



Orang yang Tampaknya Tidak Pernah Menua Biasanya Mengadopsi 4 Kebiasaan Halus Ini, Menurut Psikolo
- Pernahkah Anda bertemu dengan seseorang yang tampaknya menentang waktu itu sendiri? Energi mereka penuh semangat, kulit mereka bersinar, dan mereka membawa rasa kemudaan yang terasa hampir ajaib. Anda mungkin akan bertanya-tanya, apa rahasia mereka?
Apakah rutinitas perawatan kulit? Mata air awet muda yang tersembunyi? Atau mungkinkah ada sesuatu yang lebih... halus?
Inilah kebenarannya: orang-orang yang menua dengan anggun tidak bergantung pada keajaiban atau krim mahal.
Sebaliknya, mereka menjalin kebiasaan-kebiasaan kecil yang kuat ke dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kebiasaan yang membuat pikiran mereka tetap tajam, semangat mereka tetap menyala, dan tubuh mereka tetap kuat.
Bagian terbaiknya?
Kebiasaan-kebiasaan ini lebih sederhana dari yang Anda bayangkan, dan siapa pun bisa mengadopsinya.
Dikutip dari haskcpirit pada Kamis (21/1), berikut 4 kebiasaan halus orang-orang yang tampaknya tidak pernah menua dan bagaimana Anda bisa menjadikannya kebiasaan Anda sendiri.
1) Mereka tetap ingin tahu
Pernahkah Anda melihat seorang anak, dengan mata terbelalak dan terpesona, menjelajahi dunia di sekelilingnya?
Rasa ingin tahu dan keajaiban yang ditunjukkan oleh anak-anak sangat menular.
Menariknya, orang-orang yang tampaknya tidak pernah menua membawa rasa keingintahuan yang sama hingga dewasa. Mereka terus belajar, bertanya, dan mencari pengalaman baru.
Psikologi mengatakan bahwa mempertahankan pola pikir yang selalu ingin tahu dapat membuat kita lebih gesit secara mental dan terbuka terhadap ide-ide baru.
Hal ini seperti memberi otak kita latihan, menjaganya tetap bugar dan awet muda.
Jadi, lain kali jika Anda menemukan sesuatu yang tidak dikenal, terimalah:
- Ajukan pertanyaan
- Terlibatlah
- Biarkan keingintahuan Anda yang memimpin
2) Mereka melatih rasa syukur
Berikut ini adalah sesuatu yang saya perhatikan tentang orang-orang yang tidak mengenal usia ini. Mereka sering kali memiliki sikap bersyukur.
Izinkan saya bercerita tentang Bibi Maria. Berusia 70 tahun, dia adalah lambang dari energi awet muda.
Rahasianya? Dia memulai setiap hari dengan menuliskan tiga hal yang dia syukuri.
“Hal ini membuat saya tetap membumi,” katanya kepada saya, “dan mengingatkan saya akan hal-hal baik dalam hidup saya.”
Penelitian psikologis mendukung hal ini, menunjukkan bahwa rasa syukur dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan secara umum. Hal ini mengalihkan fokus kita dari apa yang salah ke apa yang benar dalam hidup kita.
Jadi, mengapa tidak mencobanya? Mulailah hari Anda dengan menuliskan sesuatu yang Anda syukuri.
3) Mereka menerima ketidaksempurnaan
Inilah kebenaran yang jarang diucapkan orang-orang yang tampaknya menentang penuaan tidak mengejar kesempurnaan.
Mereka tidak menyiksa diri mereka sendiri dengan standar yang mustahil, terus-menerus berusaha untuk menghaluskan setiap kerutan dalam hidup.
Contohnya teman saya, Jack. Dia berusia enam puluhan tapi memancarkan semangat muda. Dan dia memiliki pandangan yang menyegarkan tentang kehidupan.
“Saya tidak sempurna,” katanya sambil tersenyum, ”dan syukurlah untuk itu!”
Ada kebebasan tertentu yang datang dengan menerima ketidaksempurnaan, baik dalam diri kita sendiri maupun dalam kehidupan. Hal ini akan menghilangkan tekanan, dan beban yang lebih ringan dapat membantu kita merasa lebih muda.
Berusaha keras untuk mencapai kesempurnaan dapat menyebabkan stres dan kecemasan, yang, mari kita akui, bukan merupakan bagian dari gaya hidup awet muda.
Mari kita rangkul diri kita yang tidak sempurna dan kehidupan kita yang tidak sempurna. Ini mungkin salah satu kebiasaan yang paling membebaskan yang kita lakukan.
4) Mereka terhubung dengan orang lain
Sulit untuk melewatkan bagaimana orang-orang yang tidak mengenal usia ini sering kali adalah kupu-kupu sosial. Mereka menghargai ikatan mereka dengan orang lain, secara aktif membina hubungan dan meluangkan waktu untuk orang-orang yang berarti bagi mereka.
Ini bukan tentang memiliki kalender sosial yang sibuk atau menjadi pusat perhatian. Ini adalah tentang membina hubungan yang tulus dengan orang lain - baik itu keluarga, teman, atau kenalan baru.
Psikologi menunjukkan bahwa hubungan sosial merupakan kunci untuk kesehatan mental dan fisik yang lebih baik, dan bahkan umur yang lebih panjang.
Jadi, tidak mengherankan jika orang-orang yang tampaknya menentang penuaan sering kali memiliki jaringan sosial yang kuat.
Ingatlah, yang terpenting adalah kualitas hubungan Anda, bukan kuantitasnya.
Selalu sediakan waktu:
- Percakapan dari hati ke hati
- Tertawa bersama
- Momen-momen hubungan yang tulus
Tag: #orang #yang #tampaknya #tidak #pernah #menua #biasanya #mengadopsi #kebiasaan #halus #menurut #psikolo