Hari Sumpah Pemuda 2024: Annisa Mahesa, Anggota DPR RI Termuda Punya Tanggung Jawab Besar dan Kebanggan

 

  Anggota DPR RI Annisa Maharani Alzahra Mahesa merupakan legislator termuda periode 2024-2029, dari fraksi Partai Gerindra daerah pemilihan (Dapil) Banten II. Semangat Annisa Mahesa untuk bisa menjadi anggota dewan mampu menjadi contoh bagi para pemuda dan pemudi yang bertepatan pada Hari Sumpah Pemuda, Senin 28 Oktober 2024.   Perempuan kelahiran 17 Juli 2001 atau 23 tahun lalu itu mengaku rasanya campur aduk saat terpilih menjadi anggota dewan. Bahkan, nama Annisa dikenal saat dirinya menjadi Pimpinan DPR RI sementara, dalam sidang pelantikan Anggota DPR RI periode 2024-2029.   "Jujur rasanya mix feeling, maksudnya campur aduk ya, gado-gado perasaannya. Kenapa gado-gado, karena aku sadari ini adalah sebuah frivilage dan suatu keberuntungan yang luar biasa. Karena nggak semua orang bisa mendapatkan kesempatan ini, nggak bisa mendapatkan kesempatan untuk merepresentasikan orang-orang atau konstituennya di kursi DPR," kata Annisa dalam suatu perbincangan, dikutip Senin (28/10).  

  Annisa tak memungkiri, ribuan orang ingin menjadi Anggota DPR RI. Namun, dirinya salah satu yang terpilih dari 583 Anggota DPR RI.    Selain rasa bangga, Annisa mengaku dirinya harus memikul beban tanggung jawab besar. Mengingat banyak masyarakat di dapil dan juga masyarakat lainnya harus diperjuanfkan di parlemen.   "Itu bukan sekadar euforia, bukan sekadar kebanggaan, tapi juga aku harus memikul tanggung jawab yang luar biasa. Maksudnya tanggung jawab gimn? Karena pasti ada espektasi, espektasi dari konstituen-konstituen aku, teman-teman dari seumuran aku, teman-teman dari yang muda-muda, perempuan, karena kan aku masih muda. Karena duduk disini itu dengan keringat orang-orang yang memilih aku, ada dari tim aku juga. Makanya jadi rasanya itu sangat mix feeling, bahagia, bangga, menjadi rasa tanggung jawab yang besar," ungkap Annisa.   Annisa pun mengakui, rasa kecintaan dirinya kepada masyarakat datang dari sosok sang Ayah, Desmond Mahesa. Ia menyebut, Ayahnya yang datang dari keluarga miskin menginginkan adanya perubahan.    Ia menyebut, perubahan itu datang sejak sanga Ayah merantau dari Banjarmasin ke Jakarta, yang kemudian membawanya menjadi aktivis.   "Beliau bukan siapa-siapa, kemudian merantau menjadi aktivis yang awlanya adalah parlemen jalanan, hingga pada akhirnya ia merasa, 'wah untuk menyuarakan suara itu bukan jadi parlemen jalanan aja', tapi kita butuh partai sebagai kendaraan, untuk menyuarakan prinsip-prinsip, dan ide-ide kita," urai Annisa.  

  Lebih lanjut, Annisa pun mengaku sangat mengingat pesan Ayahnya untuk selalu memberikan manfaat kepada masyarakat. Bahkan, pesan itu selalu dipegangnya untuk menjadi penyemangat hidup.   "Aku juga diajarkan langsung sama Papah untuk menjadi orang yang bermanfaat, kuote yang paling aku ingat dari almarhum Papah itu, Hidup Sekali Beri Arti Lalu Mati, itu adalah kuote yang selalu aku pegang terus omongan Papah berkali-kali dia bilang," pungkasnya.

Tag:  #hari #sumpah #pemuda #2024 #annisa #mahesa #anggota #termuda #punya #tanggung #jawab #besar #kebanggan