Viral Di TikTok Tradisi Makan 12 Biji Anggur di Tahun Baru Supaya Dapat Jodoh,  Ini Sejarahnya
Tradisi Viral di TikTok bernama Uvas de la suerte yang berisikan video memakan 12 biji anggur sebelum pergantian tahun 
15:35
1 Januari 2025

Viral Di TikTok Tradisi Makan 12 Biji Anggur di Tahun Baru Supaya Dapat Jodoh, Ini Sejarahnya

Tahun baru 2025 ternyata juga melahirkan sebuah tren anyar di TikTok.

Jelang pergantian tahun baru yang berlangsung kemarin, banyak pengguna TikTok yang memviralkan tradisi pergantian tahun yang unik.

Tradisi viral tersebut adalah memakan 12 biji anggur di bawah meja tepat semenit sebelum terjadinya momen pergantian tahun baru di tengah malam.

Banyak pengguna TikTok yang memposting video menunjukkan mereka memakan 12 anggur baik merah maupun hijau di bawah meja, sambil mengutarakan harapan bahwa orang yang masih lajang akan segera menemukan cintanya.

Pengguna @annadstoddard memposting bahwa setelah ia makan anggur di bawah meja, ia berhasil menemukan cinta.

Video tersebut menunjukkan ia meletakkan cincin serbet yang dililitkan di jari seseorang yang tampaknya adalah pasangannya.

Pengguna TikTok lainnya, @helengmorales juga memposting hal serupa pada 2022 bahwa ia memakan anggur di bawah meja pada Malam Tahun Baru dan kemudian bertunangan.

Dalam videonya, ia memamerkan cincin tunangannya.

Lantas, darimana tradisi makan 12 biji anggur pada Tahun Baru ini berasal? 

Asal Muasal Tradisi Makan 12 Biji Anggur 

Anggur shine muscat yang diimpor dari China. Anggur shine muscat yang diimpor dari China. (FB FDA Thailand/The Nation)

Usut punya usut, tradisi memakan 12 biji anggur semenit sebelum pergantian tahun ini ternyata berasal dari Spanyol.

Tradisi ini dinamai "uvas de la suerte" yang berarti anggur keberuntungan.

Ke-12 anggur ini melambangkan bulan-bulan dalam setahun, yang harus dimakan satu per satu sebelum jam menunjukkan pukul 12:01.

Jika berhasil menghabiskan anggur tersebut, tradisi menyatakan bahwa keberuntungan akan menyertai sepanjang tahun.

Namun demikian, makna dari tradisi tersebut dipelintir di TikTok menjadi ritual guna lancar mendapatkan jodoh.

Asal-usul tradisi "uvas de la suerte" sendiri sulit dilacak.

Menurut Atlas Obscura, ide ini mungkin dimulai oleh petani anggur di Alicante, Spanyol, yang mencoba menjual surplus anggur pada awal 1900-an.

Anggur adalah hasil panen yang cukup murah dan cenderung berlimpah, sehingga sering kali dijual dengan harga terjangkau.

Sedangkan menurut pakar lainnya, tradisi ini juga mungkin berasal dari kaum borjuis Madrid yang meniru tradisi Prancis untuk menyantap anggur dan sampanye pada malam terakhir tahun, seperti dilaporkan oleh NPR.

Namun, kisahnya mengatakan bahwa warga Madrid ingin memberontak melawan perbedaan kelas sosial dan memutuskan untuk mengejek kaum aristokrat dengan pergi ke Puerta del Sol untuk makan anggur sambil mendengar suara lonceng.

Apa pun asal-usulnya, tradisi ini telah menyebar luas di Spanyol.

Tradisi ini kian viral di era modern berkat promosi yang dilakukan jaringan supermarket di Spanyol seperti Mercadona dan Super Sol .

Kedua retail besar di Negeri Matador tersebut mempromosikan dan menjual anggur dengan embel-embel "uvas de la suerte" di seluruh Spayol.

Mercadona, salah satu jaringan supermarket terbesar di Spanyol, mempromosikan empat cara untuk membeli anggur khusus untuk acara ini.

Anggur segar dengan biji dari Alicante menambahkan "elemen keseruan pada tradisi 12 anggur."

Biji anggur memberikan "sentuhan renyah," kata supermarket tersebut.

Pengunjung melihat-lihat buah anggur pada pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (8/11/2024). Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan uji laboratorium terhadap anggur muscat setelah gaduh adanya temuan residu bahan kimia berbahaya di anggur muscat yang ditemukan Thailand. Untuk memastikannya BPOM melakukan Uji laboratorium berdasarkan sampel di sejumlah wilayah seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bandar Lamping, Makassar, Pontianak hingga Medan. Hasil uji lab dikatakan Kepala BPOM telah menyatakan anggur hijau asal negeri tetangga itu aman dikonsumsi karena kadar zat berbahayanya masih di bawah ambang batas. Tribunnews/Jeprima Pengunjung melihat-lihat buah anggur pada pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (8/11/2024). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Konsumen juga dapat membeli anggur tanpa biji, atau anggur yang telah dikemas "secara khusus dengan jumlah yang tepat untuk setiap denting lonceng."

Anggur yang telah dikemas ini memungkinkan perayaan dibuka tepat saat jam berganti, tanpa perlu menghitung atau mengupas anggur di tengah-tengah kegembiraan perayaan.

Anggur juga dapat dibeli dalam keadaan sudah dikupas dan tanpa biji dalam kaleng.

Jenis anggur ini menjadi salah satu yang paling populer di kalangan orang Spanyol karena kemudahannya, menurut supermarket tersebut.

Terlepas dari cara pembeliannya, memakan anggur pada tengah malam di Nochevieja (Malam Tahun Baru) adalah kunci dalam perayaan di Spanyol.

Para peserta harus memakan anggur sebelum lonceng berdentang pukul 12:01, dan jika berhasil dihabiskan, tradisi menyatakan bahwa keberuntungan akan menyertai sepanjang tahun.

Orang Spanyol sendiri biasanya memilih anggur hijau untuk tradisi ini.

(Tribunnews.com/Bobby)

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #viral #tiktok #tradisi #makan #biji #anggur #tahun #baru #supaya #dapat #jodoh #sejarahnya

KOMENTAR