Kata Media Vietnam Usai PSSI Akhiri Kontrak Indra Sjafri: Gaya Main Kurang Mengesankan
Pelatih Timnas U23 Indonesia Indra Sjafri mengamati permainan anak asuhnya saat pertandingan persahabatan antara Indonesia vs India di Stadion Madya, Jakarta, Senin (13/10/2025).(KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA)
20:24
17 Desember 2025

Kata Media Vietnam Usai PSSI Akhiri Kontrak Indra Sjafri: Gaya Main Kurang Mengesankan

PSSI resmi memutus kontrak Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U22 Indonesia imbas kegagalan di SEA Games 2025 Thailand.

Keputusan itu disampaikan oleh Komite Eksekutif PSSI sekaligus Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Sumardji menyebutkan bahwa pemutusan kerja sama dengan Indra  berkaitan dengan hasil minor yang diraih Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2025

Dari dua pertandingan di fase grup, Timnas U22 Indonesia hanya mampu meraih satu kemenangan atas Myanmar (3-1) dan satu kekalahan melawan Filipina (0-1).

"Setelah kami bersama-sama melakukan evaluasi pelaksanaannya, dengan ini kami sepakat melakukan evaluasi yang pertama adalah pengakhiran hubungan kerja antara Coach Indra Sjafri dengan PSSI," tutur Sumardji. 

"Berkaitan dengan pengakhiran hubungan kerja, tentu hak dan kewajiban sesuai dengan kesepakatan, sesuai kontrak yang ada, wajib untuk sama-sama menjalankan hak yang harus diterima oleh Coach Indra Sjafri dan kewajiban yang harus dilakukan oleh federasi," jelasnya.

Kabar pemutusan kerja sama Indra Sjafri dan PSSI ternyata mendapat perhatian dari media luar negeri.

Media asal Vietnam, Tuoi Tre ikut mengulas keputusan PSSI yang mengakhiri kontrak Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U22 Indonesia.

Tuoi Tre dalam artikelnya yang berjudul "Pelatih Kepala Timnas U22 Indonesia Telah Dipecat Setelah Penampilan Buruk di SEA Games ke-33" menyoroti alasan di balik pemecatan Indra Sjafri.

Sosok yang Paling Bertanggung Jawab

Tuoi Tre mengatakan jika Indra Sjafri menjadi sosok yang paling bertanggung jawab di balik kegagalan Timnas U22 Indonesia mempertahankan medali emas yang berhasil diraih pada edisi sebelumnya.

"PSSI memutuskan untuk mengakhiri kontrak pelatih kepala Indra Sjafri lebih awal, karena ia dianggap bertanggung jawab atas tersingkirnya tim U22 Indonesia dari babak penyisihan grup turnamen sepak bola putra tersebut," tulis Tuoi Tre dalam artikelnya pada Rabu (17/12/2025).

Tuoi Tre mengatakan jika Timnas U22 Indonesia di bawah asuhan Indra Sjafri kesulitan menghadapi perubahan format sehingga kompetisi menjadi jauh lebih kuat.

"Sebagai juara bertahan, "Garuda" mengalami kekalahan pahit di SEA Games ke-33 ketika turnamen sepak bola putra mengalami perubahan format, membuat kompetisi menjadi jauh lebih ketat," jelasnya.

Timnas U22 Indonesia hanya finis sebagai runner up Grup C dengan koleksi 3 poin dari dua pertandingan.

Pesepak bola Timnas U22 Indonesia Muhammad Rayhan Hannan (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Myanmar Oakkar Naing (kanan) pada pertandingan babak penyisihan Grup C Sepak Bola SEA Games 2025 di The 700th Anniversary of Chiang Mai Stadium, Chiang Mai, Thailand, Jumat (12/12/2025). ANTARA FOTO/NAY/sth/foc.ANTARA FOTO/NAY Pesepak bola Timnas U22 Indonesia Muhammad Rayhan Hannan (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Myanmar Oakkar Naing (kanan) pada pertandingan babak penyisihan Grup C Sepak Bola SEA Games 2025 di The 700th Anniversary of Chiang Mai Stadium, Chiang Mai, Thailand, Jumat (12/12/2025). ANTARA FOTO/NAY/sth/foc.

Gaya Main Kurang Mengesankan

Timnas U22 Indonesia gagal lolos ke babak semifinal SEA Games 2025 dengan cara yang pahit meski meraih kemenangan 3-1 atas Myanmar di laga terakhir.

Garuda Muda tak mampu bersaing dengan Malaysia di perebutan runner up terbaik meski sama-sama meraih poin dan selisih gol yang sama, namun kalah dalam produktivitas gol.

Lebih dari itu, Tuoi Tre menyoroti skuad Timnas U22 Indonesia yang dibawa ke turnamen kali ini terbilang kuat dengan keberadaan para pemain diaspora.

"Pada turnamen tahun ini, tim U22 Indonesia membawa skuad yang relatif kuat ke Thailand." 

"Mereka menggabungkan pemain-pemain berbakat domestik dengan pemain-pemain asal Eropa atau yang saat ini bermain di luar negeri," tandasnya.

Meski berbekal komposisi pemain yang terbilang di atas rata-rata, Timnas U22 Indonesia di bawah asuhan Indra Sjafri dinilai tak mampu menampilkan gaya bermain yang mengesankan.

"Namun, Timnas U22 Indonesia masih gagal menampilkan gaya permainan yang mengesankan," pungkasnya.

Tag:  #kata #media #vietnam #usai #pssi #akhiri #kontrak #indra #sjafri #gaya #main #kurang #mengesankan

KOMENTAR