Rapor Merah Jojo di Turnamen 2024 Awal, Alarm Bahaya bagi Suami Shanju saat War Tiket Olimpiade
Rapor Merah Jojo di Turnamen 2024, alarm bahaya ke Olimpiade - Jonatan Christie saat melawan Lu Guang Zu babak 32 besar Indonesia Masters 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2024). 
07:20
25 Januari 2024

Rapor Merah Jojo di Turnamen 2024 Awal, Alarm Bahaya bagi Suami Shanju saat War Tiket Olimpiade

- Jonatan Christie mencatatkan rapor merah selama mengarungi 3 turnamen awal tahun 2024.

Mulai Malaysia Open, India Open, hingga Indonesia Masters, raihan Jojo - sapaan Jonatan, terbilang buruk.

Suami Shanju eks JKT48 ini langganan tersingkir di babak pertama dan kedua sepanjang turnamen.

Yang tentunya torehan itu jadi alarm bahaya bagi andalan tunggal putra Indonesia dalam berebut tiket Olimpiade Paris 2024.

Dikatakan demikian lantaran hasil-hasil yang didapat Jojo berpengaruh dengan posisinya di tabel ranking kualifikasi Olimpiade.

Jonatan Christie saat melawan Lu Guang Zu babak 32 besar Indonesia Masters 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2024). Jonatan Christie saat melawan Lu Guang Zu babak 32 besar Indonesia Masters 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2024). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Sebelumnya, mari menilik kiprah Jojo sejak tampil di Negeri Jiran yang mana jadi turnamen pembuka tahun 2024.

Bertanding di Malaysia Open 2024, Jojo terhenti di babak pertama langsung.

Berhadapan dengan Kidambi Srikanth, pemain kelahiran tahun 1997 itu keok setelah duel tiga gim melawan Kidambi.

Sempat menang di gim pertama, kompatriot Anthony Ginting tertikung di gim kedua dan ketiga.

Walhasil Kidambi berhasil menang comeback atas Jojo di babak 32 besar Malaysia Open 2024.

Pulang cepat dari Negeri Jiran, Jojo melanjutkan petualangannya ke India dan mengikuti gelaran bertajuk India Open.

Tampil di Negeri Bollywood, Jojo tampak menjanjikan di babak 32 besar.

Dia berhasil mengalahkan musuh bebuyutannya Ng Ka Long Angus (Hong Kong) lewat dua gim saja.

Kedigdayaan Jojo atas Angus awalnya jadi sinyal apik untuk menghadapi Lee Zii Jia (Malaysia) di babak kedua.

Sayang, konsistensi Jojo seolah meredup saat jumpa jagoan Malaysia. Dia langsung keok setelah berduel dua gim saja.

Lagi-lagi, torehan buruk kembali dicatatkan oleh senior Chico Aura di dua turnamen beruntun.

Beralih ke negeri sendiri, Jojo diharapkan bisa membayar kesalahan di India dan Malaysia.

Terlebih dia adalah seorang juara bertahan yang berpotensi untuk bangkit setelah terpuruk di dua turnamen sebelumnya.

Sayang, prediksi dan harapan itu ambyar seketika setelah dia kalah lewat duel sengit 3 gim.

Bertarung melawan andalan China, Lu Guang Zu, penyakit Jojo yang hobi tertikung kambuh.

Yap, pemain berusia 26 tahun itu sempat mencuri kemenangan di gim pertama sebelum keok di dua gim terakhir.

Lu berhasil menang comeback atas Jojo dan menyamai rekor head to head sejak tahun 2019.

Jonatan Christie terduduk lemas usai melawan Lu Guang Zu babak 32 besar Indonesia Masters 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2024). Jonatan Christie terduduk lemas usai melawan Lu Guang Zu babak 32 besar Indonesia Masters 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2024). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Efek kekalahan Jojo di tiga turnamen beruntun ini pasti berpengaruh ke posisi ranking kualifikasi.

Merangkum dari laman BWF, sejak awal tahun 2024 Jojo sudah mengalami penurunan peringkat.

Sebelum tampil di Malaysia, Jojo menduduki peringkat kelima.

Namun setelah dua turnamen ketiban apes, anak didik Irwansyah turun dua tangga dan kini menduduki posisi ketujuh.

Setelah kekalahan di Indonesia Masters 2024 diprediksi bakal merubah posisi rankingnya.

Dikatakan demikian lantaran dua rivak terdekatnya yaitu Anders Antonsen (Denmark) dan Kunlavut Vitidsarn (Thailand) berhasil ke babak 16 besar.

Otomatis kedua pemain mendapat poin lebih banyak ketimbang Jojo.

Apalagi margin poin Jojo dengan dua pemain tersebur berjarak sekira 1500 poin.

Melihat capaian poin di Indonesia Masters 2024, dengan mencapai babak 16 besar sudah mengantongi 3600 poin.

Dengan demikian, posisi Jojo di tabel ranking kualifikasi bisa merosot ke urutan 9.

Penurunan drastis yang dialami Jojo bakal berefek kepada perjuangannya untuk lolos Olimpiade Paris 2024.

Setelah Indonesia Masters 2024 ini, Jojo belum memiliki agenda pertandingan terdekat.

Bahkan Thailand Masters 2024 pekan depan, Jojo absen tanding. Belum diketahui agenda turnamen Jojo selanjutnya.

Tapi menurut agenda BWF, turnamen level tinggi bakal dihelat bulan Maret 2024 mendatang.

Ialah French Open 2024 yang memiliki level super 750.

Rapor Jonatan Christie di Turnamen 2024

- Malaysia Open 2024 (super 1000): Babak 32 Besar

- India Open 2024 (super 750): Babak 16 Besar

- Indonesia Masters 2024 (super 500): Babak 32 Besar

(Tribunnews.com/Niken)

Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Tag:  #rapor #merah #jojo #turnamen #2024 #awal #alarm #bahaya #bagi #suami #shanju #saat #tiket #olimpiade

KOMENTAR