Sudah Pulang, Sopir Primajasa Tidak Ditahan usai Kecelakaan di KM 58
REMUK: Petugas berusaha mengevakuasi jenazah para penumpang Gran Max yang terbakar setelah terlibat kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek kemarin (8/4). (PAISAL/JAWAPOS TV)
11:32
9 April 2024

Sudah Pulang, Sopir Primajasa Tidak Ditahan usai Kecelakaan di KM 58

Polres Karawang memastikan tidak melakukan penahanan kepada sopir bus Primajasa yang terlibat kecelakaan di lajur contraflow KM 58 Tol Jakarta-Cikampek dengan Daihatsu Gran Max dan Daihatsu Terios. Sopir kini juga sudah diizinkan pulang setelah memberikan keterangan kepada penyidik.   "Sudah pulang (sopir Primajasa)," kata Kasi Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi saat dihubungi, Selasa (9/4).   Kusmayadi mengatakan, sejak awal sopir tidak ditahan. Dia sebatas dimintai keterangan sebagai saksi. Kondisi sopir tersebut diketahui dalam keadaan baik, sehingga memungkinkan diambil keterangan pasca kecelakaan.  

  "Bukan dipulangkan tepatnya. Karena tidak dilakukan penahanan kemarin juga, melainkan hanya dipintai keterangan sebagai saksi," jelasnya.   Sebelumnya, kecelakaan adu banteng terjadi di lajur contraflow tol Jakarta-Cikampek, tepatnya KM 58. Kecelakaan ini melibatkan 3 kendaraan. Yakni Daihatsu Grand Max yang melaju dari arah Jakarta. Sedangkan dua kendaraan lainnya, Daihatsu Terios dan bus Primajasa.   "Jadi kecelakaan yang berakibat korban meninggal dunia dan 2 kendaraan terbakar yang melibatkan 3 kendaraan," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4).  

  Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.04 WIB. Akibat kecelakaan ini, kendaraan Grand Max terbakar hebat.   Aan belum bisa memastikan penyebab kecelakaan ini. Olah TKP segera dilakukan oleh penyidik.   "Kemudian, korban dari bus yang terlibat ini ada 1 luka berat. Kemudian dari kendaraan Terios ada 1 luka ringan. Kemudian dari Grand Max nih kita ada 12 kantong mayat tadi ya yang kita bawa ke RSUD Karawang," jelasnya.   Korban sendiri seluruhnya tewas terbakar. Sehingga belum bisa diidentifikasi oleh petugas. Jumlahnya pun akan dipastikan ulang. Sejauh ini kendaraan Grand Max memiliki data STNK berasal dari Jakarta Timur.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #sudah #pulang #sopir #primajasa #tidak #ditahan #usai #kecelakaan

KOMENTAR