Santer Mau Ketemu, Diam-diam Megawati Titip Minyak Urut Buat Prabowo, Apa Maksudnya?
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan cerita unik di tengah wacana Presiden RI Prabowo Subianto akan bertemu dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Muzani menyampaikan jika Megawati ternyata menitipkan barang yang unik untuk Prabowo.
Barang yang dimaksud tak berkaitan dengan politik, justru berkaitan dengan hal yang dekat masyarakat. Barang itu adalah minya urut.
Hal itu disampaikan Muzani saat ditanya awak media soal apakah Prabowo akan menemui Megawati saat hari ulang tahunnya 23 Januari 2025.
"Saya minggu lalu ketemu dengan Pak Prabowo menitipkan titipannya Bu Mega namanya minyak. Minyak urut," kata Muzani sambil tertawa di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Menurutnya, Megawati sengaja menitipkan kepadanya minyak urut untuk Prabowo.
"Enggak, enggak. Minyak. Bu Mega punya untuk pegel-pegel, dititipin," katanya.
Saat ditanya apakah maksud dari titipan minyak dari Megawati tersebut, Muzani enggan menjawabnya.
"Minyak kan tahu," ucap dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan, terkait rencana pertemuannya, belum ada perkembangan terbaru. Muzani sendiri belum bertemu lagi dengan Prabowo.
"Enggak, saya belum tahu. Terus terang saya belum berkomunikasi. Saya belum bertemu dengan Pak Prabowo dalam seminggu," pungkasnya.
Sebelumnya, Muzani, mengakui jika dirinya sudah bertemu langsung dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hal ini terjadi di tengah mencuatnya lagi wacana Megawati bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Ya (sudah bertemu), ada pesan-pesan lah begitu," kata Muzani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Ia mengatakan, jika dalam pertemuan itu Megawati menyampaikan sejumlah pesan. Hanya saja, ia tak mengungkapkan isi pesan apa yang dimaksud.
"Ibu Megawati menyampaikan beberapa pesan. Bagaimana? Bagaimana?," ujarnya.
Lebih lanjut, ia hanya menyanpaikan, jika Megawati mengucapkan terima kasih kepada Prabowo turut berperan dalam pencabutan TAP MPRS nomor 33 terkait pemulihan nama baik Soekarno.
"Oh Anu, apa namanya? Kan seperti dalam pidato Bu Mega bahwa penghargaan terhadap Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno, setelah pimpinan MPR itu mengklirkan beliau dari segala macam sakwa-sangka dan tuduhan, seperti dalam TAP MPR nomor 33, yang di mana dalam TAP MPR itu ada sangkaan dan dugaan beliau terlibat dalam gerakan G30-S PKI, maka tidak ada lagi sakwa-sangka terhadap Bung Karno, yang notabene adalah Bapaknya, Ibu Mega," katanya.
"Dan kemudian Pak Presiden Prabowo segera memulihkan hak-hak Presiden Soekarno dengan gaji, pensiun, dan keuangan. Sehingga Bu Mega menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan menyampaikan, dan saya sampaikan itu kepada Bapak Prabowo. Kira-kira itu," sambungnya.
Tag: #santer #ketemu #diam #diam #megawati #titip #minyak #urut #buat #prabowo #maksudnya