Kenang Masa jadi Tentara Bareng SBY, Tidur di Paviliun sama, Prabowo: Kalau Mau jadi Presiden Tidur di Situ
Prabowo dan SBY (Dok.JawaPos.com)
09:48
28 Maret 2024

Kenang Masa jadi Tentara Bareng SBY, Tidur di Paviliun sama, Prabowo: Kalau Mau jadi Presiden Tidur di Situ

- Presiden Terpilih Prabowo Subianto menceritakan kilas balik kebersamaan dan persahabatannya dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sejak semasa pendidikan di Akademi Militer. Keduanya diketahui, masuk Akmil bersamaan, namun SBY lulus satu tahun lebih cepat daripada Prabowo.   Selain satu angkatan di Akademi Militer, SBY di mata Prabowo adalah sosok yang mengerti dan paham akan cinta demokrasi prajurit yang cinta rakyat Indonesia.   “Presiden SBY sudah memberi contoh di tengah kesulitan di tengah krisis seorang Jenderal, seorang prajurit, tapi prajurit Indonesia prajurit sapta marga, Pancasila. Prajurit yang mengerti dan paham cinta demokrasi prajurit yang cinta rakyat,” ujar Prabowo di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/3).   Prabowo menilai SBY adalah taruna terbaik saat muda. Berbeda dengannya yang terkenal sedikit nakal.   Selain itu, eratnya persahabatan dan kesamaan di antara mereka yakni keduanya sama-sama pernah menempati paviliun atau tempat tidur yang sama saat selama di Akademi Militer.   “Ada satu kesamaan kita menempatkan paviliun yang sama. Walaupun tahun yang berbeda. Paviliun di Akmil jadi ada marwahnya. Yang ingin jadi presiden harus berusaha untuk tidur di paviliun,” ujar Prabowo.   Tak hanya itu, ternyata Prabowo dan SBY juga pernah dilatih dan digembleng oleh Sarwo Edhie Wibowo.   “Ada lagi persamaan saya sama Pak SBY, kami sama-sama digembleng langsung oleh tokoh-tokoh yang merupakan bisa dikatakan bagi bangsa kita ‘the best generation,’ mereka adalah yang perang untuk kita merdeka dan kita mengalami penggemblengan langsung dari mereka, dari Pak Sarwo Edhie Wibowo,” ungkap Prabowo.   Untuk itu, keduanya terlatih menjadi pribadi yang kuat dan siap berjuang atas pembelajaran yang mereka dapatkan dari para seniornya terdahulu.   “Itulah yang membuat kita kuat, saya berjuang untuk menjadi kokoh, tapi dalam perjalanan saya banyak belajar dari banyak senior,” tutupnya.   Sebelumnya, KPU RI resmi menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih untuk periode 2024-2029.   Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asyari dalam rapat pleno penetapan hasil Pemilu 2024 di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3). "Menetapkan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden secara nasional dalam Pemilu 2024," kata Ketua KPU Hasyim Asyari membacakan hasil penetapan Pemilu 2024.  

  Hasyim menjelaskan, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 40.971.906 suara. Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 96.214.691 suara. Sedangkan, pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 27.040.878 suara.   Dalam hal ini, pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran meraih suara tertinggi pada Pilpres 2024. "Menetapkan hasil Pemilihan umum presiden dan wakil presiden berdasarkan berita acara nomor 218/PL.01.08.-BA/05/2024 dalam Pemilihan Umum Tahun 2024," ucap Hasyim.   Berdasarkan rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024, Prabowo-Gibran menang pada 36 provinsi. Disusul, Anies-Muhaimin menang di dua provinsi yakni Aceh dan Sumatera Barat. Sementara, Ganjar-Mahfud menelan kekalahan.    

Editor: Kuswandi

Tag:  #kenang #masa #jadi #tentara #bareng #tidur #paviliun #sama #prabowo #kalau #jadi #presiden #tidur #situ

KOMENTAR