Rebutan Suara yang Belum Tentukan Pilihan, Pilkada Jakarta 2024 Dinilai akan Jadi Pertarungan Anies vs Prabowo Jilid 2

Pertarungan di Pilkada Jakarta 2024 tampaknya bukan hanya pertarungan antar-paslon, tetapi juga king maker atau para pendukung yang ada di belakangnya. King maker di paslon Ridwan Kamil-Suswono ada Presiden RI ke-7 Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto. 

Sedangkan di paslon Pramono Anung-Rano Karno king makernya adalah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.   

  Menurut Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga, pertarungan antara Anies-Megawati vs Jokowi-Prabowo ini akan mempertaruhkan suara-suara yang belum menentukan pilihan hingga kini.    "Yang belum menentukan pilihan masih 23,8 persen. Jumlah ini sangat besar, sehingga berpeluang memenangkan paslon baik yang didukung Megawati Soekarnoputri dan Anies Baswedan maupun Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto," ujarnya kepada wartawan, Jumat (22/11).  

  Namun begitu, mengingat di Jakarta kebanyakan orang yang belum menentukan pilihan adalah mereka yang rasional dan terdidik, suara Jokowi dan Megawati tampaknya tak terlalu berpengaruh.    "Kalau dilihat dari king maker, maka Megawati dan Jokowi lebih berpengaruh kepada pemilih emosional dan kurang terdidik," tutur Jamiluddin.    Dengan begitu, pertarungan mempengaruhi pemilih rasional dan terdidik di Pilkada Jakarta, katanya, ustru akan terjadi antara Anies dan Prabowo.  

  "Dua sosok ini lebih diterima, sehingga lebih dapat mempengaruhi kelompok pemilih rasional dan terdidik," tegasnya.   "Karena itu, kemungkinan besar pemilih Jakarta yang belum menentukan pilihannya, sebagian akan dapat dipengaruhi oleh Anies dan Prabowo untuk memilih paslon yang didukungnya. Sebagian lagi tampaknya akan golput," pungkas Jamiluddin. 

Tag:  #rebutan #suara #yang #belum #tentukan #pilihan #pilkada #jakarta #2024 #dinilai #akan #jadi #pertarungan #anies #prabowo #jilid