



Gladies Lariesa Garina Borong 5 Emas, Jawa Timur Kokoh di Puncak Klasemen Loncat Indah Kejurnas Akuatik 2025
- Sinar atlet loncat indah Gladies Lariesa Garina di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Akuatik 2025 terus menyala. Terbaru, gadis asal Jawa Timur itu sukses menyabet lima medali emas dari berbagai nomor sekaligus mengukuhkan dominasi kontingen Jawa Timur di papan klasemen sementara.
Gladies yang awalnya mendapatkan dua medali emas pada hari pertama penyelenggaraan cabor loncat indah, kembali mendulang medali di Kejurnas Akuatik 2025. Ia menambah pundi-pundinya menjadi lima keping.
Kelima medali emas yang didapat itu berasal dari beberapa nomor berbeda. Yakni kategori menara synchro putri, menara synchro campuran, dan menara terbuka putri, serta di nomor-nomor junior.
Sumbangan emas dari Gladies itu membuat Jawa Timur kini mengoleksi 10 emas. Jatim unggul tipis dari DKI Jakarta dengan 9 emas, disusul Kalimantan Selatan yang secara mengejutkan berhasil mengumpulkan 2 emas tambahan, memperkuat posisinya sebagai kuda hitam turnamen tahun ini.
"Perasaannya pasti seneng lah, karena Kejurnas ini kan juga buat latihan buat di Singapura nanti kan yang di Kejuaraan Dunia, buat cari nilai juga gitu, gimana sih biar feel pertandingannya itu balik lagi gitu," ucap Gladies dalam rekaman suara yang diterima JawaPos.com, Rabu (4/6).
Di satu sisi, Gladies mengaku sejak awal tak pernah menetapkan target jumlah medali emas yang dibawa di Kejurnas Akuatik 2025. Misinya hanyalah mendapatkan nilai bagus di tiap kategori.
"Kalau di kejurnas ini nggak ada target medali sih sebenarnya, cuma target nilai aja," ucapnya.
Bersama Yovy Surya Wahyu dalam kategori menara synchro campuran, Gladies mencetak skor 188.97 yang jauh mengungguli pasangan dari Kalimantan Selatan dan DKI Jakarta. Sementara di nomor menara terbuka putri, ia mencatat skor fantastis 241.05, meninggalkan lawan-lawannya dengan selisih lebih dari 100 poin.
Meski memborong lima emas, Gladies belum merasa puas dengan performanya. Dia masih menganggap banyak hal yang kurang maksimal saat berlomba.
"Masih kurang puas sih, karena ada beberapa teknik itu yang masih kurang gitu. Jadi kan nilainya kurang maksimal," ungkapnya.
"Tapi kalau buat mental sejauh ini udah lebih baik sih dari sebelum-sebelumnya cuman untuk tekniknya masih kurang ya hari ini turun," ucap Gladies menambahkan.
Kejurnas Akuatik 2025 cabang olahraga loncat indah dijadwalkan berlanjut hingga Kamis (5/6). Tim yang akan mendapatkan juara umum pun belum bisa diputuskan karena tipisnya jarak antara Jawa Timur dan DKI Jakarta.
Hasil lengkap final hari kedua Kejurnas Akuatik 2025 cabor loncat indah:
• 1m KU-A Putra: Emas – Muhammad (DKI Jakarta) – 309.30
• 1m KU-A Putri: Emas – Nur Mufiidah Sudirman (DKI Jakarta) – 249.80
• Menara Synchro Putra: Emas – Andriyan / Muhamad Yudha (DKI Jakarta) – 272.61
• Menara Synchro Putri: Emas – Gladies / Linar Betiliana (Jawa Timur) – 196.38
• 3m KU-C Putra: Emas – Achmad Aimar Zikri (Jawa Timur) – 201.45
• 3m KU-C Putri: Emas – Maheswari Galuh (Jawa Timur) – 157.30
• Menara Synchro Campuran: Emas – Yovy / Gladies (Jawa Timur) – 188.97
• 1m KU-B Putra: Emas – Muhammad Ilham (Kalsel) – 282.10
• 1m KU-B Putri: Emas – Nadia Sitorus (DKI Jakarta) – 185.50
• 3m Terbuka Putra: Emas – Muhammad Fadhil (Kalsel) – 203.85
• Menara Terbuka Putri: Emas – Gladies Lariesa Garina (Jatim) – 241.05
Tag: #gladies #lariesa #garina #borong #emas #jawa #timur #kokoh #puncak #klasemen #loncat #indah #kejurnas #akuatik #2025