VIDEO PKB Akan Ikuti Keputusan PKS Terkait Dukungan kepada Anies di Pilkada Jakarta 2024

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih mempertimbangkan apakah bakal mengundang Anies Baswedan pada acara Muktamar di Bali pada 24-25 Agustus 2024 mendatang.

Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Teknologi DPP PKB, Ahmad Iman Sukri mengaku tidak tahu-menahu soal apakah ada undangan ke Anies untuk hadir Muktamar PKB.

Iman Sukri justru bertanya balik apakah Anies diundang atau tidak saat menanggapi pertanyaan awak media perihal tersebut

Muktamar keenam PKB sebelumnya direncanakan pada akhir 2024 atau sesudah penyelenggaraan Pilkada 2024 namun kini dimajukan.

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid membantah dimajukannya jadwal Muktamar ke-6 karena berkaitan konflik yang dialami PKB dengan PBNU.

Sebelumya Ketua Steering Comittee Muktamar ke-6 PKB Faisol Riza menyatakan ada sejumlah agenda pada Muktamar PKB mendatang.

Di antaranya laporan pertanggungjawaban dari kepengurusan DPP selama lima tahun ini.

Kemudian akan mengadakan beberapa persidangan yang berkaitan dengan program atau garis-garis besar perjuangan PKB lima tahun ke depan.

Selain itu DPP PKB juga akan menentukan sikap terkait apakah akan bergabung dengan koalisi pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto, atau tidak.

Pada Muktamar pekan depan juga akan meminta kesediaan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum DPP PKB.

Pasalnya, semua DPW PKB telah menyampaikan keinginan agar Cak Imin menjabat Ketum PKB lagi.

Pada muktamar kali ini, sejumlah tokoh termasuk para ketua umum partai politik, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto diundang dalam acara yang akan digelar di Bali.

Bahkan Cak Imin datang langsung ke rumah dinas Prabowo di Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Kamis (8/8/2024) malam untuk menyampaikan langsung undangan Muktamar PKB.

Kedatangan Cak Imin itu bahkan terajdi di tengah wacana PKB bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk Pilkada Jakarta 2024.

PKB menyatakan sedang dalam pertimbangan apakah akan terus mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 atau beralih ke koalisi lain.

Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Teknologi DPP PKB, Ahmad Iman Sukri memastikan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto akan hadir di Muktamar PKB.

Kemudian soal mengundang Anies ke Muktamar PKB, Iman mengaku tidak tahu-menahu soal apakah ada undangan ke Anies untuk hadir Muktamar PKB.

Dia justru bertanya balik apakah Anies diundang atau tidak saat menanggapi pertanyaan awak media perihal tersebut.

PKB juga mulai mempertimbangkan opsi menarik dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta 2024.

Padahal, partai besutan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu sempat hampir final mendukung Anies.

Sebelumnya PKB, PKS, dan Nasdem menyatakan dukungan untuk Anies di Pilkada Jakarta.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid memahami adanya aspirasi dari DPW PKB Jakarta yang meminta agar mengusung Anies sebagai cagub Jakarta. Namun, ia menyatakan cuaca kali ini mengalami perubahan.

PKB, kini mempertimbangkan untuk menjalin koalisi dengan partai Gerindra di Pilkada Jakarta. Adapun Gerindra sudah mendorong Ridwan Kamil sebagai cagub Jakarta.

Jazilul menambahkan bahwa PKB berkomitmen untuk mengawal pemerintahan Prabowo pada 2024-2029 mendatang.

Ketua DPP PKB Ahmad Iman Sukri mengatakan pihaknya akan mengikuti keputusan PKS soal dukungan kepada Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.

Menurutnya, PKB bergantung ke PKS karena jika PKS batal mengusung Anies, PKB pun tidak bisa mengusung eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Tag:  #video #akan #ikuti #keputusan #terkait #dukungan #kepada #anies #pilkada #jakarta #2024