Update Erupsi Gunung Lewotobi: Hujan Abu Masih Turun, Korban Meninggal 10 Orang
- Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih berlangsung. Bahkan daerah terdampak masih mengalami hujan abu.
Untuk korban meninggal akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, berdasar data Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BPPN) atau Basarnas yang berbasis di Kabupaten Maumere pukul 11.51 Wita mencapai 10 orang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menuturkan, dari jumlah korban tersebut, 9 warga berhasil dievakuasi tim SAR. Sementara satu korban sisanya masih berada dalam reruntuhan.
"Dari jumlah korban tersebut, 9 warga berhasil dievakuasi petugas SAR, dan 1 lagi masih berada di reruntuhan," ujar Abdul dalam keterangannya, Senin (4/11).
Abdul mengatakan, BPBD Kabupaten Flores Timur telah menyiapkan 3 pos pengungsian di Desa Konga, Lewolaga, dan Tietehena. Hingga kini, BPBD terus melakukan pendataan jumlah warga yang mengungsi.
"Pemantauan hingga siang ini, pukul 12.30 Wita, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki berdampak pada kerusakan rumah penduduk di radius area 7 km dari puncak gunung. Selain itu, hujan abu juga turun pada radius tersebut," jelas Abdul.
Abdul juga mengingatkan masyarakat setempat untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki. Terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama daerah Dulipali, Padang Pasir dan Nobo.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Flores Timur menetapkan status tanggap darurat dengan nomor BPBD.300.2.2.5/24/BID.KL/XI/2024, Bencana Alam Erupsi Gunung api Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Status tersebut berlaku mulai tanggal 4 November sampai dengan 31 Desember 2024.
Sementara itu, berdasarkan surat Kepala PVMBG No. 95.1.Lap/GL.03/BGV/2024 serta hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki yang cukup signifikan.
Sehingga tingkat aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari level III (SIAGA) menjadi level IV (AWAS), terhitung mulai tanggal 3 November 2024 pukul 24.00 Wita.
Tag: #update #erupsi #gunung #lewotobi #hujan #masih #turun #korban #meninggal #orang