Jelang Inter Milan Vs AC Milan, Chivu Tak Favoritkan Nerazzurri Menang

Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu memberikan pandangannya jelang laga melawan AC Milan di Derby della Madonnina pada pekan ke-12 Liga Italia.

Pertandingan Inter Milan vs AC Milan akan digelar di Stadion San Siro pada Senin (24/11/2025) dini hari WIB.

Beberapa saat menuju laga Inter Milan vs AC Milan, Cristian Chivu dalam komentarnya justru cemas dengan skuadnya karena tidak akan berkekuatan penuh.

Inter Milan akan kehilangan Denzel Dumfries yang belum pulih dari cedera pergelangan kaki yang dialaminya bersama skuad Belanda.

Meski begitu, mereka akan diperkuat Marcus Thuram setelah absen dari tugas internasional.

Chivu menganggap pertandingan nanti lebih dari sekedar persaingan di klasemen, namun juga adanya gengsi dan rivalitas tim sekota tersebut.

“Ini adalah pertandingan yang menarik bagi semua yang diwakilinya, dan kami tahu apa artinya bagi para penggemar,” kata Chivu dalam konferensi persnya dikutip dari Football Italia.

"Mereka ingin menikmati hari Senin yang santai tanpa diejek teman-teman, dan inilah yang membuat sepak bola begitu hebat. Kami tahu apa yang ingin kami lakukan. Dunia sedang memperhatikan kami."

Tak Jagokan Inter Milan

Pertandingan nanti akan menjadi debutnya sebagai pelatih di laga bertajuk Derby della Madonnina.

Berbeda dengan pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri yang pernah menghadapi pertandingan ini satu dekade lalu, Chivu datang dengan suasana yang berbeda ketimbang dahulu saat menjadi pemain di Inter.

Allegri coba mempermainkan mental Nerazzurri dengan menyebut Inter Milan menjadi tim favorit di laga ini.

Meski demikian, Chivu justru menolak anggapan tersebut dan menilai tidak ada tim favorit di derbi kali ini termasuk Inter Milan.

"Tidak ada (tim) favorit dalam derby," ujarnya.

Menurut Chivu, Milan akan memberikan ancaman terlebih memiliki kualitas yang baik dalam skema serangan balik.

Namun, pelatih asal Rumania itu memastikan tidak akan mengubah gaya permainan.

"Kami tahu kualitas Milan, mereka bisa mematikan dalam serangan balik, tetapi itu tidak berarti kami harus mengubah gaya sepak bola kami sendiri. Kami harus siap menghadapi hal-hal yang berbeda," tandasnya.

AFP/STEFANO RELLANDINI Lautaro Martinez merayakan gol dalam Liga Champions antara Inter Milan vs Slavia Praha di Stadion Giuseppe Meazza di Milan, pada 30 September 2025. (Foto oleh Stefano RELLANDINI / AFP)

Tak Ingin Beri Tekanan

Meski akan menghadapi salah satu partai terbesar di sepak bola Italia, Chivu menegaskan jika tak ingin memberi tekanan kepada para pemainnya.

Ia ingin agar para pemainnya bisa menikmati sepak bola dengan cara yang tepat dan tidak menguras energi.

“Saya tidak ingin tekanan berlebihan pada para pemain, saya ingin orang-orang yang menikmati sepak bola mereka dan ingin memajukan ambisi mereka.

“Sepak bola itu sangat menyebalkan sehingga berubah dari hari ke hari, jadi Anda harus menjalaninya satu pertandingan pada satu waktu, tidak kehilangan energi karena merasa sedih dan tegang," tambahnya.

Chivu meminta para pemainnya menikmati pertandingan dan melarang mereka mencemaskan hasil buruk di laga ini.

Hal ini merupakan bagian dari sepak bola Italia yang selalu kompetitif dan ketat di setiap pertandingannya.

"Kenikmatan selalu positif dan kita harus menikmati hal-hal kecil. Kecemasan membuat kita melihat skenario terburuk dan kita tidak boleh mendengarkannya, karena itu bohong," tambah Chivu.

"Itu tidak memungkinkan Anda mengekspresikan nilai diri Anda yang sebenarnya. Sepak bola Italia sangat kompetitif, yang membuatnya luar biasa, tetapi kita perlu menambahkan lebih banyak lagi," ujarnya.

Tag:  #jelang #inter #milan #milan #chivu #favoritkan #nerazzurri #menang