Sasaran Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024, Ngebut hingga Main HP saat Berkendara
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan usai Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi dan kegiatan Gebyar Keselamatan 2024 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/3/2024) 
03:37
3 Maret 2024

Sasaran Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024, Ngebut hingga Main HP saat Berkendara

- Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkap sejumlah pelanggaran yang menjadi sasaran dalam Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi dan Gebyar Keselamatan 2024.

Operasi ini akan berlangsung mulai 4 - 17 Maret 2024. Jenis pelanggaran yang disasar diantaranya over speed atau kendaraan melebihi kecepatan, penggunaan helm, sabuk pengaman dan perlindungan terhadap anak.

Lalu pengemudi yang menggunakan handphone pada saat berkendara, melawan arus, angkutan muatan melebihi kapasitas, hingga berkendara di bawah pengaruh alkohol.

Hal ini ia sampaikan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi dan kegiatan Gebyar Keselamatan 2024 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/3/2024).

"Kemudian berkendara di bawah pengaruh alkohol atau obat-obat terlarang, penggunaan handphone pada saat berkendaraan, melawan arus dan overload over dimension itu yang akan menjadi sasaran di samping pelanggaran-pelanggaran yang lainnya," kata Aan.

Ia menerangkan Korlantas menggelar operasi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pentingnya berkeselamatan saat berkendara.

Hal ini dilakukan karena angka kecelakaan cukup tinggi. Secara nasional, ada 152 ribu kecelakaan dan memakan korban 27 ribu jiwa meninggal dunia, luka berat, luka permanen, cacat seumur hidup, luka ringan hingga kerugian material yang mencapai Rp500 miliar dalam setahun.

"Sudah saya sampaikan angka kecelakaan cukup tinggi secara nasional ada 152.000 lebih kecelakaan yang terjadi 27.000 lebih korban meninggal dunia akibat kecelakaan belum yang luka berat, permanen, cacat seumur hidup, luka ringan dan kerugian material itu bisa sampai 500 miliar rupiah dalam setahun, oleh karena itu guna mendukung tindakan pencegahan kecelakaan lalu lintas, di gelar aksi keselamatan jalan," kata Aan.

Aan mengingatkan bahwa aksi keselamatan ini menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya milik Polri atau kementerian dan lembaga terkait guna mewujudkan Kamseltibcarlantas.

"Untuk itu saya berharap kedepannya, masyarakat bisa kita berikan pemahaman tentang arti pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Dirut PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengungkapkan bahwa pihaknya akan hadir dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan. Hal itu ia sampaikan sebagai wujud aksi keselamatan berlalu lintas.

"Hari ini yang penting gagasan untuk membuat Hari Keselamatan Jalan ini menjadi kegiatan yang bersifat nasional akan menjadi sejarah bahwa aksi keselamatan jalan di Semarang ini adalah yang pertama dan akan dicanangkan di seluruh Indonesia," ungkap Rivan.

Pada kegiatan itu, Korlantas Polri turut menyumbangkan lima unit kendaraan roda dua untuk Polda Jawa Tengah, dan dilakukan penyematan pin keselamatan kepada komunitas motor dan pelajar, serta memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas.

Turut hadir Wakapolda Jawa Tengah Brigjen. Pol. Agus Suryonugroho, Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol. Bakharuddin Muhammad Syah, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi, Dirlantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan dan Pejabat Utama lainnya.

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Tag:  #sasaran #operasi #keselamatan #lalu #lintas #candi #2024 #ngebut #hingga #main #saat #berkendara

KOMENTAR