Respons Jokowi usai Disebut Bukan Lagi Bagian dari PDIP
Presiden ke-7 RI Joko Widodo saat berada di kediamannya di Solo, Selasa (3/12/2024). Kata Jokowi usai dirinya dan keluarganya disebut sudah bukan bagian dari PDI Perjuangan (PDIP). 
19:28
5 Desember 2024

Respons Jokowi usai Disebut Bukan Lagi Bagian dari PDIP

- Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya disebut sudah bukan bagian dari PDI Perjuangan (PDIP).

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.

Menurut Jokowi, pernyataan itu mencerminkan PDIP seakan hanya partai perorangan.

“Ya berarti partainya perorangan. Partainya jadi perorangan,” ujar Jokowi dilansir Tribun Solo, Kamis (5/12/2024).

Meski begitu, Jokowi enggan menjelaskan lebih lanjut apa yang dimaksudnya.

Ia kembali mengulang jawabannya saat ditanya awak media mengenai arti dari pernyataannya.

Selain itu, Jokowi juga tak mau merespons pertemuan antara Hasto dengan Felicia Tissue, mantan pacar putra bungsunya, Kaesang Pangarep.

“Ya ditanyakan ke sana,” tutur eks Wali Kota Solo ini.

Diberitakan sebelumnya, Hasto menyatakan Jokowi dan keluarga tidak lagi menjadi bagian PDIP.

Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Rabu (4/12/2024). 

"Saya tegaskan kembali, Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan."

"Karena cita-cita partai yang diperjuangkan sejak pada masa Bung Karno, sejak PNI, ketika kita membangun republik ini sudah tidak lagi sejalan di dalam kebijakan dan praktik-praktik politiknya," ungkap Hasto.

Dengan begitu, status Jokowi,Gibran Rakabuming Raka, termasuk Bobby Nasution bukan lagi bagian dari PDIP

Lebih lanjut, Hasto menyoroti adanya ambisi kekuasaan tidak pernah berhenti.

"Maka di dalam proses ini yang dilakukan oleh PDI Perjuangan kita tidak akan pernah kehilangan dari gagasan gagasan ideal bahwa dari seorang rakyat biasa bisa berproses menjadi seorang pemimpin."

"Semuanya tentu menjadi pelajaran yang sangat berharga dan kemudian bagaimana rapat kerja nasional yang kelima kami juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia."

"Tentang seorang pemimpin yang karena kekuasaannya kemudian bisa berubah dan melupakan cita-cita yang membentuknya," tutur Hasto.

Pada kesempatan itu, Hasto mengungkapkan momen yang mana membuat keanggotaan Gibran, Bobby, maupun Jokowi otomatis lepas dari PDIP.

"Ketika saudara Gibran dan Bobby dicalonkan oleh partai politik lain dan kemudian itu juga diendorse oleh Bapak Jokowi apalagi melalui suatu proses mencederai konstitusi dan demokrasi itu terbukti dengan pelanggaran etik yang sangat berat terhadap saudara Anwar Usman."

"Maka pada saat itu juga ketika konstitusi saja dikebiri maka otomatis status seluruh kelekatan keanggotaan yang berkaitan dengan PDI Perjuangan sudah dinyatakan berakhir," tegasnya.

Masih Simpan KTA PDIP

Jokowi sempat mengaku masih menyimpan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.

Jokowi juga mengaku masih bersahabat baik dengan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau Rudy.

Rudy merupakan Wakil Wali Kota Solo ketika Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo pada 2005.

"Urusan politik, urusan politik. Masa urusan sosial komunikasi kita ini kan teman dan sahabat baik yang sudah lama terjalin. Bestie kan," kata Jokowi saat ditemui di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/12/2024).

Meski begitu, Jokowi belum sempat bertemu dengan Rudy.

"Belum bertemu (Rudy). Ya nanti kalau beliau ada waktu. Enggak ada masalah," ujar Jokowi.

Dalam kesempatan ini, Jokowi mengaku masih menyimpan KTA.

"Ya masih disimpan (KTA PDIP)," ucapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Masih Bestie dengan Ketua DPC Solo Tapi Tak Lagi Bagian PDIP, Jokowi: Berarti Partainya Perorangan.

(Tribunnews.com/Deni/Gilang)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Editor: Sri Juliati

Tag:  #respons #jokowi #usai #disebut #bukan #lagi #bagian #dari #pdip

KOMENTAR