Klarifikasi Saddil Ramdani Usai Mengamuk di Bench Pemain
Winger Persib Bandung Saddil Ramdani mengamuk usai diganti pelatih Bojan Hodak di babak pertama pada laga melawan Persis Solo, Senin (27/10/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam laga pekan ke-10 Super League 2025-2026. (KOMPAS.com/ADIL NURSALAM)
16:34
29 Oktober 2025

Klarifikasi Saddil Ramdani Usai Mengamuk di Bench Pemain

Penyerang sayap Persib Bandung, Saddil Ramdani, mengamuk di bench pemain setelah ditarik keluar pelatih Bojan Hodak pada laga pekan ke-10 Super League 2025-2026 melawan Persis Solo. 

Bojan Hodak sudah menjelaskan bahwa pergantian cepat Saddil Ramdani ke Adam Alis pada menit ke-31 laga Persib Bandung vs Persis Solo berkorelasi dengan perubahan sistem bermain usai kartu merah Luciano Guaycochea beberapa menit sebelumnya. 

Pergantian dan antisipasi tersebut berhasil, Persib mampu mengalahkan Persis Solo 2-0 pada Senin (27/10/2025) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

Saddil Ramdani lalu memberikan klarifikasi dan mengakui perbuatan sikapnya yang buruk atas ketidakpuasan dan amarah kepada dirinya sendiri. 

“Ya itu sedikit normal sebagai pemain karena pertama, terus terang saya merasa marah pada diri sendiri, bukan (marah) kepada pelatih atau seluruh pemain,” kata Saddil. 

“Saya hanya marah kepada diri sendiri bahwa saya menginginkan sesuatu lebih, seperti itu,” ucapnya. 

Sebagai pemain profesional yang datang ke klub besar seperti Persib, ia ingin memberikan kontribusi lebih setiap pertandingan. 

Ia mengakui bahwa sikap itu buruk dan dirinya tak pandai menyembunyikan emosi tersebut di hadapan ribuan Bobotoh, staf pelatih, dan rekan satu tim. 

“Menurut saya itu wajar sebagai pemain, dan saya perlu garis bawahi bahwa saya berada di sini ingin buat sesuatu dan banyak ingin membuat kontribusi,” papar Saddil. 

“Saya tidak bisa menutupi apa yang jadi persoalan diri. Saya selalu terbuka sama siapapun, baik sama pemain maupun pelatih, saya tidak bisa menutupi apa yang menjadi ketidakpuasan saya, jadi itu bentuk amarah dari diri saya sendiri." 

Permintaan Maaf Saddil Ramdani

Pemain Persib Bandung merayakan gol yang dicetak Ulliam Barros ke gawang Persis Solo, Senin (27/10/2025) malam. Hasil Persib vs Persis berakhir 2-0.KOMPAS.com/ADIL NURSALAM Pemain Persib Bandung merayakan gol yang dicetak Ulliam Barros ke gawang Persis Solo, Senin (27/10/2025) malam. Hasil Persib vs Persis berakhir 2-0.

Saddil mengakui kesalahannya, dan meminta maaf kepada Bobotoh terutama kepada staf pelatih dan rekan-rekan satu tim. 

Ini jadi pembelajaran bagi Saddil bahwa kepentingan tim yang lebih utama, kemenangan tim adalah segalanya. 

“Saya tidak menyalahkan siapapun, dan saya sudah berbicara dan meminta maaf kepada pelatih dan seluruh pemain bahwa itu murni kesalahan diri saya sendiri,“ ucap Saddil. 

Lebih lanjut ia akan terus bekerja keras untuk tim Persib kembali fokus meraih kejayaan yang telah dua musim terakhir didapatkan di kompetisi liga. 

“Saya bangga berada di Tanah Sunda, saya bangga berada di tim ini. Karena ini ada dalam impian saya, saya ingin bermain di level seperti yang diinginkan oleh Bobotoh, pelatih, dan tim ini di level yang lebih tinggi.”

“Jadi saya hanya ingin berkembang, itu saja. Saya marah pada diri sendiri, tidak untuk dengan orang lain. Saya ingin berkembang dan ingin maju, untuk kebaikan tim ini, itu saja,” tuntasnya. 

 

Tag:  #klarifikasi #saddil #ramdani #usai #mengamuk #bench #pemain

KOMENTAR