Menantu Jokowi Dinobatkan Tokoh Nasional, Keponakan Kucurkan Rp600 Juta, Istri Kaesang Ikut Pilkada?
Setelah Gibran, dua menantu Jokowi hingga keponakannya turut menjadi perhatian masyarakat.
Bobby Nasution yang merupakan suami dari Kahiyang Ayu dinobatkan sebagai tokoh nasional oleh para raja Se-Tabagsel serta tokoh masyarakat di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
Bobby Nasution yang menjabat Wali Kota Medan, diketahui menerima gelar sebagai tokoh nasional tepat pada Minggu 4 Februari 2024.
Kabar itu viral setelah Bobby Nasution membagikan momen saat ia mengikuti acara adat untuk mendapatkan gelar tokoh nasional tersebut.
Terlihat juga Putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu mendampingi suaminya Muhammad Bobby Nasution untuk menerima gelar tokoh nasional.
Dalam tanggapannya, Bobby Nasution pun berterima kasih atas gelar tokoh nasional tersebut.
Menurutnya gelar itu merupakan suatu kehormatan yang sangat tinggi bagi dirinya.
“Gelar kehormatan ini saya terima setelah dilakukan sidang adat besar Raja-Raja Tabagsel pada Sabtu malam kemarin, di Kota Padangsidimpuan,” jelas Bobby dikutip dari jaringan Tribunnetwork, Senin (11/3/2024).
Pada momen tersebut, Bobby Nasution juga merayakannya bersama dengan masyarakat Tabagsel.
Ia menyebut gelar tokoh nasional dijadikannya sebagai amanah yang diberikan masyarakat Tabagsel.
“Terimakasih atas gelar kehormatan yang diberikan kepada saya. Ini merupakan amanah bagi saya. Sebagai penyemangat agar tetap berkarya dan mengabdi untuk masyarakat khususnya masyarakat Tabagsel, Horas..Horas,” kata Bobby.
Adapun raja-raja yang mengukuhkan gelar Bobby Nasution seperti saja Harry Lotung, Gus Irawan Pasaribu, Dolly Pasaribu, Abdul Basith Dalimunthe, Siwan Siswanto, dan Rusydi Nasution.
Menantu Presiden Joko Widodo ini tidak hanya mendapatkan pengukuhan sebagai tokoh nasional saja, tapi juga gelar kehormatan adat yakni Sutan Porang Gunung Baringin Naposo.
Keponakan Kucurkan Uang Rp600 Juta Perbaiki JalanKeponakan Jokowi, Rio Nur Desnanto merogoh kocek pribadinya sebesar Rp600 juta untuk perbaikan JL. Singopuran, Klodran, Colomadu, Karangayar, Jawa Tengah .
Dana yang dikeluarkan Rio untuk mengaspal jalan rusak yang mestinya menjadi tanggungan pemerintah Provinsi Jateng tersebut.
“Itu jalur alternatif antar kabupaten. Kerusakan 3 tahun. Itu aktivitas ekonomi. Jalan yang rusak mempengaruhi aktivitas ekonomi,” ungkap Rio Nur Desnanto kepada TribunSolo (grup suryamalang).
Rio mengaku sebetulnya sudah lama ingin memperbaiki jalan itu tetapi terbentur dengan pesta demokrasi Pemilu Februari lalu.
Rio tidak ingin niat baiknya dianggap menguntungkan salah satu pasang calon.
Maka dari itu, Ia memulai perbaikan jalan saat pemungutan suara selesai dilakukan.
“Dulu itu mau membantu terbentur pilpres. Nanti kemana-mana kubu ini kubu ini. Kita selesaikan tapi selesai pilpres. Dana dari pribadi sendiri,” jelas Rio.
Meski harus membiayai sendiri proyek ini, Rio tidak ingin menyalahkan pemerintah yang memiliki tanggung jawab dalam perawatan jalan.
“Saya berpikir positif aja. Tidak semua kita minta pemerintah. Selama kita masih bisa berbuat lakukan saja. Selagi saya masih bisa bergerak saya gerakkan,” ungkap Rio Nur Desnanto.
Di tempat yang sama, kakak kandung Ibu Negara Iriana yang juga warga Klodran, Haryanto menyebut proyek ini didasarkan atas keluh kesah warga sekitar tempat tinggalnya.
Haryanto pun menegaskan tidak ada tendensi apa pun dalam proyek ini.
“Beberapa warga ke saya minta dibantu. Tidak ada (tendensi politik). Supaya semua menikmati,” terang Haryanto.
Erina Masuk Bursa Pilkada SlemanGerindra mengungkapkan nama Erina Gudono masuk dalam bursa bakal calon bupati Pilkada Kabupaten Sleman 2024.
"Semua itu kan ada wacana-wacana, terutama internal dulu yang diajukan lalu memandang yang lain. Nanti kira-kira survei masuk atau tidak," kata Ketua DPC Gerindra Sleman HR Sukaptana, Sabtu (9/3/2024).
Sukaptana menyampaikan, salah satu nama yang muncul dari masukan internal adalah Erina Gudono.
"Iya (Erina Gudono) masuk. Saya kan dari DPC, nah DPC itu kan sesuai tingkatanya, DPC nanti kami laporan DPD. Nah, DPP itu punya wacana juga, misalkan nama Mbak Erina Gudono dimasukan dalam bursa tersebut," jelasnya.
Nama-nama dari kader internal Gerindra yang dimunculkan, ada Lisman Pujakusuma, Danang Wicaksana Sulistya, dan termasuk HR Sukaptana.
"Iya, (nama-nama itu) masih dalam penjajakan dulu semua," tandasnya.
Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi mengkritisi kabar menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono masuk dalam bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Sleman, Yogyakarta.
Ari mengaku kaget jika Gerindra menjual nama Erina sebagai calon bupati Sleman.
"Artinya, Gerindra tidak memiliki kader yang mumpuni sehingga harus mengandalkan figur lain yang dianggap laku," kata Ari kepada Tribunnews.com, Senin (11/3/2024).
Selain itu, dia menuturkan, secara politik etis, pencalonan Erina menjadi lembar hitam dalam demokrasi di Indonesia.
Sebab, kata Ari, seluruh keluarga Presiden Jokowi dijajakan dalam pentas politik nasional dan lokal.
"Sepertinya ada kesan Indonesia mencontoh Filipina di era Bongbong Marcos," ujarnya.
Ari menegaskan, Gerindra juga akan dicatat sebagai partai pendorong kerusakan demokrasi jika selalu aktif mendorong anak dan menantu serta kerabat Presiden Jokowi maju di pentas politik.
"Apa sudah tidak ada orang lain dan apa tidak malu?" ungkapnya.
Tag: #menantu #jokowi #dinobatkan #tokoh #nasional #keponakan #kucurkan #rp600 #juta #istri #kaesang #ikut #pilkada