AC Milan Dibekuk Dinamo Zagreb, Saat Rossoneri Turuti Kemauan Cannavaro...
- AC Milan menyerah 1-2 kala bertamu ke markas Dinamo Zagreb pada laga Liga Champions. Rossoneri tunduk kepada kemauan skuad asuhan Fabio Cannavaro.
Pertandingan Dinamo Zagreb vs Milan dilaksanakan di Stadion Maksimir, Rabu (29/1/2025) atau Kamis dini hari WIB.
Gol-gol Martin Baturina (19') dan Marko Pjaca (60') mengantar tuan rumah Dinamo Zagreb menang.
AC Milan hanya mampu memproduksi sebuah gol balasan via sepakan kaki kanan Christian Pulisic (53').
Dinamo Zagreb asuhan Fabio Cannavaro benar-benar mampu merepotkan AC Milan.
Tim raksasa Kroasia itu menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 dan mendapati sang lawan Milan kehilangan satu orang pemain, yakni Yunus Musah yang mendapatkan kartu merah.
Tim asuhan Cannavaro berhasil membuat Milan bermain sesuai dengan keinginan mereka.
"Ini pasti pertandingan yang sangat sulit, melawan tim kuat dengan pemain-pemain hebat."
"Kami berhasil membuat mereka bermain sesuai dengan keinginan kami dan saya sangat menyukai kepribadian yang ditunjukkan tim dalam mengelola bola," tutur Cannavaro dilansir dari Pianeta Milan.
Cannavaro pun sukses memenangi adu taktik dengan eks rekan setimnya semasa bermain di Parma dan Inter Milan, yakni Sergio Conceicao.
"Malam ini para pemain saya tampil dengan baik. Kami telah mempersiapkan pertandingan ini untuk mencoba membatasi mereka dengan membuat mereka bermain sesuai dengan yang kami inginkan," ujar Cannavaro.
"Namun, itu menjadi sulit ketika kami tidak menemukan ruang. Saya bukan bagian dari ruang ganti Milan, tetapi berdasarkan bagaimana kami menyiapkan pertandingan ini, kami berhasil membatasi mereka dengan baik."
Salah satu cara Cannavaro meredam Milan arahan Conceicao adalah dengan membatasi ruang gerak untuk Rafael Leao.
Cannavaro melakukannya dengan memasang bek kanan berusia 35 tahun, Kevin Theophile-Catherine.
Keputusan yang berani mengingat Leao selama ini dikenal karena kelincahan dan kecepatannya mendribel bola.
"Bek kanan kami berusia 35 tahun, dan saya menempatkannya di sana karena melawan Leao bisa menjadi tantangan yang menarik. Saya melihat lebih banyak kredit untuk tim saya daripada kekurangan dari Milan. Kami berhasil menjalankan rencana kami dengan baik," ucap pria yang jadi kapten timnas Italia kala juara Piala Dunia 2006 ini.
Lantaran takluk 1-2 di kandang Dinamo Zagreb, Rossoneri dipastikan gagal lolos langsung ke 16 besar Liga Champions.
AC Milan menutup League Phase Liga Champions 2024-2025 dengan berada di peringkat 13. Anak asuh Sergio Conceicao mengoleksi 15 poin dari delapan kali bertanding.
Tag: #milan #dibekuk #dinamo #zagreb #saat #rossoneri #turuti #kemauan #cannavaro