Tak Masalah Dipasangkan dengan Pemain 21 Tahun, Apriyani Rahayu Tertantang Mulai dari Bawah Lagi
Apriyani Rahayu/Siti Fadia berhasil melaju ke babak 16 besar di All England 2025. (@badminton.ina)
16:31
23 April 2025

Tak Masalah Dipasangkan dengan Pemain 21 Tahun, Apriyani Rahayu Tertantang Mulai dari Bawah Lagi

- Apriyani Rahayu akan berpasangan dengan pemain muda berusia 21 tahun, Febi Setianingrum, setelah berpisah dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pemain paling senior di sektor ganda putri Pelatnas PBSI itu merasa tertantang meski mulai dari bawah lagi.

Nama Apriyani sudah melambung tinggi sejak lama, terutama setelah berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 (2021) bersama Greysia Polii.

Apriyani kemudian dipasangkan dengan Siti Fadia setelah Greysia Polii memutuskan pensiun. Duet PriFad - akronimi Apriyani/Fadia - pun menjadi kekuatan baru ganda putri Indonesia di level elite.

Pencapaian terbaik Apriyani/Fadia adalah menyabet medali perak Kejuaraan Dunia 2023. Selain itu, mereka juga berada di ranking empat dunia BWF selama lima pekan dan berhasil menembus Olimpiade Paris 2024, meski hasilnya mengecewakan.

Setelah Olimpiade Paris 2024, Apriyani sempat menghilang selama beberapa bulan. Dia baru muncul lagi pada Orleans Masters 2025 dan All England 2025 pada Maret lalu dengan rujuk bersama Siti Fadia.

Tapi kebersamaan mereka cuma untuk dua turnamen. Apriyani diistirahatkan lagi dan tak lama kemudian diumumkan akan menggandeng pasangan baru.

Apriyani bakal diduetkan dengan Febi Setianingrum, pemain yang masih berusia 21 tahun dan kini ada di peringkat 30 dunia. Mereka akan debut di turnamen BWF World Tour Super 300 Taipei Open 2025 di Taipei Arena, Taiwan, pada 6-11 Mei.

Apriyani mengatakan, rencana pergantian pasangan ternyata sudah diungkapkan oleh tim pelatih dari awal tahun. Dia pun mengaku tak masalah dan menerimanya dengan lapang dada.

"Sudah dari awal tahun ini memang kita selalu ada pergantian partner. Ya sudah siap aja sih, memang tahun ini harus ada perombakan terus gitu loh," kata Apriyani di Pelatnas PBSI.

Pemilik dua medali emas SEA Games itu mengungkapkan bahwa pemilihan Febi ditetapkan oleh tim pelatih, bukan atas kemauan dirinya sendiri. Sebagai atlet, Apriyani siap menjalaninya.

"Saya juga pasangannya mau muda ataupun di bawah lagi enggak masalah karena memang pelatih kan sudah melihat juga, tapi kan kita enggak mungkin ambil dari yang pratama jadi pasti yang di utama," terang Apri.

"Jadi pelatih memang sudah, mungkin sudah tahu kali maksudnya mereka harusnya kemana harus kemana, sudah ada plan lah buat aku. Saya mana saja yang penting anaknya mau sama saya juga," tambahnya.

Dipasangkannya dengan Febi Setianingrum berarti Apriyani dapat dipastikan harus memulai dari bawah lagi. Sebab partner barunya selama ini juga masih minim pengalaman di level elite.

Pencapaian terbaik Febi saat masih bersama partner lamanya, Jesita Putri Miantoro, hanyalah juara BWF World Tour Super 100 di Kaohsiung Masters 2024 dan Indonesia Masters (I) 2024 serta runner-up Super 300 Taipei Open 2024.

Terkait itu, Apriyani juga tak masalah. Dia malah senang dan merasa tertantang lagi karena akan memulai perjalanan karier dengan Febi dari awal lagi.

"Cukup senang sih, hal yang baru ya, enggak struggle sih kalau aku. Jadi kayak lebih senang aja kayak tantangan buat diri sendiri ‘wah main nih’, kayak tertantang lagi dan saya tahu kualitas Febi saya tahu," tutur Apri.

"Sekiranya kami bisa klop terus bisa berupaya terbaik di lapangan terus bisa bermain lepas bermain engan gayanya dia di lapangan seperti apa, itu sih yang saya harapkan juga. Sekiranya kami bisa saling menyatukan di lapangan," imbuh pemain binaan PB Jaya Raya ini.

Editor: Hendra Eka

Tag:  #masalah #dipasangkan #dengan #pemain #tahun #apriyani #rahayu #tertantang #mulai #dari #bawah #lagi

KOMENTAR