Nasdem Tak Ingin Anies dan Ganjar Dianggap Kerja Sama karena Kritik Prabowo Saat Debat
- Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menampik anggapan jika calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dianggap tengah membangun kerja sama.
Ia menekankan, keduanya tidak memiliki kesepakatan untuk sama-sama mengkritik capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam debat capres kedua yang berlangsung di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).
“Kalau perdebatan kemarin jadi parameternya, maka itu bukan sesuatu yang direncanakan itu memang datang dari kondisional saat itu. Kebetulan yang sedang dibahas (soal pertahanan) dan di situ ada Menteri Pertahanan,” ujar Ali pada Kompas.com, Jumat (12/1/2024).
Baginya, tak ada yang spesial dalam hubungan Anies dan Ganjar saat ini.
Pasalnya, keduanya masih harus berkompetisi di putaran pertama Pemilhan Presiden (Pilpres) 2024.
Ia menyatakan, publik sebaiknya tak melihat sikap kritis keduanya pada Prabowo pada debat terakhir sebagai wujud kedekatan satu sama lain.
“Kalau mungkin Pak Prabowo bukan Menteri Pertahanan akan lain ceritanya ya. Karena Pak Prabowo menteri pertahanan maka momentum itu dimanfaatkan bersama kan gitu,” tutur dia.
“Mengevaluasi kinerja pada Menteri Pertahanan yang menurut dua orang itu, Pak Ganjar dan Pak Anies belum optimal. Jadi bukan direncanakan, kepentingannya kan bersama, kenapa seakan-akan terjadi kerja sama karena menteri pertahanannya Prabowo sekali lagi,” sambung Ali.
Terakhir, ia menegaskan belum ada komunikasi yang terjalin antara kubunya dengan kubu Ganjar dan Mahfud MD.
Ali pun turut mempertanyakan komentar Ganjar yang mengatakan membuka peluang kerja sama dengan Anies pada putaran kedua Pilpres 2024.
“Saya enggak ngerti ya cara pikirnya, apakah Mas Ganjar sudah putus asa? Kenapa dia tidak berpikir di putaran kedua bisa berhadapan sama Anies?” imbuh dia.
Tag: #nasdem #ingin #anies #ganjar #dianggap #kerja #sama #karena #kritik #prabowo #saat #debat