Muncul Narasi Peserta Demo KPU Dibayar Rp 500 Ribu Plus Makan, Warganet: Pantesan Ramai!
Massa dari Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat (Gemarak) saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
20:04
20 Maret 2024

Muncul Narasi Peserta Demo KPU Dibayar Rp 500 Ribu Plus Makan, Warganet: Pantesan Ramai!

Sejumlah elemen massa terus melakukan aksi demo di kawasan kantor KPU RI di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).

Aksi unjuk rasa semakin gencar dilakukan menjelang penetapan hasil pemilu.

Mereka membawa poster hingga baliho yang berisi tulisan ‘Menolak pemilu curang’ hingga ‘Makzulkan Jokowi dan ‘Dukung Hak Angket’.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana mengumumkan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada Rabu (20/3/2024) malam ini setelah waktu berbuka puasa.

Namun dibalik aksi demo itu, muncul narasi jika peserta yang mengikuti unjuk rasa mendapat bayaran dari salah satu parpol.

Narasi itu muncul di kolom komentar dalam unggahan akun Instagram @fakta.jakarta, Rabu (20/3/2024).

"Gua kira demo ini beneran dari hati dan emang ngerti apa yang di demo, ternyata orang bayaran semua. Kawan gua ikut demo di bayar PKS 500k + makan, gua tanya ke Tante gua yang timses PDIP pun sama ternyata yang ikut demo di bayar. Uang demo lumayan gede daripada uang kampanye kemarin, pantes pada mau panas2 panasan," tulis salah satu warganet di kolom komentar @davi****.

Sontak saja, komentar itu turut mendapat tanggapan beragam dari warganet.

"Kalau tetangga gw dari PDIP dapet 150 om plus 35 uang takjil kalo gak salah,tar gw tanya lagi ke temen gw deh," balas @dims***.

"@davieennnn ya memang tujuan demo biar bikin chaos," timpal @awang****.

"@davieennnn emang tujuannya bikin Indonesia chaos bang, apalagi di bulan ramadhan kan pokoknya Indonesia musti chaos, kalau bisa sampe kaya 1998, itu tujuan asing bang," tulis @aldi****.

Sementara diberitakan , di depan kantor KPU RI telah diblokade dengan menggunakan barrier beton yang juga dilapisi kawat berduri.

Jalan Imam Bonjol yang dari Taman Suropati menuju arah KPU telah disterilkan oleh aparat kepoliisian dengan menggunakan barrier plastik yang diikat dengan tambang plastik.

Sementara itu, Jalan Hos Cokroaminoto yang dari arah Kuningan menuju Menteng maupun sebaliknya masih dapat dilintasi kendaraan.

Editor: Ronald Seger Prabowo

Tag:  #muncul #narasi #peserta #demo #dibayar #ribu #plus #makan #warganet #pantesan #ramai

KOMENTAR