



Beda Aturan dengan Proliga, Red Sparks Haram Menang 3-2 atas IBK Altos untuk Naik Posisi 2 Klasemen
Pertandingan ini juga memiliki potensi besar bagi Red Sparks bersama Megawati Hangestri Pertiwi. naik ke posisi dua Klasemen Liga Voli Korea 2024/2025 putri.
Andai memenangkan laga, sangat terbuka untuk Red Sparks menggeser Hyundai Hillstate dari status runner-up klasemen.
Tetapi ada catatan khusus bagi Red Sparks, mengingat aturan Klasemen Liga Voli Korea berbeda dengan Proliga yang mengacu kepada regulasi Federasi Bola Voli Dunia (FIVB).

Sekadar informasi, tim Megawati kini menduduki posisi tiga Klasemen Liga Voli Korea dengan raihan 50 poin. Tertinggal tiga angka dari Hyundai Hillstate yang berada di posisi kedua.
Pemeringkatan tim di klasemen Liga Voli Korea memang pertama-tama mengacu kepada jumlah poin pertandingan.
Kemenangan 3-0 atau 3-1 akan bernilai 3 poin, sedangkan kemenangan 3-2 diganjar 2 poin. Adapun 1 poin diberikan untuk setiap kekalahan 2-3.
Apabila poinnya seimbang, baru jumlah kemenangan yang akan menentukan tim mana yang berhak atas posisi lebih baik.
Aturan klasemen Liga Voli Korea berbeda dengan Proliga.
Proliga menganut regulasi kompetisi FIVB di mana jumlah kemenangan dihitung lebih dahulu dan baru jumlah poin apabila terjadi posisi seimbang.
Faktanya hingga detik ini, Red Sparks secara jumlah kemenangan lebih baik dari Hyundai Hillstate. Juara bertahan Liga Voli Putri Korea tersebut mengemas 17 kemenangan, atau satu lebih sedikit dari Red Sparks.
Mengacu kepada aturan FIVB yang diterapkan di kompetisi Proliga, Red Sparks sudah berhak menduduki posisi kedua.
Akan tetapi seperti yang disinggung di atas, federasi bola voli Korea Selatan (KOVO) menggunakan aturan jumlah poin dihitung lebih dulu, baru kemenangan.
Aturan ini memang dipakai di beberapa kompetisi, termasuk Liga Voli Brasil.
Lantas bagaimana jika Red Sparks mengalahkan IBK Altos?
Dengan permutasian menang 3-0/3-1, Red Sparks berhak menduduki peringkat kedua menggeser Hyundai Hillstate.
Kedua tim memiliki jumlah poin yang sama, yakni 53. Tapi untuk adu jumlah kemenangan, Red Sparks lebih baik dari Hyundai Hillstate yakni 19 berbanding 17.
Lantas bagaiman dengan kemenangan 3-2? Jawabannya Red Sparks tidak mungkin menggeser Hyundai Hillstate.
Sebab skuad asuhan Ko Hee-jin akan mengemas 52 poin, satu angka lebih sedikit dari Hyundai Hillstate. Jelas dengan aturan klasemen yang dipakai Liga Voli Korea, Red Sparks tak mungkin menggeser Laetitia Moma dkk.
Berbeda halnya jika mengacu aturan FIVB, Red Sparks, bahkan tidak membutuhkan kemenangan atas IBK Altos, sudah berhak menduduki peringkat kedua klasemen.
Ini artinya Red Sparks wajib meraih kemenangan, setidaknya dengan skor 3-1, untuk memastikan posisi kedua klasemen hari ini.
Klasemen Liga Voli Korea Putri 2024/2025
1. Pink Spiders | 27 | 22 | 5 | 71-31 | 64 |
2. Hyundai Hillstate | 27 | 17 | 8 | 64-41| 53 |
3. Red Sparks | 26 | 18 | 8 | 64-43 | 50 |
4. IBK Altos | 27 | 12 | 15 | 47-56 | 37 |
5. AI Peppers | 27 | 9 | 18 | 41-65 | 27 |
6. Hi-Pass | 27 | 10 | 17 | 43-62 | 29 |
7. GS Caltex | 27 | 6 | 21 | 37-69 | 22 |
Keterangan: Nomor|Nama Tim|Jumlah Main|Menang|Kalah|Rasio Set|Poin|
(Tribunnews.com/Giri)
Tag: #beda #aturan #dengan #proliga #sparks #haram #menang #atas #altos #untuk #naik #posisi #klasemen