Panpel Persebaya Surabaya Buka Suara Jelang Hadapi Arema FC! Minute’s Silence untuk Korban Erupsi Semeru Dikomunikasikan ke I.League
Ram Surahman memberikan kabar akan mengkomunikasikan minute’s silence ke I.League di laga Persebaya Surabaya vs Arema FC. (Persebaya Surabaya)
11:14
21 November 2025

Panpel Persebaya Surabaya Buka Suara Jelang Hadapi Arema FC! Minute’s Silence untuk Korban Erupsi Semeru Dikomunikasikan ke I.League

— Panitia Pelaksana Persebaya Surabaya akhirnya buka suara soal peluang digelarnya minute’s silence pada laga derbi Jawa Timur melawan Arema FC. Ram Surahman memastikan dirinya membangun komunikasi dengan operator kompetisi agar penghormatan tersebut dapat terlaksana jelang kick-off.

Dalam penjelasannya, Ram menyampaikan langkah pertama sudah ditempuh agar prosesnya berjalan sesuai prosedur.

“Saya komunikasikan dulu ke LIB ya (terkait minute’s silence untuk masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru),” ujar Ram Surahman kepada JawaPos.com, Jumat (21/11/2025).

Pertandingan bertajuk Derbi Jatim yang berlangsung di Gelora Bung Tomo pada Sabtu (22/11/2025) bakal memancing perhatian besar publik.

Persiapan pertandingan kini bukan hanya soal taktik dan strategi, tetapi juga kepekaan kemanusiaan yang mengemuka setelah kabar erupsi Gunung Semeru.

Gunung setinggi 3.676 meter tersebut mengalami erupsi besar pada Rabu sore yang disertai luncuran awan panas hingga tujuh kilometer.

Letusan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dengan kolom abu setinggi dua ribu meter yang menjulang jelas di atas puncak Semeru.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian, menjelaskan aktivitas erupsi masih berlangsung saat dirinya menyusun laporan.

“Erupsi berupa awan panas masih berlangsung, jarak luncur sudah mencapai 7 km dari puncak, dan erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat,” tuturnya dalam keterangan tertulis.

Ia menambahkan kolom letusan terpantau pekat dan bergerak ke arah utara serta barat laut. “Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut,” kata Mukdas.

Kondisi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum empat puluh milimeter dan durasi lebih dari enam belas menit.

Aktivitas vulkanik ini membuat status Semeru tetap berada pada Level II atau Waspada berdasarkan pemantauan terkini.

Mukdas mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan dalam radius delapan kilometer dari pusat erupsi.

Ia juga menekankan agar warga menjauhi tepi sungai minimal lima ratus meter karena aliran lahar dan awan panas bisa menjalar hingga tiga belas kilometer.

Masyarakat diminta tetap menjaga jarak aman dua setengah kilometer dari kawah karena risiko lontaran batu pijar masih tinggi.

“Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar,” ujarnya dalam peringatan resminya.

Derbi Jatim kali ini pun dipenuhi nuansa empati setelah bencana tersebut menyita perhatian seluruh masyarakat Indonesia. Kelompok suporter Bonek ikut menunjukkan solidaritas melalui unggahan doa di kanal fanbase mereka.

“Pray For GUNUNG SEMERU. Mari kita Berdoa Bersama, Semoga Para Warga di sekitar Gunung Semeru diberikan Perlindungan, Keikhlasan dan kekuatan dalam menjalani Musibah ini,” tulis akun @kitabonek, Kamis (20/11/2025).

Dukungan tersebut langsung mendapatkan respons positif dari sesama suporter dan masyarakat umum.

Dalam unggahan itu, Bonek juga menuliskan harapan besar agar tidak ada jatuh korban jiwa. Mereka menekankan semangat kemanusiaan yang harus diutamakan di tengah tingginya aktivitas vulkanik Semeru.

Respons cepat dari Panpel Persebaya Surabaya menunjukkan kepekaan klub terhadap dinamika yang terjadi di masyarakat.

Ram Surahman menegaskan pihaknya ingin derbi melawan Arema FC memiliki ruang khusus untuk penghormatan dan doa sebelum pertandingan.

Ia memahami derbi selalu punya tensi tinggi, tetapi momentum ini dianggap penting untuk menunjukkan sepak bola tetap punya jiwa solidaritas.

Proses komunikasi ke LIB (kini bernama I.League) dilakukan secepat mungkin agar persetujuan bisa turun sebelum laga dimulai.

Jika minute’s silence disetujui, ribuan suporter di Gelora Bung Tomo akan hening sejenak mengirim doa bagi warga Lumajang dan wilayah lain yang terdampak.

Momen itu akan memperlihatkan bagaimana sepak bola mampu merangkul dan menguatkan masyarakat dalam kondisi apa pun.

Atmosfer pertandingan diperkirakan tetap panas, tetapi kini diselimuti empati yang menembus batas rivalitas. Kedua kelompok suporter diyakini akan menghormati prosesi hening cipta sebagai bentuk kepedulian bersama.

Pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema FC selalu menjadi magnet besar di kalender sepak bola Indonesia.

Kini, dengan latar bencana Semeru, laga tersebut punya nilai emosional tambahan yang jarang terjadi dalam sebuah derbi.

Panpel berharap derbi ini bisa memberi contoh positif bagaimana komunitas sepak bola menyikapi musibah dengan kepedulian nyata.

Minute’s silence diharapkan menjadi simbol persatuan, sekaligus penanda sepak bola bukan hanya hiburan, tetapi juga ruang untuk saling menguatkan.

Jika prosesi tersebut benar-benar terlaksana, GBT akan menjadi saksi rasa kemanusiaan tetap menjadi bagian penting dari dunia olahraga.

Persebaya Surabaya, Arema, dan seluruh pecinta sepak bola akan bersatu dalam doa sebelum kembali bertarung memperebutkan tiga poin penting di papan klasemen.

Editor: Hendra Eka

Tag:  #panpel #persebaya #surabaya #buka #suara #jelang #hadapi #arema #minutes #silence #untuk #korban #erupsi #semeru #dikomunikasikan #ileague

KOMENTAR