Kapolri Pimpin Apel Operasi Ketupat 2024, Tekankan Keselamatan Lalu Lintas Hingga Gangguan Kamtibmas
Sigit mengatakan apel gelar pasukan tersebut merupakan bentuk pengecekan kesiapan akhir melaksanakan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen dan sinergitas TNI-Polri dan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan pengamanan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah.
Dalam apel tersebut, Sigit memberikan sejumlah arahan kepada para personel peserta apel baik dari sisi keselamatan lalu lintas hingga antisipasi gangguan keamanan ketertiban masyarakat.
Terkait penggunaan jalan tol dan jalan arteri, ia meminta para personel memberikan jaminan keselamatan lalu lintas kepada masyarakat.
Selain itu, ia juga meminta mereka memeriksa kondisi infrastruktur dan moda transportasi yang akan digunakan masyarakat serta mereduksi faktor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalan raya.
Terkait penyebrangan laut, Kapolri meminta para personel untuk mengantisipasi antrean panjang saat menaiki kapal dengan mendorong pembelian tiket secara online.
Selain itu, Jenderal Sigit meminta agar mereka memastikan masyarakat mendapatkan informasi mengenai pelabuhan penyebrangan yang dapat digunakan sesuai dengan jenis kendaraan.
Pihaknya juga menekankan agar mereka memahami betul karakteristik wilayah masing-masing seperti titik rawan banjir, rawan longsor, dan rawan gangguan kamtibmas terutama yang berada di jalur-jalur mudik.
Aspek keamanan dari gangguan kamtibmas, kata Sugit, juga harus menjadi perhatian penting.
"Lakukan patroli bersama pada jam-jam rawan. Siapkan layanan pantauan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang," kata dia.
Berdasarkan survei Kemenhub tahun 2024, kata Sigit, diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta.
Hal tersebut, kata dia, meningkat 56,4 persen dibandingkan tahun 2023 lalu.
"Oleh karena itu Bapak Presiden Joko Widodo menekankan mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali kenaikannya," kata dia.
"Menjawab tantangan tersebut, TNI-Polri dan stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi Ketupat 2024 yang melibatkan 155.165 personel selama 13 hari dari tanggal 4 sampai 16 April 2024," kata Sigit.
Rencananya sebanyak 155.165 personel gabungan tersebut terdiri dari 1.150 personel Mabes Polri, 85.046 personel Polda wilayah, hingga 68.969 personel instansi terkait.
Selain itu, kata dia, Polri juga akan menggelar 5.784 pos yang terdiri dari 3.772 pos pengamaman, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu.
Para personel juga akan melakukan pengamanan di sejumlah tempat ibadah hingga pariwisata.
Pengamanan yang akan dilakukan untuk Masjid ada di 68.611 lokasi, Terminal sebanyak 1.054 lokasi, Pelabuhan sebanyak 792 lokasi, Bandara sebanyak 317 lokasi, Stasiun Kereta Api sebanyak 414 lokasi, Pasar atau pusat belanja sebanyak 4.398 lokasi, dan Obyek wisata sebanyak 5.165.
Tampak hadir dalam apel tersebut Menko PMK Muhadjir Effendy beserta para pimpinan dari lembaga dan kementerian terkait lainnya.
Tag: #kapolripimpin #apel #operasi #ketupat #2024 #tekankan #keselamatan #lalu #lintas #hingga #gangguan #kamtibmas