CEK FAKTA: Anies Sebut 160 Ribu Orang Meninggal Bukan Karena Serangan Militer, Melainkan Akibat Virus, Benarkah?
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan memberikan pemaparan saat Debat Capres Ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
00:00
8 Januari 2024

CEK FAKTA: Anies Sebut 160 Ribu Orang Meninggal Bukan Karena Serangan Militer, Melainkan Akibat Virus, Benarkah?

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyebut ada 160 ribu orang meninggal dunia bukan karena serangan militer namun karena virus dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disampaikan Anies dalam debat Capres ketiga yang digelar Minggu (7/1/2023).

Hal itu dikatakan Anies saat debat ketiga capres di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024) malam. Di mana salah satu tema dalam debat itu adalah soal pertahanan.

Meski tidak secara spesifik menyebut virus yang dimaksud, namun Indonesia dan seluruh dunia mengalami pandemi Covid-19 sejak tahun 2020.

Berdasarkan data dari World O Meter, Minggu (7/1/2023), virus covid-19 telah menyebabkan 6.965.232 kematian di seluruh dunia dari 701.180.837 kasus positif yang tercatat.

Khusus di Indonesia ada 6.821.940 kasus positif yang tercatat dan menyebabkan kematian sebanyak 161.954 korban jiwa. Sementara orang yang sembuh mencapai 6.647.104 orang.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, tercatat 4.246.802 kasus hingga 5 November 2021 dengan angka kematian 143.500 (3,4%) jiwa di Indonesia.

Editor: Bangun Santoso

Tag:  #fakta #anies #sebut #ribu #orang #meninggal #bukan #karena #serangan #militer #melainkan #akibat #virus #benarkah

KOMENTAR