Malaysia Gagal Total di Saat Terakhir, Rexy Mainaky Ingin Negeri Jiran Ambil Hikmah
PUKULAN SHEVON - Goh Soon Huat (Kanan) dan Lai Shevon Jemie (Kiri) dari Malaysia mencetak gol balasan melawan Thom Gicquel dan Delphine Delrue dari Prancis dalam pertandingan perempat final ganda campuran Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Jakarta pada 27 Januari 2023. Kegagalan Malaysia melangkah ke perempat final BAMTC mendapat komentar dari Rexy Mainaky. (Arsip foto Januari 2023). 
17:30
14 Februari 2025

Malaysia Gagal Total di Saat Terakhir, Rexy Mainaky Ingin Negeri Jiran Ambil Hikmah

Malaysia mesti mengubur impian melaju ke babak perempat final Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025.

Hal itu terjadi setelah Malaysia kalah dari Indonesia di pertandingan terakhir Grup B dengan skor 2-3.

Tiga wakil Malaysia yakni Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (ganda campuran), Karupathevan Letshanaa (tunggal putri), dan Go Pei Kee/Teoh Mei Xing (ganda putri) gagal menyumbang poin.

Goh/Lai kalah dari Dejan/Fadia, Karupathevan harus mengakui keunggulan Komang Ayu, sementara Go/Teoh dijegal Rachel/Meilysa.

Sementara dua poin dari Leong Jun Hao dan Man Wei Chong/Kai Wun Tee tidak mampu menyelamatkan Malaysia dari kekalahan.

Sebenarnya Malaysia tinggal membutuhkan satu poin lagi untuk lolos ke perempat final.

Namun kegagalan Leong Jun Hao atau Man Wei Chong/Kai Wun Tee meraup poin membuat asa itu hilang di saat terakhir.

Hasil tersebut membuat Malaysia kalah saing dari Hong Kong yang mendampingi Indonesia ke perempat final.

Kegagalan perwakilan Negeri Jiran melaju ke perempat final mendapat tanggapan dari sang Pelatih Kepala, Rexy Mainaky.

REAKSI REXY MAINAKY - Rexy Mainaky saat ditemui usai pertandingan Pramudya/Yeremia kontra Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Perempat Final Indonesia Open 2022, Jumat (17/6/2022). REAKSI REXY MAINAKY - Rexy Mainaky saat ditemui usai pertandingan Pramudya/Yeremia kontra Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Perempat Final Indonesia Open 2022, Jumat (17/6/2022). (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

Rexy Mainaky menyayangkan kiprah anak-anak asuhnya yang kurang maksimal di BAMTC.

Ia mulanya berharap Malaysia setidaknya bisa lolos hingga babak perempat final.

Secara hitung-hitungan, kekuatan Malaysia masih unggul dari Hong Kong.

Sedangkan saat melawan Indonesia, Malaysia dianggap bisa mengimbangi wakil-wakil Merah Putih.

Sayangnya hal yang diharapkan Rexy tak bisa terwujud.

Ia melihat ada beberapa pemain yang masih kurang mengeluarkan usaha keras saat bertanding di atas lapangan.

Hal itu akan menjadi bahan evaluasi selanjutnya dari tim pelatih.

"Meskipun ini adalah turnamen beregu campuran (senior dan junior), kami tetap menginginkan hasil yang baik dan menjadi juara," kata Rexy Mainaky dikutip dari Harian Metro.

"Ada beberapa pemain yang dianggap kurang memberikan penampilan terbaik di turnamen," sambungnya.

Meski demikian, Rexy Mainaky tetap memberikan apresiasi kepada para pemain yang turun berlaga.

Lagipula ada hal yang lebih penting di mata Rexy Mainaky.

Ia berharap para pemain bisa mendapatkan pengalaman berharga saat tampil di ajang itu.

Apalagi lawan yang dihadapi di turnamen tersebut juga tak mudah.

"Kalau bicara soal pencapaian, kita tentu kecewa," ucap Rexy Mainaky.

"Namun jika kita tidak berani memberikan kesempatan pemain mendapatkan pengalaman, kapan lagi," lanjutnya.

Meskipun mendapat dukungan dari Rexy, bukan berarti kiprah Malaysia lolos dari sorotan miring.

Termasuk dari Rashid Sidek yang merupakan legenda bulu tangkis Malaysia.

Dikutip dari New Straits Times, Rashid Sidek menyoroti soal kekuatan pemain pelapis Malaysia yang belum menjanjikan.

Meski Indonesia juga menurunkan pemain pelapis, namun realitanya skuad Merah-Putih tampil lebih solid.

"Indonesia telah menunjukkan bahwa pelapis mereka lebih solid daripada pelapis kami," kata Rashid Sidek.

"Malaysia harus lebih menekankan pada pengembangan pemain pelapis kedua kami atau hasil seperti ini akan kembali terjadi di masa mendatang."

"Meskipun para pemain senior kami sudah menunjukkan kemampuan terbaiknya, namun masih terdapat kesenjangan yang cukup lebar antara mereka dengan pemain nasional (pelapis) lainnya."

"Hal ini bukanlah pertanda baik untuk turnamen internasional, terutama dalam ajang beregu," tambahnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

Tag:  #malaysia #gagal #total #saat #terakhir #rexy #mainaky #ingin #negeri #jiran #ambil #hikmah

KOMENTAR