Menteri PPPA Ikut Kawal Kasus Pembunuhan Balita di Tambun dan Wanita Tanpa Busana di Papua
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Arifah Fauzi memantau secara langsung dua kasus kekerasan yang menghebohkan masyarakat, yaitu pembunuhan balita di Tambun, Bekasi, dan wanita di Pantai Saoka, Sorong, Papua Barat Daya.
Kasus pertama terjadi di Kampung Jatibaru, Setiadarma, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Bocah berusia lima tahun ditemukan tewas terbungkus sarung hitam di sebuah ruko.
Polisi menyebut korban merupakan anak yang diduga dibunuh oleh orang tuanya, AZR (19) dan SD (22).
“Kami melalui UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) setempat sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau dan mendukung proses penanganan kasus ini," kata Arifah di kantornya, Selasa (21/1/2025).
"Kami akan memastikan langkah-langkah yang diperlukan, termasuk pendampingan bagi korban dan keluarga yang terdampak,” tambah dia.
Selain itu, kasus lain yang menjadi perhatian MenPPPA adalah pembunuhan seorang wanita di Pantai Saoka, Distrik Maladumes, Sorong, Papua Barat Daya.
Jasad korban ditemukan tanpa busana pada Minggu (12/1/2025).
Penyelidikan mengungkap pelaku adalah oknum anggota TNI AL berpangkat Kelasi Satu (KLS) berinisial A.
Komandan Pomal Lantamal XIV/Sorong, Letkol (CPM) Dian Sumpena, memastikan pelaku telah diamankan.
“Kami juga memonitor kasus ini dan memastikan UPTD di Papua memberikan pendampingan," jelasnya.
"Kami terus memantau bagaimana proses hukum dan langkah-langkah perlindungan bagi pihak yang terdampak. Pendampingan akan dilakukan secara menyeluruh,” tambah Arifah.
Arifah menyatakan bahwa kementeriannya tidak hanya memantau, tetapi juga berkoordinasi dengan aparat penegak hukum serta pihak terkait untuk memastikan penyelesaian kedua kasus tersebut.
“Kasus-kasus seperti ini menegaskan pentingnya peran UPTD dalam memberikan perlindungan kepada korban dan keluarga," ujar dia.
"Kami akan terus mendorong sinergi dengan aparat dan lembaga terkait untuk memastikan solusi terbaik serta penegakan hukum yang adil,” tegasnya.
Tag: #menteri #pppa #ikut #kawal #kasus #pembunuhan #balita #tambun #wanita #tanpa #busana #papua