yong-dae Bernostalgia di Istora Senayan, Masih Terkagum-kagum dengan Sorakan Suporter
- Rasa bahagia tak mampu disembunyikan oleh Lee Yong-dae saat kembali ke Indonesia dan bermain di Istora Senayan lagi. Legenda bulu tangkis dunia asal Korea Selatan itu masih merasa terkesan dengan dukungan yang diberikan penggemar kepada dirinya.
Lee Yong-dae memang sudah sangat lama tak bermain di Istora Senayan lagi. Terakhir kali pemilik emas Olimpiade Beijing 2008 itu beraksi di venue bulu tangkis terbaik di Indonesia itu pada 2020.
Tepatnya dalam ajang Indonesia Masters 2020. Saat itu dia berduet dengan Kim Gi-jung dan bermain sebanyak dua kali dari fase kualifikasi. Laju Yong-dae/Kim Gi-jung pun hanya sampai babak 16 besar saja.
Setelah itu, Lee Yong-dae masih bermain beberapa turnamen lagi dalam dua tahun berikutnya. Tapi, tak konsisten dan tak pernah mengikuti kejuaraan yang ada di Indonesia, spesifiknya Istora Senayan, Jakarta.
Kini, setelah empat tahun, Lee Yong-dae datang lagi. Dia bermain di Istora Senayan kembali untuk ajang bulu tangkis berpadu hiburan dengan tajuk BDMNTN-XL.
Lee Yong-dae ikut serta dalam ajang yang digelar di Istora Senayan dari Kamis (31/10) hingga Minggu (3/11). Dia masuk dalam tim Rockets bersama Hendra Setiawan, Chen Tang Jie, Tse Ying Suet, Kodai Naraoka, Yeo Jia Min, dan Misaki Matsutomo.
"Ya, saya pernah bermain di sini dulu, dan saya merasa sedikit bersemangat setelah sekian lama, dan ada juga rasa tegang. Selain itu, saya sangat senang bisa merasakannya bersama banyak penggemar," kata Lee Yong Dae.
"Mendapatkan kesempatan bertanding lagi (di Istora) setelah sekian lama adalah hari yang sangat membahagiakan bagi saya," tambah pebulu tangkis yang pernah menjadi nomor satu dunia dengan empat pasangan berbeda.
Bersama tim Rockets, Lee Yong-dae hanya tampil dua kali pada nomor baru, yakni 3 vs 3. Dia membentuk trio bersama Hendra Setiawan dan Misaki Matsutomo atau Tse Ying Suet. Sayangnya, hasil yang didapat belum membuahkan hasil bagus.
Meski demikian, Lee Yong-dae mengaku sangat menikmati bermain bulu tangkis dengan konsep 3v3. Apalagi, rekan-rekannya adalah pemain kelas dunia yang berasal dari negara berbeda-beda.
"Menurut saya pertandingannya seru. Ditambah lagi, para pemainnya tidak berasal dari negara yang sama. Setiap negara punya pemain yang terampil, yang menurut saya membuatnya sangat menarik," kata Lee Yong-dae.
"Saya senang bisa bermain di sini dan saya rasa pertandingan itu menciptakan sinergi yang baik dengan para penonton. Pertandingannya ternyata sangat menarik," jelasnya.
Tag: #bahagianya #yong #bernostalgia #istora #senayan #masih #terkagum #kagum #dengan #sorakan #suporter