50 Pantun Kemerdekaan 17 Agustus 4 Bait untuk Meriahkan HUT ke-79 RI
Tahun ini, Indonesia akan merayakan ulang tahun ke-79.
HUT ke-79 RI tepatnya jatuh pada hari Sabtu, 17 Agustus 2024.
Untuk memeriahkan HUT ke-79 RI, masyarakat dapat membuat sesuatu menarik seperti pantun.
Pantun yang cocok untuk memeriahkan HUT ke-79 RI adalah bertema kemerdekaan yang terdiri dari 4 bait.
50 Pantun Kemerdekaan 17 Agustus 4 Bait
Berikut adalah 50 pantun bertema kemerdekaan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus:
1. Pagi-pagi pergi ke pasar,
Membeli buah manggis satu.
Merdeka bukan sekedar besar,
Tapi pengorbanan para pahlawan dulu.
2. Bunga mawar berwarna merah,
Ditaman tumbuh indah dan cerah.
Mari kita kenang pahlawan gagah,
Yang berjuang tanpa rasa lelah.
3. Hujan turun di malam hari,
Basahi bumi tak kenal henti.
Merdeka merdeka teriakan pasti,
Hidup bangsa tanpa tirani.
4. Nasi uduk disiram sambal,
Dimakan bersama ikan teri.
Merah putih selalu di akal,
Merdeka tetap dalam hati.
5. Di kebun tumbuh pohon kelapa,
Disiram air agar segar.
Merdeka jangan sekadar kata,
Jaga dengan semangat yang tegar.
6. Burung merpati terbang tinggi,
Menyapa angin di udara pagi.
Merdeka selalu di dalam hati,
Untuk negeriku yang suci.
7. Pergi ke kota beli kain batik,
Cantik sekali untuk dipakai.
Mari bersatu dalam nasib baik,
Merdeka kita tetap berkibarkan panji.
8. Hujan deras di sore hari,
Mengiringi rintik yang berhenti.
Jangan lupa jasa para pahlawan ini
Kemerdekaan tak ternilai ganti.
9. Pohon pisang di tepi jalan,
Buahnya manis tak terkalahkan.
Merdeka adalah kebanggaan,
Untuk negeri yang kita banggakan.
10. Perahu layar menuju dermaga,
Singgah sebentar membeli ikan.
Berkat perjuangan para pahlawan,
Indonesia merdeka penuh harapan.
11. Di kebun ada pohon mangga,
Buahnya manis sangat menggoda.
Semangat merdeka tetap menyala,
Indonesia jaya sepanjang masa.
12. Menari-nari di bawah pelangi,
Indah warnanya mencuri hati.
Merdeka berarti berdikari,
Bukan tunduk pada kolonisasi.
13. Angin sepoi di tepi pantai,
Menyapa ombak yang datang menghampiri.
Merdeka bukan hanya sekali,
Tapi diwarisi hingga generasi.
14. Jalan-jalan ke Taman Sari,
Sambil membawa segelas es teh.
Kemerdekaan ini kita syukuri,
Dengan menjaga persatuan bangsa.
15. Kupu-kupu terbang ke taman,
Hinggap di bunga yang mekar.
Semangat juang jangan pudar,
Untuk merdeka yang abadi benar.
16. Di laut ada ikan tongkol,
Dipancing dengan umpan roti.
Merdeka adalah cita-cita mulia,
Mari kita jaga sampai mati.
17. Di atas bukit ada rumah,
Pemandangan indah terbentang luas.
Kemerdekaan adalah anugerah,
Yang harus dijaga dengan tulus ikhlas.
18. Bunga melati harum mewangi,
Menghiasi taman di kala pagi.
Merdeka ini jangan berhenti,
Hingga ke anak cucu nanti.
19. Naik kapal menuju pelabuhan,
Di tengah laut angin berhembus kencang.
Merdeka adalah kebanggaan,
Yang harus kita jaga dengan tenang.
20. Jalan-jalan ke Kota Tua,
Melihat bangunan bersejarah tua.
Merdeka ini bukanlah pura-pura,
Tapi perjuangan sejati bangsa.
21. Di pagi hari sarapan bubur,
Rasanya nikmat menggugah selera.
Kemerdekaan ini seperti embun,
Segar dan menyejukkan jiwa.
22. Burung kutilang hinggap di ranting,
Bernyanyi merdu di pagi hari.
Merdeka adalah lambang jati diri,
Bangsa yang teguh tak pernah berhenti.
23. Pohon beringin tumbuh tegak,
Daunnya rimbun meneduhkan.
Kemerdekaan adalah hak,
Yang harus selalu kita pertahankan.
24. Bunga anggrek indah di taman,
Hiasan rumah di pinggir desa.
Kemerdekaan adalah impian,
Yang kini telah jadi nyata.
25. Pagi-pagi pergi ke kebun,
Memetik buah rambutan yang ranum.
Merdeka adalah harta karun,
Yang harus kita jaga sebaik mungkin.
26. Pohon jati tinggi menjulang,
Daunnya hijau rimbun menawan.
Kemerdekaan adalah kasih sayang,
Dari para pahlawan yang telah berjuang.
27. Di sore hari makan ketupat,
Ditemani opor lezat terasa.
Merdeka ini harus kuat,
Seperti akar yang tertanam di dalam tanah.
28. Tepi pantai berpasir putih,
Indah pemandangan di kala senja.
Merdeka adalah harga diri,
Bangsa yang teguh penuh wibawa.
29. Di atas bukit tumbuh pinus,
Udara segar menyelimuti.
Merdeka kita tak ternilai harganya,
Mari jaga dengan sepenuh hati.
30. Bulan purnama di langit malam,
Menyinari bumi dengan cahaya terang.
Merdeka adalah warisan silam,
Yang harus kita lanjutkan perjuangan.
31. Kue lapis disusun rapi,
Manis rasanya menggoda hati.
Kemerdekaan ini harus kita syukuri,
Dengan menjaga persatuan negeri.
32. Bambu runcing di tangan pejuang,
Melawan penjajah dengan gagah berani.
Merdeka kita bukan main-main,
Ini perjuangan yang sangat berarti.
33. Burung hantu terbang malam,
Menjaga ladang dari hama.
Merdeka adalah anugerah alam,
Untuk kita syukuri bersama-sama.
34. Pagi-pagi makan lontong,
Ditemani secangkir teh panas.
Merdeka adalah harga yang mahal,
Mari kita jaga dengan tegas.
35. Ikan teri di dalam toples,
Dimasak pedas sangat lezat.
Kemerdekaan ini bukanlah permainan,
Ini adalah perjuangan yang berlipat ganda.
36. Di hutan ada harimau,
Mengaum gagah di malam kelam.
Merdeka ini tak boleh surut,
Harus kita lanjutkan sepanjang zaman.
37. Naik sepeda keliling kota,
Melihat bangunan bersejarah.
Merdeka ini jangan kita lupakan,
Ini adalah perjuangan yang suci.
38. Beli tahu di pasar malam,
Dibawa pulang untuk digoreng.
Merdeka adalah mimpi yang terwujud,
Kini saatnya kita bersatu padu.
39. Pohon kelapa di tepi pantai,
Buahnya jatuh di atas pasir.
Merdeka ini harus kita pertahankan,
Agar negeri ini selalu damai dan makmur.
40. Tepi danau berair tenang,
Indah pemandangan di sekitarnya.
Merdeka ini adalah kebanggaan,
Bangsa yang teguh penuh keberanian.
41. Pagi-pagi menyusuri sungai,
Airnya jernih menyegarkan hati.
Kemerdekaan ini kita perjuangkan,
Dengan menjaga persatuan negeri.
42. Di pasar malam beli sate,
Ditemani es teh manis.
Merdeka ini bukan sekedar kata,
Ini adalah semangat yang harus kita tulis.
43. Burung kutilang hinggap di pohon,
Bernyanyi merdu di pagi hari.
Merdeka ini adalah cita-cita,
Yang kini telah jadi nyata.
44. Di tepi danau berdiri pohon,
Daunnya hijau rimbun meneduhkan.
Merdeka kita adalah anugerah,
Yang harus selalu kita syukuri.
45. Bunga mawar berwarna merah,
Indah warnanya mencuri hati.
Merdeka ini bukan sekedar cerita,
Tapi perjuangan para pahlawan sejati.
46. Padi menguning di sawah luas,
Petani senang hati riang.
17 Agustus hari yang tegas,
Kemerdekaan Indonesia terus gemilang.
47. Burung merpati terbang tinggi,
Menyapa angin di udara pagi.
Merdeka selalu di dalam hati,
Untuk negeriku yang suci.
48. Hujan turun di malam hari,
Basahi bumi tak kenal henti.
Merdeka merdeka teriakan pasti,
Hidup bangsa tanpa tirani.
49. Nasi uduk disiram sambal,
Dimakan bersama ikan teri.
Merah putih selalu di akal,
Merdeka tetap dalam hati.
50. Pagi-pagi pergi ke pasar,
Membeli buah manggis satu.
Merdeka bukan sekedar besar,
Tapi pengorbanan para pahlawan dulu.
Semoga pantun-pantun ini bisa menjadi inspirasi untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia!
(Tribunnews.com/Farrah Putri)