Lamine Yamal Bisa Mirip Vinicius Jr Gara-gara Balas Cemoohan Musuh Barcelona
Penyerang Barcelona Lamine Yamal merayakan gol pada laga Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Deportivo Alaves di Stadion Camp Nou di Barcelona pada 29 November 2025.(AFP/JOSEP LAGO)
13:15
22 Desember 2025

Lamine Yamal Bisa Mirip Vinicius Jr Gara-gara Balas Cemoohan Musuh Barcelona

- Barcelona meraih kemenangan tandang pada lanjutan pekan ke-17 Liga Spanyol 2025-2026. Bertanding di Estadio de la Ceramica, Minggu (21/12/2025), tim tamu menundukkan Villarreal dengan skor 2-0.

Gol penutup dicetak Lamine Yamal pada babak kedua. Pemain berusia 18 tahun itu memaksimalkan kemelut di depan gawang lawan lewat sepakan sisi luar kaki.

Gol tersebut tercipta setelah ia menerima umpan pendek dari Frenkie de Jong. Sebelumnya, Barcelona unggul lebih dulu melalui penalti Raphinha di babak pertama.

Hasil ini membantu Barcelona menjaga posisi puncak klasemen hingga akhir tahun. Blaugrana mengoleksi 46 poin dari 18 laga dan unggul empat angka dari Real Madrid.

Selebrasi Yamal Jadi Sorotan di Liga Spanyol 2025-2026

Selepas mencetak gol, Lamine Yamal melakukan selebrasi dengan berlari ke tepi lapangan dan membuat gestur meniup peluit menggunakan jarinya.

Aksi tersebut menjadi perhatian media Spanyol dan memicu perbincangan luas.

Selebrasi itu dinilai sebagai respons atas cemoohan suporter Villarreal. Yamal sempat menjadi sasaran siulan setelah menerima tekel keras dari Ruben Veiga pada babak pertama.

Veiga menjatuhkan Yamal dari belakang dan langsung mendapat kartu merah. Yamal sempat diperiksa tim medis, lalu melanjutkan pertandingan.

Sejak insiden itu, setiap sentuhan Yamal kerap diiringi reaksi dari tribun. Gestur selebrasinya kemudian dianggap sebagian pihak sebagai tindakan provokatif.

Lamine Yamal dibayangi Alejandro Catena dalam pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona vs Osasuna di Stadion Camp Nou di Barcelona pada 13 Desember 2025. (Foto oleh Josep LAGO / AFP)AFP/JOSEP LAGO Lamine Yamal dibayangi Alejandro Catena dalam pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona vs Osasuna di Stadion Camp Nou di Barcelona pada 13 Desember 2025. (Foto oleh Josep LAGO / AFP)

Beberapa komentar di media membandingkan situasi tersebut dengan gestur balasan yang sering dilakukan Vinicius Junior.

"Kalau tetap seperti ini, dia hanya akan menjadi seperti Vinicius," ucap seorang pengguna akun dalam kolom komentar artikel di laman OK Diario.

"Sombongnya keterlaluan. Dia tak perlu diprovokasi, tidak seperti Vini yang menerima hinaan dan membuat gestur provokatif," timpal yang lain.

"Kalau Vinicius yang melakukan itu, Anda harus memanggil tim SWAT," bunyi komentar lainnya.

Dukungan dari Internal Barcelona

Di sisi lain, ada pula pandangan berbeda soal selebrasi Yamal. Sebagian pihak menilai gestur tersebut sebagai bentuk respons atas tekanan selama pertandingan, bukan provokasi.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menilai perlakuan terhadap Yamal di lapangan cukup jelas. Ia menyoroti tekel yang diterima pemain mudanya tersebut.

"Pelanggaran itu jelas kartu merah," kata Hansi Flick kepada Mundodeportivo.

"Aksinya (Veiga) sangat kasar kepada Lamine. Setelah itu, jelas bahwa mereka fokus mengincar Lamine."

"Dia harus mengatasi tekanan itu, dan mencetak gol adalah jawaban yang tepat," imbuh Flick.

Tag:  #lamine #yamal #bisa #mirip #vinicius #gara #gara #balas #cemoohan #musuh #barcelona

KOMENTAR