Futsal Putri PON 2024 antara Sumut vs Papua Barat Ricuh, Pemain Pukul Wasit
Kericuhan terjadi di laga perebutan medali perunggu futsal PON 2024 antara tim Sumatera Utara (Sumut) vs Papua Barat, Minggu (8/9/2034). 
14:10
9 September 2024

Futsal Putri PON 2024 antara Sumut vs Papua Barat Ricuh, Pemain Pukul Wasit

Sebuah insiden kurang mengenakkan mewarnai perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, tepatnya dari cabang olahraga futsal putri.

Kericuhan terjadi di laga perebutan medali perunggu futsal PON 2024 antara tim Sumatera Utara (Sumut) vs Papua Barat yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Mini Futsal Sumut, Minggu (8/9/2024). 

Dalam sebuah video yang diunggah akun YouTube Tribun Medan TV, terlihat bahwa awalnya pertandingan berjalan dengan semestinya.

Berawal dari duel perebutan bola, kedua tim kemudian saling dorong.

Bahkan, ofisial dari kedua tim yang awalnya berada di luar lapangan juga ikut masuk, baku hantam tak terhindarkan.

Terlihat pula jika wasit sempat mendapat pukulan.

Dikutip dari Tribun Medan, Indra Feriadi selaku Ketua Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan menilai jika insiden tersebut sejatinya lumrah terjadi dalam dunia olahraga.

Hanya saja, insiden baku hantam tak seharusnya terjadi.

Kericuhan terjadi di laga perebutan medali perunggu futsal PON 2024 antara tim Sumatera Utara (Sumut) vs Papua Barat, Minggu (8/9/2034).  Kericuhan terjadi di laga perebutan medali perunggu futsal PON 2024 antara tim Sumatera Utara (Sumut) vs Papua Barat, Minggu (8/9/2034).  (Kolase Tribunnews - Tangkap Layar YouTube Tribun MedanTV)

Indra menambahkan jika saat ini pihak pelaksana juga telah menyerahkan kasus ini ke komisi disiplin pertandingan. 

"Insiden tersebut hal yang lumrah dengan tensi yang tinggi dari kedua belah pihak. Di mana masing-masing tim ingin menang. Ada satu benturan yang berdampak kepada suatu insiden antara tim Papua Barat dan Sumatera Utara," kata Indra.

"Ya kalau terkait hal tersebut, seperti dilihat di dalam lapangan saja. Tetapi kita sudah melakukan pencegahan-pencegahan dan semuanya sudah kita serahkan ke pihak komdis untuk lebih lanjut," tambahnya.

Disinggung soal masuknya official tim ke dalam lapangan, Indra mengaku jika pihaknya kecolongan.

"Kita sudah melakukan parameter-parameter, kita sudah bekerjasama dengan instansi keamanan seperti dari kepolisian, TNI maupun Satpol PP. Cuman memang kita akui tadi ada kecolongan gara-gara kita fokus pengamanan keributan pemain," jelas Indra. 

Telah Dilakukan Mediasi

Lebih lanjut, Indram mengatakan jika saat ini kedua pihak telah melakukan mediasi.

Oknum yang terlibat sudah ditangani dengan baik.

Indra menggaris bawahi jika yang memukul wasit adalah pemain, bukan ofisial dari kedua tim.

"Ya intinya tidak ada yang benar tidak ada yang salah. Kita sudah mediasi dan semua sudah aman."

"Kalau insiden, ya dari pandangan pandangan mata saya, ya ada. Tapi oleh pemain. Sekali lagi pemukulan oleh pemain, bukan oleh official yang tidak bertugas. Jadi memang ruang lingkupnya adalah di dalam pertandingan bukan di luar pertandingan," tegasnya. 

Atas insiden tersebut, pertandingan sempat dihentikan kurang lebih 30 menit. 

Hasilnya, pertandingan diakhiri dengan kemenangan Papua Barat.

Papua Barat meraih medali perunggu cabor futsal putri setelah menang 6-2 atas Sumut.

(Tribunnews.com/Isnaini) (Tribun Medan/Aprianto Tambunan)

Editor: Drajat Sugiri

Tag:  #futsal #putri #2024 #antara #sumut #papua #barat #ricuh #pemain #pukul #wasit

KOMENTAR