Sosok Johannes Oberlin Tobing, Kuasa Hukum PDIP, Sebut Kasus Hasto Selalu Dibesar-besarkan
Penggeledahan tersebut berkaitan dengan keterlibatan Hasto dalam kasus buronan Harun Masiku yang saat ini ditangani KPK.
Hasto sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus yang melibatkan mantan calon legislatif PDI tersebut.
Kasus pertama adalah dugaan suap terkait penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019–2024, kedua adalah dugaan perintangan penyidikan atau obstruction of justice yang dilakukan Hasto dalam penanganan kasus Harun Masiku.
Johannes menyebut, KPK tak menemukan barang bukti terkait keterlibatan Hasto dalam kasus Harun Masiku itu.
Maka dari itu, dia mempertanyakan hal tersebut, apalagi Hasto bukan pejabat publik dan merugikan negara.
"Maka ada beberapa jam KPK melakukan penggeledahan, tetapi mereka tidak menemukan apa-apa, tidak ada suatu barang bukti yang ada kaitan dengan perkara di rumah itu. Jadi boleh dibilang memang hasilnya nol, tidak dapat apa-apa," kata Johannes kepada wartawan, Rabu (8/1/2025).
"Apa sih sebenarnya yang mau dicari dari rumahnya Pak Hasto? Pak Hasto ini bukan menteri, bukan pejabat negara, tidak merugikan keuangan negara, tetapi perkara ini selalu terus dibesarkan-besarkan, digoreng-goreng terus sedemikian rupa," terangnya.
Lantas, seperti apa profil Johannes Oberlin Tobing?
Sosok Johannes Oberlin Tobing
Johannes diketahui merupakan putra asli Dairi, Sumatra Utara. Dia lahir dan besar di sana.
Dia merupakan kader PDIP di Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPP PDIP.
Saat ini, Johannes juga diketahui aktif memberikan bantuan hukum untuk partai banteng tersebut.
Termasuk, juga memberi bantuan hukum pada kasus Hasto.
Pada Pilkada Serentak 2024, Johannes diketahui juga sempat mencalonkan diri menjadi Bupati Dairi 2024-2029.
Dia mendaftar langsung ke DPP PDIP bersama tim BBHAR DPP PDIP.
Alasan Johannes mantap maju sebagai calon Bupati Dairi, didasari karena dia ingin membangun kampung halamannya itu dari keterpurukan.
Terutama di sektor pembangunan, pendidikan, dan kesehatan.
"Saya Asli Putra Dairi, lahir dan besar di Dairi. Tentu alasan yang paling kuat adalah, saya ingin membangun Dairi bersama rakyat."
"Maju bersama rakyat dari keterpurukan di berbagai sektor, seperti Pembangunan jalan yang banyak rusak, dan tidak bisa bisa dilalui, Pendidikan dan kesehatan serta pembangunan Ekonomi Kerakyatan, " katanya, melalui saluran seluler, pada Senin, 29 April 2024, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Namun, Johannes diketahui mengundurkan diri dari kontestasi Pilkada tersebut pada 27 Agustus 2024, setelah mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.
Adapun, alasan Johannes mundur karena mengaku belum menemukan wakil yang cocok untuk bertarung, setelah di tinggal Halim Lumban Batu yang sebelumnya sudah mundur terlebih dahulu dari Pilkada Dairi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Mendaftar ke DPP PDI Perjuangan, Johannes Oberlin Lumban Tobing Maju di Pilkada Dairi 2024
(Tribunnews.com/Rifqah/Fransiskus Adhiyuda) (Tribun-Medan.com/Alvi Syahrin)
Tag: #sosok #johannes #oberlin #tobing #kuasa #hukum #pdip #sebut #kasus #hasto #selalu #dibesar #besarkan